Warga Etnis China Ngamuk Larang Adzan dan Maki maki Muadzin Tak Terima Warga Tanjungbalai NGamuk dan -

Satu Yang Buat Masalah Semua Kena, Gara Gara Satu Warga Etnis China Masuk Mesjid Larang Adzan dan Maki maki Imam + Muadzin Warga Tanjungbalai Yang Tak Terima Penghinaan ini Langsung Rusak Rumah Orang Tersebut dan Merusak  beberapa Vihara di Kota Tanjungbalai. - Commando

C0MANDO.COM - Jum’at malam (29/7)Tanjungbalai - Diketahui Selama ini Di Wilayah Sumatera Utara Adalah Kota yang aman dan Kondusif bagi warganya untuk menjalankan Ibadah. Tak Pernah Terdengar Keributan di kota ini, Namun sangat disayangkan Kerukunan Beribadah di kota ini dirusak oleh satu Oknum warga Keturunan Tionghoa yang tiba tiba masuk mesjid pada saat Adzan Magrib dan Memaki Maki Imam dan Muadzin yang kebetulan sedang adzan dia merasa terganggu dengan suara adzan Tersebut.

Warga Etnis China Ngamuk Larang Adzan dan Maki maki Muadzin Tak Terima Warga Tanjungbalai NGamuk dan Rusak Vihara -

Karena Hal ini Banyak Warga Kota Tanjungbalai yang tak terima dan Melampiaskan Kemarahannya dengan jalan merusak  rumah  warga chinese yang keberatan dengan suara azan tersebut  dan beberapa vihara di Kota Tanjungbalai.

Sampai dengan tengah malam keadaaan Kota Tanjungbalai sangat mencekam, sejumlah rumah ibadah Beragama Budha pun terbakar, Pihak Polres Tanjungbalai sendiri tak dapat membendung amarah Warga karena jumlah massa yang terus bertambah.

Video Pada Saat Kericuhan Terjadi !

Kapolri Meminta Haris Azhar Ungkap Nama nama Pejabat Penegak Hukum yang Mendapat Setoran Bisnis Narkoba Dari Freddy - Commando

Kapolri Meminta Haris Azhar Agar Segera Mengungkap Nama Nama Pejabat BNN Dan Polri yang Mendapat Setoran Bisnis Narkoba Dari Freddy - Commando

C0MANDO.COM - Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian Mengutus Kadiv Humas Polri Inspektur Jendral Polisi Boy Rafli Amar Untuk Segara Menemui KontraS Haris Azhar Terkait dengan Tulisan Freddy yang mengaku menyetor uang dari hasil bisnis narkoba kepada pejabat penegak hukum.

Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian Sendiri Mengaku jika ia Sendiri telah membaca isi dari Tulisan Haris Azhar yang diduga hasil dari testomini terpidana Narkoba Freddy Budiman, yang sudah dieksekusi mati di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan Cilacap, Jawa Tengah pada hari Jumat dini hari lalu.

Jendral Polisi Tito Juga Sudah Berjanji Jika Bahwasannya ia akan sesegera mungkin menindaklanjuti dan mendalami kasus ini jika Haris Azhar Memiliki Data Lengkap.

Jendral Gatot : Anggota TNI Yang Tertembak Brimob Gugur Sebagai Syuhada - Commando

Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo  : Anggota TNI Yang Tertembak Brimob Gugur Sebagai Syuhada - Commando

C0MANDO.COM - JAKARTA - Sebelumnya Telah Banyak Beredar Informasi ke Masyarakat tentang tertembaknya Salah Satu Anggota TNI Oleh Brimob di Poso Beberapa Hari yang lalu, Serda Ilham, prajurit TNI yang merupakan anggota Tim Intelrem 132/Taduloka yang diketahui ikut tergabung dalam Satgas Intel Kopassus, meninggal dunia akibat tertembak oleh Sat Bravo Polri di bagian kepala.

Baca Juga :
Ini Penjelasan Mabes Polri Terkait Anggota TNI Yang Ditembak Brimob Di Poso - Commando
Dikira Kelompok Santoso Intel Korem Meninggal Ditembak Brimob, 2 Jenderal ini siap Tanggung Jawab - Commando

Kendati Demikian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sangat mengapresiasi respons cepat yang ditunjukkan oleh Kepala Satgas Tinombala, Brigjen Rudi Sufahriadi yang langsung melaporkan hal ini langsung kepada Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian. Bahkan Brigjen Rudi Juga Membenarkan dengan adanya salah satu perwira TNI yang Meninggal Dunia Di Poso.

Maskapai Penerbangan Indonesia Pesan 30 Pesawat Jet Buatan China Rp 29,9 Triliun - Commando

Wouw Mantap Maskapai Penerbangan Republik Indonesia Pesan 30 Pesawat Jet Buatan China Dengan Total Biaya Rp 29,9 Triliun - Commando

C0MANDO.COM  - Jakarta - Telah Di Informasikan Jika Bahwasannya Saat ini Maskapai Negara Indonesia tengah memesan 30 Unit Pesawat Jet Komersial Buatan Asal Negeri Tiongkok China, ARJ-21. Pembelian Pesawat ini sendiri menelan biaya Total US$ 2,3 Milliar Atau setara dengan Rp, 29,9 Triliun Waw Sungguh Harga yang sangat Fantastis bukan ?

Seperti Halnya yang sudah diberitakan dalam laman berita Reuters Pada Hari Rabu Tanggal 27 Juli 2016 Kemarin. Pembelian Pesawat Jet ini Sendiri Difasilitasi oleh salah satu perusahaan pembiayaan China Aircraft Leasing Group (CALC). Yang dimana Perusahaan China Aircraft Leasing Grup ini Menyerahkan langsung penggunaannya kepada salah satu maskapai penerbangan asal indonesia yang enggan di sebutkan namanya.

Baca Juga :
Video Perlawanan Muslim Poso Terhadap salibis Kristen - Commando
Ini Penjelasan Mabes Polri Terkait Anggota TNI Yang Ditembak Brimob Di Poso - Commando
Dikira Kelompok Santoso Intel Korem Meninggal Ditembak Brimob, 2 Jenderal ini siap Tanggung Jawab - Commando

Pesawat yang dikirim dari China ini bisa menampung 78 sampai dengan 80 Orang Penumpang dalam sekali jalan dan Pengiriman Pesawat Jet ini Sendiri akan Dilakukan secara bertahap sampai dengan 5 tahun kedepan.

Produsen Pesawatt ARJ-21 ini sendiri merupakan Kepemilikan BUMN Negara CHINA yang bernama Comac. Perlu diketahui Jika Comac ini sendiri akan membuat sebuah Pusat Perawatan dan kantor layanan Penjualan Di Negara Republik Indonesia yang sudah termasuk dalam kesepatakan yang sudah di lakukan sebelumnya.

Sedangkan Perusahaaan CALC yang meruapakan Perusahaan leasing pesawat, Kini Perusahaan tersebut telah memiliki 70 unit pesawat Airbus dan Boeing tak lupa juga perusahaan ini sudah memesan sedikitnya 103 Unit pesawat Airbus yang diperkirakan akan datang ke indonesia secara bertahap sampai dengan tahun 2022.

Kesepakatan ini sendiri merupakan salah satu Bagian dari Target China Untuk Memperkenalkan ARJ-21 Ke Dunia.

Ini Penjelasan Mabes Polri Terkait Anggota TNI Yang Ditembak Brimob Di Poso - Commando

Ini Penjelasan Mabes Polri Terkait Anggota TNI Yang Ditembak Brimob Di Poso - Commando

COMANDO.COM - Jakarta - Dikabarkan Sebelumnya Jika Telah Terjadi Baku Tembak antara Satuan Brimob yang tergabung dalam Operasi Tinombala, dengan 7 Anggota yang tidak dikettahui oleh anggota Brimob, Setelah Ditelusuri ternyata yang brimob tembak adalah Anggota Sagtas I Bagian Intelejen Tinombala, Akibat Insiden ini Muhammad Ilman salah satu anggota Intel Tertembak mati di bagian kepala.


Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli sendiri dengan tegas membenarkan Insiten ini. Ia Menjelaskan Jika sebenarnya ada kesalahan Komunikasi Antara Kedua Belah Pihak Sehingga Menimbulkan Kontak Senjata antar kedua belah pihak.

Baca Juga :
Dikira Kelompok Santoso Intel Korem Meninggal Ditembak Brimob, 2 Jenderal ini siap Tanggung Jawab - Commando

Kadiv Humas Polri Irjen Boy Menjelaskan dalam insiden ini telah menelan satu korban jika. ia juga menambahkan jika sebenarnya bukan hanya Satuan Brimob saja yang melakukan serangan kepada ketujuh anggota Satgas I Intelijen Tinombala yang sedang melaksanakan tugas menindaklanjuti informasi mengenai mencari penimbunan sanjata api di sekitar Tower Desa Towu‎.

Dikira Kelompok Santoso Intel Korem Meninggal Ditembak Brimob, 2 Jenderal ini siap Tanggung Jawab - Commando

Dikira Kelompok Santoso Intel Korem Meninggal Ditembak Brimob, 2 Jenderal ini siap Tanggung Jawab - Commando 


C0MANDO.COM - POSO - Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Rudi Sufahriadi Selaku Penanggung jawab dari Operasi Tinombala dan Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Ilyas Alamsyah Harahap menyatakan jika mereka akan bertanggung jawab penuh atas peristiwa meninggalnya Anggita Intel Korem 132 Tadulako Yakni Serda M Ilham.

Dalam Konfrensi Pers yang dimulai pada jam 20.00 Wita, Brigjen Rudi Menyatakan bela sungkawanya atas Gugurnya Salah satu Anggota TNI Di Poso.

Diketahui Jika Sebelumnya Beredar kabar jika ada Bintara TNI Angkatan Darat yang meninggal dunia karena ditembak oleh anggota Brimob yang menduga jika Anggota TNI Tersebut adalah Anggota Santoso yang sedang mereka Buru. Menanggapi Hal ini 2 Jendral Brigjen Pol Rudi dan Brigjen TNI Ilyas Tidak Tinggal diam Mereka sudah meminta kepada mabes Polri dan Mabes TNI Untuk Melakukan Investigasi terkait dengan apa sebab sebenarnya yang menyebabkan ada anggota TNI Yang meninggal.

Sampai Dengan saat ini saat dimintai keterangan Satgas Tinombala Enggan Memberikan Komentar.

Presiden Kembali Rombak 13 Kementrian, Dan Bu Sri Mulyani Kembali Menjadi Mentri Keuangan - Commando

Presiden Kembali Rombak 13 Kementrian, Bu Sri Mulyani Dikabarkan Kembali Menjadi Mentri Keuangan Dan ini lah daftar Lengkap Nama Nama Mentri Baru yang Presiden Tunjuk- Commando

C0MANDO.COM - Jakarta - Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, pada hari ini (27 Juli Tahun 2016) Kembaku Melakukan Reshuffel Jilid II. Ada Beberapa Nama Baru yang masuk dan ada beberapa mentri yang bergeser posisi.

Beberapa Mentri yang Dipindahkan adalah Luhut Binsar Pandjaitan yang dulu Menjabat Sebagai Mentri Bidang Politik Hukum dan Keamanan Kini Beliau Menjabat menjadi Mentri Koordinator bidang Kemaritiman

Baca Juga :
Video Perlawanan Muslim Poso Terhadap salibis Kristen - Commando
Menkopolhukam usul Koruptor tak di penjara tapi hanya dibebankan sanksi mengembalikan kerugian Negara, Enak Bener - Commando

Selanjutnya adalah Mentri Keuangan Bambang Brodjonegono Posisinya pun ikut digeser menjadi Mentri PPN/Kepala Badan Pembangunan Nasional. Dan Sofyan Djahil Digeser menjadi Mentri Agraria dan Tata Ruang,

Pejabat lain yang digeser adalah Thomas Lembong dari Menteri Perdagangan menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Selain Ke Empat Mentri Tersebut yang Di Geser dari Posisi Awalnya Presiden Juga Membawakan Beberapa Wajah baru di kabinet kerjanya.  Ada sembilan nama baru yang masuk yakni:

Dalam pidatonya Presiden Memberitahukan jika bahwasannya Saat ini Negara Indonesia Harus Menjawab atas segala tantangan dalam negeri untuk mensejahterakan seluruh Rakyat Indonesia.

Video Perlawanan Muslim Poso Terhadap salibis Kristen - Commando

Kalau santoso tidak ada,mungkin Muslim diposo sudah punah dibantai kafir salibis.
Siapakah terorist poso sebenarnya??

‪#‎SANTOSO‬ ataukah ‪#‎Kafir_salibis‬ ??

Mengenang tangisan puluhan ribu muslim sebelum lahirnya abu wardah/ #SANTOSO.
Kalau muslim dibantai kafir....dunia membantu kafir untuk ikut nimbrung untuk membantai muslim & berusaha menutup dan memutar balikkan berita kekejaman mereka.

Tapi saat lahir pejuang pembela muslim yang lemah teraniaya ..Maka kaum kafir akan segera menyebutnya terorist dan mengejarnya hingga ke ujung dunia dan kaum salibis di seluruh dunia pun segera membantu menghancurkan pejuang muslim tersebut.
Tonton dan sebarkan biar pada nyadar.

Menkopolhukam usul Koruptor tak di penjara tapi hanya dibebankan sanksi mengembalikan kerugian Negara, Enak Bener - Commando

Gile .. Pak Luhut Mengusulkan Koruptor tak dipenjara, tapi hanya di bebankan sanksi mengembalikan kerugian negara, kalo gitu enak dong ya maling dulu, kalo ketahuan tinggal kembalikan Hahahaa - Commando

C0MANDO.COM - JAKARTA  - Komisi Pemberantasan Korupsi dengan tegas menolak dan tentu saja merasa tidak setuju dengan apa yang diusulkan oleh Menteri Koordinator Hukum Politik dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan MENGENAI pembebasan para koruptor dari Hukuman Penjara. Usualan yang dilontarkan oleh luhut ini tentu sama saja meniadakan efek jera terhadap perampas uang rakyat. Di Luar Negeri Hukuman Untuk Koruptor itu Hukuman mati tapi di indonesia Malah diusulkan Tak ada Hukuman untuk para Koruptor Sungguh Luar Biasa,

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Laode Mogamad Syarif Menambahkan Jika Bahwasannya, tidak ada satu pun negara di dunia ini yang mengusulkan bahkan menggunakan kebijakan tersebut. Contohnya Negara Komunis, China saja memiliki aturan hukuman mati untuk para koruptor ini kok malah mau di bebaskan.

Usulan Mengenai  pembebasan Para Pelaku Korupsi dari Jeratan Penjara ini sendiri anehnya langsung di usulkan oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Pandjaitan. Usul Luhut, koruptor nantinya hanya akan dibebankan sanksi mengembalikan kerugian keuangan negara.

Karna Ada yang Terlibat Kudeta Kini Pasukan Elite Pengawal Erdogan Resmi Di Bubarkan - Commando

Karna Ada sebagian kecil pasukan Elite Pengawal Presiden Erdogan yang ikut Terlibat Kudeta Kini Pasukan Elite Pengawal Presiden tersebut Resmi Di Bubarkan - Commando

C0MANDO.COM - TURKI - Presiden Recep Tayyip Ergodan Kini sepertinya sudah tidak percaya lagi dengan pasukan pasukan elite yang selama ini menjaganya, dikarenakan diketahui ada sebagian kecil dari pasukan elitnya tersebut yang ikut terlibat dalam upya kudeta pada pekan lalu.

Baca Juga :
Bermain Game Pokemon Go (Blok) Dikawasan Militer, Warga Dimarani TNI - Commando
Awasi Wilayah Terluar RI, TNI Angkatan Udara Akan Perbarui Pesawat Tempur - Commando
Panglima TNI Meminta Rakyat Acuhkan Keputusan IPT Yang Menuntut Indonesia Agar Minta Maaf Ke PKI - Commando

Hal ini disampaikan langsung oleh Perdana Mentri Binali Yildrim yang Menginformasikan kepada kantor berita Anadolu Jika saat ini pengawal Presiden Telah Resmi Di Bubarkan !

Pembubaran ini sendiri merupakan salah satu bagian dari Upaya Presiden Erdogan untuk membersihkan kembali elemen elemen yang sempat terlibat dalam kudeta. Sebelumnya Juga Diketahui jika ada sebagian kecil pasukan pengaman presiden yang ikut menduduki Stasiun Penyiaran TRT Pada saat kudeta Berlangsung pada Jumat (15 Juli 2016) Lalu.

Mantap ! Panglima TNI Meminta Rakyat Acuhkan Keputusan IPT Yang Menuntut Indonesia Agar Minta Maaf Ke PKI - Commando

Mantap ! Panglima TNI Meminta Rakyat Indonesia Agar Acuhkan Keputusan IPT Yang Menuntut Bangsa Indonesia Agar Minta Maaf Ke PKI - Commando

C0MANDO.COM - JAKARTA - Diketahui Jika Sebelumnya Majelis hakim dari International People's Tribunal memutuskan jika Bahwasannya Bangsa Indonesua Telah melakukan kejahatan Kemanusiaan karena pada saat itu terjadi pembunuhan Massal Di tahun 1965.

Salah satu putusan yang diambil adalah menuntut pemerintah indonesia agar memainta Maaf secara terbuka kepada para korban Tragedi Tahun 1965.

Baca Juga :
Bermain Game Pokemon Go (Blok) Dikawasan Militer, Warga Dimarani TNI - Commando
Guna Awasi Wilayah Terluar RI, TNI Angkatan Udara Akan Perbarui Pesawat Tempur - Commando

Menanggapi Hal ini Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo Dengan Tegas Menolak Putusan tersebut bahkan Mengajak Masyarakat Indonesia Supaya Mengacuhkan Putusan Tersebut.

Bermain Game Pokemon Go (Blok) Dikawasan Militer, Warga Dimarani TNI - Commando

Jangan Main Games Pokemon GO (Blok) Di kawasan Militer Jika Tidak ingin dimarahi TNI, jika Ngelawan apalagi ngeyel jangan salahkan TNI Jika HPnya disita - Commando

C0MANDO.COM - Bukit Tinggi - Himbauan Untuk Para Remaja dan Siapapun yang senang bermain Games Pokemon GO ! Untuk Lebih berhati hati memilih dan memilah tempat untuk memainkannya. Jangan sampai nasib mu seperti seorang warga di Kota Bukit Tinggi Sumatra Barat yang ditegur dan dimarahi Anggota TNI, Karena Warga Tersebut memainkan Games Pokemon GO Di Kawasan Militer.

Baca Juga :
saat ini Korut Tengah Membangun Dermaga Kapal Selam Nuklir - Commando
Polri Lakukan Antisipasi Serangan Balasan Anak Buah Santoso - Commando
Guna Awasi Wilayah Terluar RI, TNI Angkatan Udara Akan Perbarui Pesawat Tempur - Commando

Prajurut TNI ayng mengetahui ada Warga Sipil yang memasuki Kawasan Lapangan Kantin di Jalan Sudirman ini langsung di Tegur dan memarahi seorang warga yang tengah asyik jajan sembari memainkan games Pokemon Go Di Ponselnya, kemarin malam.

Warga Sipil yang kini diketahui Indentitasnya yakni Eko Merasa Kaget, Ia sama sekali tak menduka jika ada larangan bermain pokemon Go Di Wilatah Militer.

Guna Awasi Wilayah Terluar RI, TNI Angkatan Udara Akan Perbarui Pesawat Tempur - Commando

Waw Mantap ! Guna Awasi Wilayah Terluar RI, TNI Angkatan Udara Akan Perbarui Pesawat Tempur - Commando

C0MANDO.COM - JAKARTA - Guna Mengantisipasi Ancaman dari negara Asing Di Wilayah Terluar Negara Republik Indonesia, Kepala Staf Tni Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Agus Supriatma, Menyatakan Jika Bahwasannya Negara Indonesia saat ini Perlu memperkuat Pertahanan dan Kewaspadaan di Wilayah Terluar Indonesia. Kewaspadaan dan Kesigapan TNI Juga Bukan Hanya diucapkan dengan lisan semata namun dengan banyak membangun Pangkalan Pangkalan Militer Terluar.

Baca Juga :
saat ini Korut Tengah Membangun Dermaga Kapal Selam Nuklir - Commando
Istri Santoso Berhasil Di Tangkap Hidup Hidup, Panglima TNI : Karena Tak Bersenjata Ya Harus Hidup - Commando

Marsekal TNI Agus Juga Menambahkan JIka saat ini pemerintahan Pusat Republik Indonesia Telah Mempunyai rencana yang menurutnya sangat strategis untuk menghadapi ancaman luar, salah satu rencana yang dimaksudkan adalah dengan meningkatkan dan memperbaharui Pesawat Tempur.

Waw Dikabarkan Jika saat ini Korut Tengah Membangun Dermaga Kapal Selam Nuklir - Commando

Hem Mantap Dikabarkan Jika saat ini Korut Tengah Membangun Dermaga Kapal Selam Nuklir - Commando

C0MANDO.COM - Korea Utara -Kami Telah Mendapatkan Informasi dari IHS Jane yang melaporkan jika saat ini Negara Korea Utara atau lebih banyak dikenal dengan Nama Korut Kini Negara Tersebut tengah Membangun 2 Dermaga Kapal Selam Nuklir Wahh.

Sebagaimana yang dikutip di Lam Informasi NHK, Pada Hari Sabtu (23 Juli 2016). Dalam Informasinya firma menuliskan informasi ini pada hari Jumat 22 Juli 2016.

Baca Juga :
Kepolisian Malaysia Melakukan Penyelidikan Terkait Kelompok "Imam Mahdi" - Commando
Lima Remaja Lampung yang Hina Islam Kini Di Buru Polisi - Commando
Istri Santoso Berhasil Di Tangkap Hidup Hidup, Panglima TNI : Karena Tak Bersenjata Ya Harus Hidup - Commando

Laporan tersebut berhasil mereka ambil dari hasil analisis mereka terhadap citra satelit yang diambil pada bulan Mei 2016 Lalu. Dalam Laporan yang disampaikan oleh Firma laporan tersebut disampaikan pada citra satelit dari Negara Korea Utara  dan terlihat dengan jelas ada bangunan baru yang berada dalam tahap konstruksi yang lokasinya berada  2 kilometer dari selatan galangan kapal di Kota Sinpo.

Pihak Keamanan Malaysia Melakukan Penyelidikan Terkait Kelompok "Imam Mahdi" - Commando

Pihak Kepolisian Negara Malaysia Melakukan Penyelidikan Terkait dengan Kelompok 'Imam Mahdi' yang Meresahkan Di Negaranya - Commando

C0MANDO.COM - Malaysia - Saat ini Di Informasikan Jika di Negeri Jiran Malaysia pihak keamanannya kini tengah Melakukan Penyelidikan Terhadap Kelompok yang mengklaim jika mereka merupakan kelompok Imam Mahdi. Yang diketahui jika saat ini kelompok tersebut tengah menyebarkan Fahamnya di Negara Malaysia.

Baca Juga :
Lima Remaja Lampung yang Hina Islam Kini Di Buru Polisi - Commando
Istri Santoso Berhasil Di Tangkap Hidup Hidup, Panglima TNI : Karena Tak Bersenjata Ya Harus Hidup - Commando

Kepala Kepolisian Perak, Datuk Seri Abd Rahim Hanafi, menjelaskan jika bahwasannya saat ini pihak kepolisian malaysia telah melakukan kerjasama dengan Jabatan Agama Islam Perak (JAIPk) dan akan terus mengawasi pergerakan kelompok ini kapanpun dan dimanapun.

Perlu Diketahui Juga Jika Kelompok yang dimaksudkan adalah kelompok yang dipimpin oleh seorang pria yang mengklaim jika dirinya adalah Imam Mahdi dan diduga Kuat jika Pria tersebut sedang membangun sebuah kelompok militan dengan nama Tentara Mahdi.

Dan Saat ini di Media Media Terkemuka  di Malaysia telah banyak memberitakan mengenai kelompok Imam Mahdi tersebut yang saat ini sedang menjalankan aksinya untuk merayu warga Malaysia Supaya ikut bergabung Dan tak tanggung tanggung kelompok itu juga mengklaim jika saat ini mereka banyak di dukung oleh seorang ulama. Dikabarkan, kelompok tersebut mengklaim sudah memiliki senjata untuk perang dan siap membaiat diri kepada sang Imam Mahdi yang berada di Makkah, Arab Saudi.

Istri Santoso Berhasil Di Tangkap Hidup Hidup, Panglima TNI : Karena Tak Bersenjata Ya Harus Hidup - Commando

Istri Santoso Berhasil Di Tangkap dalam kondisi Hidup, Panglima TNI : Karena Tak Bersenjata Ya Harus Hidup - Commando

C0MANDO.COM - POSO - Setelah Beberapa Hari Dikabarkan JIka Abu Wardah Alias Santoso Pemimpin Mujahidin Indonesia Timur Berhasil Di Tembak Mati Oleh Tim Alfa Dari Batalyon 515 Rider Kostrad. Dan Hari ini dikabarkan jika hari ini Atun (Istri Santoso) Berhasil Di tangkap Di Kawasan Tambarana. dan Karena Istri santoso tidak bersenjata Panglima TNI Memutuskan agar istri santoso di tangkap hidup hidup.

Baca Juga :
Polri Lakukan Antisipasi Serangan Balasan Anak Buah Santoso - Commando
Jalan Cerita TNI Tembak Santos, Drone Di Udara Raider Di darat - Commando

Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo Juga Menjelaskan jika pada saat melakukan penyergapan yang dilakukan oleh pasukan dari Tim Alfa Batalyon 515 Rider Kostrad, Pada saat itu diketahui jika Abu Wardah alias santoso sedang didampingi istrinya dan satu wanita lainnya. Santoso dan Mohtar yang diketahui dalam kondisi bersenjata langsung disergap. Sedangkan istri Santoso dan satu wanita lainnya langsung melarikan diri dan tidak bersenjata tidak ditembak dan pasukan disana hanya diperintahkan untuk mengejar.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar membenarkan bila istri Santoso ditangkap. "Iya benar (berhasil ditangkap) di Tambarana," kata Boy Rafli saat dikonfirmasi detikcom hari ini.

Penangkapan Delima dilakukan pagi tadi sekitar pukul 9.30 Wita. Delima selanjutkan akan dibawa ke Palu. 

Lima Remaja Lampung yang Hina Islam Kini Di Buru Polisi - Commando

Masih Ingat 5 Pemuda Asal Lampung Yang Hina Islam Dalam Mesjid ? Kini Mereka Sedang Di Buru Pihak Kepolisian - Commando

C0MANDO.COM - LAMPUNG - Belakangan ini Media Sosial dihebohkan dengan aksi 5 remaja yang lecehkan islam di dalam mesjid yang kini diketahui jika Pihak Kepolisian, Kota Lampung telah melakukan proses pencarian ke lima remaja tersebut  dikarenakan aksi mereka ini memancing emosi semua Umat islam di Indonesia.

Baca Juga :
Polri Lakukan Antisipasi Serangan Balasan Anak Buah Santoso - Commando
Jalan Cerita TNI Tembak Santos, Drone Di Udara Raider Di darat - Commando

Diketahui juga Jika Sebelumnya ada seorang netizen bernama Rudi Hartanto membagikan 12 foto kelima remaja tersebut yang sedang melakukan penistaan agama. Pemilik foto tersebut adalah Firman Abadi Prk. Dia Bersama dengan teman temanya melakukan gerakan gerakan salat, dan dua dari lima remaja tersebut parahnya tidak mengenakan baju.

Sesuai dengan informasi yang berhasil kami kumpulkan jika Firman Abadi Prk. (Pelaku Penistaan Agamaini sendiri) Pernah sekolah di SMA Negeri 6 Metro.

Saat Tim Kami Melakukan konfirmasi kepada Pihak Sekolah, Mereka Membenarkan jika anak tersebut merupakan salah satu alumni dari sekolah tersebut.

Foto Mereka yang Sedang Melakukan Penistaan Agama yang berhasil kami kumpulkan :

Melihat Hal ini Banyak Natizen yang tak tahan emosinya dan mengecam tindakan mereka seperi halnya yang kami dapat dari laman FB :

 

Polri Lakukan Antisipasi Serangan Balasan Anak Buah Santoso - Commando

Polri Lakukan Antisipasi Serangan Balasan Anak Buah Santoso yang Masih Sembunyi Di dalam Hutan - Commando

C0MANDO.COM - JAKARTA - Kini Pihak Kepolisian Tengah Melakukan Antisipasi Terkait dengan upaya pembalasan yang akan dilakukan oleh anak buah santoso yang masih tersisa. Telah Diketahui Sebelumnya Jika Pimpinan Dari Majelis Mujahidin Indonesia Timur atau yang lebih banyak dikenal sebagai kelompok Teroris MIT, Telah Dinyatakan Meninggal Dunia Selepas Ia Ditembak mati Oleh Tim Operasi Tinombala Poso Pada Senin Lalu.

Baca Juga :
Jalan Cerita TNI Tembak Santoso, Drone Di Udara Raider Di darat - Commando
Panglima TNI Himbau Anggota Santoso yang masih tersisa agar segera turun Gunung - Commando

Upaya yang dilakukan oleh Pihak Kepolisian Sendiri adalah Dengan cara Melakukan Peningkatan Benteng Keamanan yang sudah diterapkan di Mapolda NTB, yakni dengan cara menerapkan sistem satu pintu gerbang masuk.

Selain melakukan peningkatan di bagian keamanan Markas kepolisian juga meningkatkan pengamanan di seluruh objek vital yang ada di daerah.

Martinus Juga Menambahkan jika pengamanan ini dilakukan bukan bearti pihak kepolisian takut akan adanya serangan balasan yang dilakukan oleh kelompok santoso yang tersisa namun hanya untuk berjaga jaga saja. Martinus juga  mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat maupun pemerintah daerah untuk turut berpartisipasi dalam menjaga keutuhan stabilitas keamanan.

Jalan Cerita TNI Tembak Santos, Drone Di Udara Raider Di darat - Commando

Jalan Cerita Mengapa Santoso Berhasil Di Tembak Mati Oleh Para Raider 515 Macan Kumbang, yaitu dengan mengunakan Pesawat Drone Di Udara dan Raider Di Darat Sungguh kolaborasi yang baik - Commando

C0MANDO.COM - Jakarta - Tim Alpa Dari Kesatuan Batalyon Infantri Raider 515 Macan Kumbang Telah Banyak Dikenal masyarakat indonesia Saat ini karena pasalnya Pasukan Tersebut telah berhasil Menembak Mati 2 Teroris yang paling di cari di Dunia yakni Santoso dan Anak Buah Setianya Muchtar.

Dengan Meninggalnya Santoso dalam Kegiatan Operasi Tinombala yang dilancarkan semenjak Tanggal 10 Januari tahun 2016 Silam kini dinyatakan berhasil. Meski Demikian Operasi Tinombala ini akan terus berlanjut guna menumpas sisa sisa dari kelompok Santoso yang diketahui masih bertahan di dalam hutan.

Sungguh Kolaborasi yang luar biasa, Drone Di Udara Untuk Memantau Posisi Target dan Tim Raider Melakukan Serangan Mendadak :D dan akhirnya santoso pun meregang nyawa - Commando

Kerja Keras yang dilakukan oleh Tim yang Tergabung dalam Satgas Tinombola ini tak hanya berhasil menembak mati pemimpin teroris santoso namun semua anggota yang tergabung dalam operasi ini juga di beri penghargaan yang tidak tanggung tanggung. 9 Personel tersebut kini direkomendasikan untuk mendapatkan kenaikan Pangkat.

Baca Juga :
Panglima TNI Himbau Anggota Santoso yang masih tersisa agar segera turun Gunung - Commando

Perlu diketahui jika dalam pencarian yang dilakukan untuk menemukan santoso bukanlah yang yang mudah, karena semua pasukan yang tergabung harus bergerak dimalam hari dan dilakukan secara sembunyi sembunyi (Operasi Senyap)


Baca Berita Terkini Lainnya :
Makin Memanas Kini India Kirim 100 Tank Ke Wilayah yang berbatasan dengan CHINA 

Makin Memanas Kini India Kirim 100 Tank Ke Wilayah yang berbatasan dengan CHINA - Commando

Semakin Memanas Kini India Kirim Hampir 100 Tank Ke Wilayah yang langsung berbatasan dengan Negara CHINA - Commando

C0MANDO.COM - INDIA - Ketegangan Antara Negara China dan India Makin kesini Semakin Memanas dan Informasi terbaru kini kami dapat Jika saat ini Negara India Telah Mengerahkan Hampir 100 Tank Baja nya Ke Sebuah Wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara China. Jenis Tank Yang India Kerahkan Sendiri adalah Tank T-72 Pabrikan Rusia. Yang Kini Posisi Mereka berada Di Wilayah Ledakh yang Berbatasan dengan CHINA.

Baca Juga :
Densus 88 Berhasil Menangkap Jaringan Teroris Terkait Bom Solo - Commando
Panglima TNI Himbau Anggota Santoso yang masih tersisa agar segera turun Gunung - Commando

Tank-tank yang dikirimkan oleh india sendiri telah mengalami peningkatan yang sangat signifikan dan tentunya sangat baik untuk menghadapi iklim cuaca di wilayah tersebut.

Seperti informasi yang kami dapat dari laman berita Sputnik, Pada Hari Kamis (21/7/2016), Hal ini menandai resimen ketiga yang ditempatkan di Ladakh oleh Negara India sejak Tahun 2014.

Ketegangan antara Negara China dan India Sendiri telah terjadi baru baru ini, Dan Diketahui bukan hanya tank yang india kirimkan ke wilayah perbatasan namun india juga sebelumnya telah mengirimkan 3 kapal perangnya ke wilayah Laut China Selatan.

Baca Berita Luar Negari Terbaru Lainnya :
Warga Turki Di Amerika Tuntut Gulen Agar Diekstradisi Ke Turki - Commando
Pasca Kudeta, Turki Tutup Akses Ke Pangkalan Militer yang dipakai Amerika - Commando

Dikarenakan saat ini juga Negara Malaysia sedang bertentangan dengan Negara China atas klaim teritorial di Selat Malaka yang diakui sepenuh nya oleh China.

Sedangkan Untuk China dan India Sendiri Ketegangan Terjadi karena Beradu saing guna mendapatkan Kerjasama Dengan Negara Nepal.  Perdana Menteri Nepal Khadga Prasad Sharma Oli telah menyatakan minat dalam bekerjasama lebih erat dengan pemerintah Cina, namun India tidak mungkin menyerahkan pengaruhnya atas Kathmandu.

Panglima TNI Himbau Anggota Santoso yang masih tersisa agar segera turun Gunung - Commando

Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo Memintra Para teroris yang masih tersisa dari anggota Santoso agar segera turun gunung untuk kembali bersama masyarakat - Commando

C0MANDO.COM - JAKARTA - Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo Menghimbau semua anggota kelompok teroris yang tergabung dalam anggota santoso yang masih tersisa yang posisinya kini berada di kawasan hutan Tabarana Poso Pesisir Untuk Segera Turun gunung dan Menyerahkan Diri

Baca Juga :
Densus 88 Berhasil Menangkap Jaringan Teroris Terkait Bom Solo - Commando
Kepolisian : Kami Yakin 80% Sampai 90 % itu jenazah santoso - Commando

Karena menurutnya dengan menyerahkan diri maka mereka akan bisa kembali lagi berjumpa kembali dengan keluarga, Karena jika mereka terus terusan berada dihutan mereka sudah pasti tak bisa bertemu dengan keluarga.

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya jika saat ini masih ada beberapa anggota teroris lagi yang tersisa di dalam hutan Bersama dengan kelompok teroris lainnya Pimpinan Ali Kalora.

Diketahui juga jika sebelumnya Pemimpin teroris Santoso juga telah meninggal ditembak mati oleh satgas Tinombala Beberapa hari yang lalu, dan diketahui 3 orang kelompok santoso lainnya berhasil melarikan diri.

Densus 88 Berhasil Menangkap Jaringan Teroris Terkait Bom Solo - Commando

Mantap Densus 88 Berhasil Menangkap Jaringan Teroris Terkait Bom Solo - Commando

C0MANDO.COM - Solo - Dikabarkan jika hari ini Densus 88 Anti Teror Telah Berhasil menangkap salah seorang dari kelompok teroris yang terlibat dengan bom bunuh diri nur rohman di depan Mapolresta Surakarta, Solo Jawa Tengah Lalu. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Agus Rianto, Menyatakan Jika bahwasannya Pelaku yang membantu Nur Rohman Diketahui Berinisial H, Alias HAS.

Baca Juga :
Kepolisian : Kami Yakin 80% Sampai 90 % itu jenazah santoso - Commando
Karena Di anggap memalukan Kini Bajaj dilarang lewat jalan depan Istana Merdeka - Commando

Penangkapan Jaringan Teroris ini Sendiri dilakukan di kawasan Kampung Gatak Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.