Indahnya Persatuan, Umat Islam Bantu Perbaiki 12 Vihara dan Kelenteng di Tanjung Balai - Commando
C0MANDO.COM - MEDAN - Umat Islam Turut Ikut Serta membantu perbaikan 12 vihara dan kelenteng yang Tempo Dulu dirusak pada saat terjadi kerusuhan di Kawasan Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara. Jumlah Total Bantuan Yang Umat Islam Sumbangkan Sebesar Rp500 juta yang langsung disalurkan melalui Lembaga pengkajian Suara Kebangsaan Tionghoa Indonesia (SAKTI).
Baca Juga Berita Terkini Lainnya Yang Kami rekomendasikan :
37 Pekerja Asal Negeri Tiongkok Dideportasi Imigrasi Cilegon - Commando
Diduga Rem Blong Truk Marinir Pengangkut Tank Alami Kecelakaan Di Salatiga - Commando
Ditempatkan Di Luar Tenda, Veteran : "Ndak Apa, Kami Di Belakang Saja". Dengan Wajah Sendu
Ternyata Bukan HOAX Ketua DPR Sepakat Harga Rokok Naik Rp50 ribu per Bungkus - Commando
Letjen (Purn) Johannes Suryo Prabowo Masuk Daftar Hitam Di Singapura - Commando
Ketua SAKTI, Eddie Kusuma Menyatakan Jika Mereka Sebelumnya sudah melakukan survei dan analisis terlebih dahulu sebelum menggalang dana untuk perbaikan vihara dan kelenteng yang rusak.
"Ini yang kedua kali saya ke Tanjung Balai. Pada saat pertama datang, saya melihat situasi dan kerusakan yang terjadi," ujar Eddie saat diskusi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) di kantor Wali Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, Jumat (19/8/2016).
Eddie Juga Menambahkan selain membantu perbaikan 12 vihara dan kelenteng, pihaknya juga berjanji akan membantu memperbaiki dua yayasan sosial dan empat masjid yang Mengalami Kerusakan.
"Saya datang tidak hanya untuk memperbaiki vihara dan kelenteng saja. Nanti seoalah-olah saya hanya mendukung satu pihak. Ada empat masjid rusak ringan yang perlu mendapat perhatian," tuturnya.
Eddie merinci bantuan yang diberikan, yakni Rp20 juta untuk tempat ibadah yang rusak berat dan Rp15 juta untuk yang rusak ringan. Pihaknya juga memberikan bantuan untuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tanjung Balai. Pemkot juga mendapat bantuan Rp145 juta yang bisa dimanfaatkan untuk pemulihan pasca-kerusuhan.
"Kawan-kawan menitipkan uang untuk membangun kembali yang rusak. Asal uangnya dari umat Islam di Jakarta, tidak usah saya sebut nama-nama yang membantu. Soal kerusuhan, semua itu sudah berlalu. Kita harapkan ke depan tidak terjadi lagi. Kita bangun suatu keharmonisan di Kota Tanjung Balai," ujarnya.
C0MANDO.COM - MEDAN - Umat Islam Turut Ikut Serta membantu perbaikan 12 vihara dan kelenteng yang Tempo Dulu dirusak pada saat terjadi kerusuhan di Kawasan Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara. Jumlah Total Bantuan Yang Umat Islam Sumbangkan Sebesar Rp500 juta yang langsung disalurkan melalui Lembaga pengkajian Suara Kebangsaan Tionghoa Indonesia (SAKTI).
Baca Juga Berita Terkini Lainnya Yang Kami rekomendasikan :
37 Pekerja Asal Negeri Tiongkok Dideportasi Imigrasi Cilegon - Commando
Diduga Rem Blong Truk Marinir Pengangkut Tank Alami Kecelakaan Di Salatiga - Commando
Ditempatkan Di Luar Tenda, Veteran : "Ndak Apa, Kami Di Belakang Saja". Dengan Wajah Sendu
Ternyata Bukan HOAX Ketua DPR Sepakat Harga Rokok Naik Rp50 ribu per Bungkus - Commando
Letjen (Purn) Johannes Suryo Prabowo Masuk Daftar Hitam Di Singapura - Commando
Ketua SAKTI, Eddie Kusuma Menyatakan Jika Mereka Sebelumnya sudah melakukan survei dan analisis terlebih dahulu sebelum menggalang dana untuk perbaikan vihara dan kelenteng yang rusak.
"Ini yang kedua kali saya ke Tanjung Balai. Pada saat pertama datang, saya melihat situasi dan kerusakan yang terjadi," ujar Eddie saat diskusi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) di kantor Wali Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, Jumat (19/8/2016).
Eddie Juga Menambahkan selain membantu perbaikan 12 vihara dan kelenteng, pihaknya juga berjanji akan membantu memperbaiki dua yayasan sosial dan empat masjid yang Mengalami Kerusakan.
"Saya datang tidak hanya untuk memperbaiki vihara dan kelenteng saja. Nanti seoalah-olah saya hanya mendukung satu pihak. Ada empat masjid rusak ringan yang perlu mendapat perhatian," tuturnya.
Eddie merinci bantuan yang diberikan, yakni Rp20 juta untuk tempat ibadah yang rusak berat dan Rp15 juta untuk yang rusak ringan. Pihaknya juga memberikan bantuan untuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tanjung Balai. Pemkot juga mendapat bantuan Rp145 juta yang bisa dimanfaatkan untuk pemulihan pasca-kerusuhan.
"Kawan-kawan menitipkan uang untuk membangun kembali yang rusak. Asal uangnya dari umat Islam di Jakarta, tidak usah saya sebut nama-nama yang membantu. Soal kerusuhan, semua itu sudah berlalu. Kita harapkan ke depan tidak terjadi lagi. Kita bangun suatu keharmonisan di Kota Tanjung Balai," ujarnya.
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon