DPR Desak Pihak Kepolisian Untuk Buru Provokator Kerusuhan Di Tanjung Balai - Commando
C0MANDO.COM -- JAKARTA-- Anggota Komisi XI DPR RI Eva Kusuma Sundari Meminta Pihak Kepolisian Setempat Untuk Segera Mengusut Tuntas Orang Orang yang menyebarkan kebencian yang memicu Aksi Kerusuhan Di Tanjung Balai Beberapa Hari yang lalu. Menurutnya Penebar Kebencian Sendiri bisa pihak kepolisian Cari melalui Sosial Media.
Provokasi yang Dia Maksdkan adalah Provokasi yang menyulut Emosi warga untuk melakukan aksi pembakaran Vihara, yang tersebar melalui Sosial media, Cukup banyak bukti yang bisa pihak kepolisian gunakan untuk menangkap provokator dengan pasal pidana.
Eva Juga Menambahkan Jika, kerusuhan tersebut terjadi dikarenakan ada salah seorang perempuan Tionghoa yang melakukan protes atas pengeras suara masjid Al Maksum. Protes itu sendiri bukan sekali 2 kali yang ia lakukan malahan berlanjut menjadi keributan antar tetangga.
Sebelumnya Juga Diketahui jika Perempuan tersebut itu bersama dengan pengurus masjid dan Masyyarakat, termasuk individu dari Majelis Ulama Indonesia dan Front Pembela Islam, telah mengusahakan untuk menyelesaikan persoalan ini di kantor kelurahan Namun ternyata masalah tersebut tidak menemukan titik terang sampai kemudian dibawa ke kantor polisi sektor setempat.
C0MANDO.COM -- JAKARTA-- Anggota Komisi XI DPR RI Eva Kusuma Sundari Meminta Pihak Kepolisian Setempat Untuk Segera Mengusut Tuntas Orang Orang yang menyebarkan kebencian yang memicu Aksi Kerusuhan Di Tanjung Balai Beberapa Hari yang lalu. Menurutnya Penebar Kebencian Sendiri bisa pihak kepolisian Cari melalui Sosial Media.
Provokasi yang Dia Maksdkan adalah Provokasi yang menyulut Emosi warga untuk melakukan aksi pembakaran Vihara, yang tersebar melalui Sosial media, Cukup banyak bukti yang bisa pihak kepolisian gunakan untuk menangkap provokator dengan pasal pidana.
Eva Juga Menambahkan Jika, kerusuhan tersebut terjadi dikarenakan ada salah seorang perempuan Tionghoa yang melakukan protes atas pengeras suara masjid Al Maksum. Protes itu sendiri bukan sekali 2 kali yang ia lakukan malahan berlanjut menjadi keributan antar tetangga.
Sebelumnya Juga Diketahui jika Perempuan tersebut itu bersama dengan pengurus masjid dan Masyyarakat, termasuk individu dari Majelis Ulama Indonesia dan Front Pembela Islam, telah mengusahakan untuk menyelesaikan persoalan ini di kantor kelurahan Namun ternyata masalah tersebut tidak menemukan titik terang sampai kemudian dibawa ke kantor polisi sektor setempat.
1 comments:
Perusuh ny di undang ke istana ga ya?
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon