Lagi Lagi TNI AL Menangkap Kapal Malaysia Karena Langgar Batas Wilayah - Commando

Lagi Lagi TNI Angkatan Laut Berhasil Menangkap Kapal Malaysia Karena Langgar Batas Wilayah Dan Mencuri Ikan Di Wilayah Perairan Indonesia - Commando

C0MANDO.COM - JAKARTA - Prajurit TNI Angkatan Laut Dikabarkan Telah Kembali Berhasil Menangkap Sebuah Kapal Penangkap Ikan Berbendera Malaysia yang Masuk Ke dalam Kawasan Perairan Indonesia Tanpa Memiliki Izin (Illegal).

Karena Hal ini Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Edi Sucipto Menyebutkan Jika Bahwasannya, Kapal Bernama Seven Seas Kepunyaan Dari Odyssey Marine PTE LTD ini berhasil ditangkap Pada Saat Mereka Sedang Mencuri Ikan Di Kawasan Tanjung Berakit, Kepulauan Riau pada Sabtu 20 Agustus 2016.

Lagi Lagi TNI AL Menangkap Kapal Malaysia Karena Langgar Batas Wilayah - Commando
ILUSTRASI 

Baca Juga Artikel Lainnya Yang Kami Rekomendasikan :
Menhan Indonesia Sebut : Markas Besar Abu Sayyaf Berada di dalam Tanah- Commando
Dalam Sehari, Ruhut Dapat 2 'Kado' 1. Dipecat Demokrat dan 2. Di Tegur MKD - Commando
Maling Ikan di Kawasan Perairan Indonesia, 9 Warga Singapura Berhasil Diringkus TNI AL

"Jenis kapal pancing, nakhoda Ricky Tan Poh Hui warga Singapura dan ada tiga ABK warga Indonesia, serta sembilan penumpang warga Singapura," ujar Edi melalui keterangan tertulis, Selasa (23/8/2016).

Laksamana Edi Juga Menjelaskan Jika penangkapan berhasil dilakukan Pada Saat satuan West Flat Quick Respon (WFQR) Milik TNI Angkatan Laut melakukan patroli Rutin. Dan sekitar pukul 19.10 WIB, radar kapal patroli mendeteksi ada benda mencurigakan di titik 7,5 neutical mile (NM) dari Tanjung Berakit.

Bahkan Laksamana Edi Juga Menambahkan Jika Pihaknya berhasil menemukan barang bukti berupa Alat pancing dan ikan segar Di kapal berbendera Malaysia tersebut. Untuk Melakukan penyelidikan lebih lanjut, kapal Tersebut langsung di bawa ke Mako Lantamal IV di Dermaga Batu Hitam.

"Setelah dideteksi secara visual ternyata kapal pancing. Hasil pemeriksaan, kapal tersebut melakukan pelanggaran wilayah. Dia masuk wilayah Indonesia melakukan illegal fishing," terangnya.

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon