Dulu Dia Bela Agar Bangsa Tersebut Merdeka Selepas Merdeka Mereka Caplok Lahannya ! Merasa Dirugikan Australia, Timor Leste : Kami Tak Minta Bantuan, Kami Minta Hak Kami - Commando
C0MANDO.COM - BELANDA- Dikabarkan Jika Bahwasannya Saat ini Pemerintahan Negara Tetangga Kita Timor Leste dan Negara Australia Kini Tengah maju ke meja perundingan Internasional terkait Dengan sengketa batas wilayah laut antara kedua negara Tersebut, di celah Timor. Perundingan ini Sendiri Dilaksanakan di Den Haag, Belanda, Senin (29/8/2016).
Baca Juga Berita Terkini Lainnya :
Menag Dukung Penghargaan Untuk Kaum LGBT (Tasrif Award) Umat Islam Kecewa - Commando
Teroris Bayaran Toh, Polisi: Peneror Gereja Medan Ditawari Uang Rp 10 Juta - Commando
Oknum Polisi Gelar Razia Bodong 2 Jam Dapat 5 Juta Apesnya Ketauan Propam - Commando
2 Ton Daging Babi ILEGAL Siap Edar Yang Di Grebeg FPI Akhirnya Dimusnahkan Polisi
Seperti yang sudah diberitakan Oleh Associated Press, Jika Bahwasannya selama ini kedua negara Tersebut Tengah Terlibat dalam sengketa celah Timor yang diketahui memiliki kandungan sumber daya minyak dan gas. Dalam Hal ini Mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao mendapat kesempatan pertama Untuk berbicara di hadapan panel yang terdiri dari lima orang ahli.
"Kami tidak datang ke Den Haag untuk meminta bantuan atau pun perlakuan khusus," tegas Xanana.
"Kami datang untuk menuntut hak kami berdasarkan hukum internasional," kata dia.
Pergulatan panjang terkait sengketa celah Timor telah mendatangkan kekhawatiran akan rusaknya hubungan kedua negara.
Setelah Xanana, pihak Australia kemudian memberikan presentasi.
Pemeritah di Canbera menyebut panel di Den Haag tak memiliki yurisdiksi untuk menetapkan batas wilayah kedua negara.
Australia tetap berpegang untuk menegakkan perjanjian antara kedua negara.
C0MANDO.COM - BELANDA- Dikabarkan Jika Bahwasannya Saat ini Pemerintahan Negara Tetangga Kita Timor Leste dan Negara Australia Kini Tengah maju ke meja perundingan Internasional terkait Dengan sengketa batas wilayah laut antara kedua negara Tersebut, di celah Timor. Perundingan ini Sendiri Dilaksanakan di Den Haag, Belanda, Senin (29/8/2016).
Baca Juga Berita Terkini Lainnya :
Menag Dukung Penghargaan Untuk Kaum LGBT (Tasrif Award) Umat Islam Kecewa - Commando
Teroris Bayaran Toh, Polisi: Peneror Gereja Medan Ditawari Uang Rp 10 Juta - Commando
Oknum Polisi Gelar Razia Bodong 2 Jam Dapat 5 Juta Apesnya Ketauan Propam - Commando
2 Ton Daging Babi ILEGAL Siap Edar Yang Di Grebeg FPI Akhirnya Dimusnahkan Polisi
Seperti yang sudah diberitakan Oleh Associated Press, Jika Bahwasannya selama ini kedua negara Tersebut Tengah Terlibat dalam sengketa celah Timor yang diketahui memiliki kandungan sumber daya minyak dan gas. Dalam Hal ini Mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao mendapat kesempatan pertama Untuk berbicara di hadapan panel yang terdiri dari lima orang ahli.
"Kami tidak datang ke Den Haag untuk meminta bantuan atau pun perlakuan khusus," tegas Xanana.
"Kami datang untuk menuntut hak kami berdasarkan hukum internasional," kata dia.
Pergulatan panjang terkait sengketa celah Timor telah mendatangkan kekhawatiran akan rusaknya hubungan kedua negara.
Setelah Xanana, pihak Australia kemudian memberikan presentasi.
Pemeritah di Canbera menyebut panel di Den Haag tak memiliki yurisdiksi untuk menetapkan batas wilayah kedua negara.
Australia tetap berpegang untuk menegakkan perjanjian antara kedua negara.
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon