Kronologi Lengkap Mengenai Bom Bunuh Diri di Gereja Katholik Santo Yosep, Medan Sumatra Utara - Commando
C0MANDO.COM - MEDAN – Dikabarkan Jika Di Kawasan Medan Sumatra Utara Telah Terjadi Percobaan teror bom bunuh diri yang berlokasi tepat di Gereja Santo Yosef yang beralamatkan Jalan Dokter Mansur, Medan, Sumatera Utara, Akibat Insiden ini seorang Pastur Mengalami Luka Ringan.
Beberapa orang saksi yang kebetulan berada di lokasi menuturkan Jika Bahwasannya, Awal Kejadian Tersebut bermula Pada saat Pastor Albert S. Pandingan akan berkotbah di mimbar, namun tiba-tiba ada seorang laki-laki berinisial IAH yang datang menghampiri pastor dengan membawa sebuah tas yang berisikan bom Rakitan dan sebilah pisau.
Saksi Mata Menyebutkan Jika Dalam Peristiwa ini Tidak Menelan Korban Jiwa Namun Si Pelaku Yang Membawa Bom mengalami Luka Ringan Yang disebabkan Oleh bom yang dibawanya sendiri. Dan Pastor yang mengalami Luka Di lengan Kiri akibat sabetan pisau.
Baca Juga Berita Terkini lainnya :
Prajurit TNI Berhasil Meringkus Pengedar Narkoba di Kawasan Riau - COMMANDO
Setubuhi Siswi SMK 3 Pelaku Bunuh dan Tancapkan Batang Singkong Di Bagian Vital Korban
Anak Minta Uang Jajan Ibu Tiri Ini Tega Jepit Tangan Anak di pagar Besi Sampai Hancur
Brigjen. Pol. Viktor Simanjuntak Menjelaskan Jika Bahwasannya kurang lebih pukul 08.50 seorang laki-laki yang diketahui identitasnya atas nama Ivan Armadi Hasugian membawa ransel dan masuk ke dalam Gereja Katholik Santo Yosep Jl. Dr Mansyur Medan, saat itu diketahui jika pastor sedang berkotbah, kemudian ransel yang dibawa ivan tiba tiba mengeluarkan ledakan yang tidak terlalu besar, karena bom yang ada di dalam ransel tidak meledak semua. Pria yang pembawa bom ini, langsung melepaskan ranselnya dan langsung mengejar pastor dengan membawa sebilah pisau terhunus, sempat melukai lengan kiri pastor, namun jamaat gereja segera menangkap pelaku.
Beberapa jemaat gereja tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian yang menurunkan tim penjinak bahan peledak dari Satuan Brigade Mobile Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Brimob Polda Sumut).
Selain mengamankan pelaku teror, pihak kepolisian juga melakukan sterilisasi di gereja tersebut melalui tim penjinak bahan peledak dari Satuan Brimob Polda Sumut.
Komentar Natizen Terkait Hal ini :
C0MANDO.COM - MEDAN – Dikabarkan Jika Di Kawasan Medan Sumatra Utara Telah Terjadi Percobaan teror bom bunuh diri yang berlokasi tepat di Gereja Santo Yosef yang beralamatkan Jalan Dokter Mansur, Medan, Sumatera Utara, Akibat Insiden ini seorang Pastur Mengalami Luka Ringan.
Beberapa orang saksi yang kebetulan berada di lokasi menuturkan Jika Bahwasannya, Awal Kejadian Tersebut bermula Pada saat Pastor Albert S. Pandingan akan berkotbah di mimbar, namun tiba-tiba ada seorang laki-laki berinisial IAH yang datang menghampiri pastor dengan membawa sebuah tas yang berisikan bom Rakitan dan sebilah pisau.
Saksi Mata Menyebutkan Jika Dalam Peristiwa ini Tidak Menelan Korban Jiwa Namun Si Pelaku Yang Membawa Bom mengalami Luka Ringan Yang disebabkan Oleh bom yang dibawanya sendiri. Dan Pastor yang mengalami Luka Di lengan Kiri akibat sabetan pisau.
Baca Juga Berita Terkini lainnya :
Prajurit TNI Berhasil Meringkus Pengedar Narkoba di Kawasan Riau - COMMANDO
Setubuhi Siswi SMK 3 Pelaku Bunuh dan Tancapkan Batang Singkong Di Bagian Vital Korban
Anak Minta Uang Jajan Ibu Tiri Ini Tega Jepit Tangan Anak di pagar Besi Sampai Hancur
Brigjen. Pol. Viktor Simanjuntak Menjelaskan Jika Bahwasannya kurang lebih pukul 08.50 seorang laki-laki yang diketahui identitasnya atas nama Ivan Armadi Hasugian membawa ransel dan masuk ke dalam Gereja Katholik Santo Yosep Jl. Dr Mansyur Medan, saat itu diketahui jika pastor sedang berkotbah, kemudian ransel yang dibawa ivan tiba tiba mengeluarkan ledakan yang tidak terlalu besar, karena bom yang ada di dalam ransel tidak meledak semua. Pria yang pembawa bom ini, langsung melepaskan ranselnya dan langsung mengejar pastor dengan membawa sebilah pisau terhunus, sempat melukai lengan kiri pastor, namun jamaat gereja segera menangkap pelaku.
Beberapa jemaat gereja tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian yang menurunkan tim penjinak bahan peledak dari Satuan Brigade Mobile Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Brimob Polda Sumut).
Selain mengamankan pelaku teror, pihak kepolisian juga melakukan sterilisasi di gereja tersebut melalui tim penjinak bahan peledak dari Satuan Brimob Polda Sumut.
Komentar Natizen Terkait Hal ini :
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon