Kesungguhan Filipina Perangi Narkoba 1.850 Orang Tewas Di Tangan Polisi - Commando

Kesungguhan Negara Filipina Perangi Narkoba 1.850 Orang Tewas Di Tangan Polisi - Commando

C0MANDO.COM - FILIPINA - Sejak Dikemukakannya perang melawan narkoba Oleh Presiden Negara Filipina Rodrigo Duterte, Telah Diketahui Jika Sedikitnya sudah Sekitar 1.850 Orang Dikabarkan tewas. Namun,  Terkait Hal ini Kepala Polisi Nasional Negara Filipina Ronald dela Rosa, menolak jika Anggota polisi disebut sebagai tukang jagal.


Baca Juga Berita Terkini Lainnya Yang Kami rekomendasikan :
Tanggapan Menhan Terkait Anggaran Pertahanan Dipangkas Sebesar Rp2,3 T - Commmando
Menghina Presiden Pada saat pakai Baju Adat Batak Pria Ini Dilaporkan Ke Polda Sumut 
Pemerintahan Filipina Memberikan Izin Prajurit TNI Untuk Menggelar Operasi Darat di Pulau Weh 
Innalilahi .. Berselang 18 Menit, Provinsi Bengkulu Dilanda Dua Kali Gempa Bumi - Commando

Ronald Dela Rosa Juga Bahkan Menyebutkan Jika Bahwasannya Tidak ada Satu Kebijakanpun Di Negaranya Yang menyatakan pembunuhan terhadap pengguna narkoba dan obat bius. Perlu Diketahui Jika Saat ini Ronald dela Rosa, Sedang dipanggil ke parlemen untuk menjelaskan Terkait dengan banyaknya orang yang tewas sejak Di Deklarasikannya perang melawan narkoba disuarakan Presiden Duterte. Dikarenakan Jumlah orang yang Meninggal sebanyak itu belum pernah terjadi di Negara Filipina Sebelumnya.

”Kami bukan tukang jagal!,” katanya kepada para anggota parlemen, hari Selasa (23/8/2016), seperti dikutip Russia Today.

Bahkan Kepala Polisi Nasional Filipina Ronald Dela Rosa Juga Mengklaim Jika Bahwasannya Saat ini hampir 700 ribu pengguna narkoba dan pengedar telah menyerahkan diri Ke Pihak Kepolisian. Bahkan Dia juga mengklaim Jika tingkat kejahatan Di Negara Telah menurun secara keseluruhan.

Kendati Demikian Kepala Polisi Filipina Ini tidak bisa megelak dengan Besarnya angka pembunuhan selama perang lawan narkoba telah meningkat.

Dia melanjutkan, sekitar 750 orang telah tewas dalam penggerebekan polisi terhadap pengedar nakorba, dengan 1.100 angka kematian sedang diselidiki. "Tidak semua kematian di bawah penyelidikan yang terkait dengan narkoba,” ujarnya.

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon