Anggota Satgas TMMD Kodim 0113/Gayo Lues Bantu Masyarakat Panen Padi

Anggota Satgas TMMD Kodim 0113/Gayo Lues Bantu Masyarakat Panen Padi


Anggota Satgas TMMD ke-99 Kodim 0113/Gayo Lues membantu petani panen padi dilahan sekitar dua hektare milik bapak Kamisili warga Ds. Badak Kec. Dabun Gelang Kab. Gayo Lues. Sabtu (29/07/2017).

Anggota Satgas TMMD Kodim 0113/Gayo Lues Bantu Masyarakat Panen Padi
Tampak terlihat dengan tidak mengenal rasa lelah dan letih anggota Satgas TMMD selain menyelesaikan kegiatan program TMMD  juga tetap semangat membantu petani dalam proses pengerjaan hasil panen.

"Salah satu anggota Satgas Serka Koko Wydiar mengatakan kegiatan anggota Satgas membantu panen padi di sawah, selain dalam kegiatan TMMD juga sebagai bukti kemanunggalan TNI dengan rakyat serta mendukung program Pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan", Ungkapnya.

Kompi Zeni TNI di Afrika Tengah Clearing Lahan Camp Kontingen Burundi

Kompi Zeni TNI di Afrika Tengah Clearing Lahan Camp Kontingen Burundi



Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-C/Minusca dalam misi sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian PBB di Afrika Tengah, mendapat tugas dari Minusca (Multidimensional Integrated Stabilization Mission in Central Africa Republic) untuk melaksanakan pekerjaan clearing lahan dalam rangka pembuatan Camp Kontingen Burundi yang berada di daerah Damara, Republik Afrika Tengah.
 Kompi Zeni TNI di Afrika Tengah Clearing Lahan Camp Kontingen Burundi
Saat melepas pemberangkatan personelnya di Mpoko, Bangui, Afrika Tengah, Jumat 28 Juli 2017 untuk menuju daerah Damara, Komandan Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-C/Minusca Mayor Czi Widya Wijanarko, S.Sos., menekankan agar seluruh personel selalu berhati-hati di perjalanan serta tetap semangat dan menjaga kesehatan. "Utamakan faktor keamanan dalam bekerja dan selalu menjaga nama baik Indonesia dan TNI dimata internasional," ucapnya.

Sementara itu, Komandan Pleton Alat Berat (Danton Alber) Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-C/Minusca Lettu Czi Raden Fredy, saat melaksanakan clearing lahan di daerah Damara, Sabtu (29/7/2017) mengatakan bahwa pekerjaan clearing lahan yang diperuntukan bagi Camp Kontingen Burundi membutuhkan waktu sekitar tiga minggu.

PASUKAN GARUDA DI SUDAN PATROLI WATER POINT

PASUKAN GARUDA DI SUDAN PATROLI WATER POINT

(Darfur-Sudan. Senin, 31 Juli 2017). Pasukan Garuda Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-C/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indonesian Battalion (Indobatt) 03 dibawah pimpinan Letkol Inf Syamsul Alam, S.E. sebagai Komandan Satgas, melaksanakan patroli rutin water point (pengambilan air) di Ardamata untuk mendukung tugas-tugas pokok prajurit yang berada di wilayah Super Camp El Geneina, Sudan-Afrika, Minggu (30/7/2017).

Komandan Satgas Indobatt-03 disela-sela kegiatannya mengatakan bahwa pengambilan air di daerah Ardamata merupakan kegiatan pengambilan air secara rutin setiap hari, dalam pengambilan air tiga sampai empat perjalanan yang dilakukan oleh Pasukan Garuda Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-C/Unamid untuk kebutuhan sehari-hari seperti minum, pembersihan badan, mencuci pakaian, piring, memasak sayur dan lain-lain.

PASUKAN GARUDA DI SUDAN PATROLI WATER POINT
Letkol Inf Syamsul Alam menyampaikan selama pengambilan air setiap hari ini, dilakukan pengawalan (escort) oleh Tim PKF (Peace Keeping Force) berjumlah 17 orang dengan didukung perlengkapan lengkap seperti rompi anti peluru (Body Armour), senjata, munisi, helm dan sarung tangan yang sesuai standar keamanan, serta kendaraan 2 (dua) APC (Armoured Personnel Carrier) 2 (dua) LC (Land Cruiser) dan 2 (dua) mobil tangki air, di bawah pimpinan seorang Komandan Peleton berpangkat Letnan Dua atau Letnan Satu, yang dilaksanakan mulai pagi hingga sore dari Indobatt-03 Camp ke Ardamata sejauh 14 Km PP (pulang-pergi).

Lebih lanjut Letkol Inf Syamsul Alam mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan harus sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedur) agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan sesuai keinginan dan aturan yang berlaku. “Selain itu tujuannya adalah memantau situasi keamanan di kampung Ardamata dan sekitarnya, sekaligus melaksanakan kegiatan pengambilan air untuk kebutuhan hidup,” ujar Letkol Inf Syamsul Alam.

Menurut Komandan Satgas Indobatt-03, sistem pengambilan air di Ardamata ini menggunakan sistem bor tanah yang disedot (pompa) disalurkan dari pipa kemudian ditampung dipenampungan air dan tahap berikutnya adalah pemberian aluminium sulfat untuk menghilangkan sedimen berbahaya yang ada di air tersebut.

“Salah satu kendala utama yang dihadapi penduduk Sudan ini adalah kelangkaan sumber air, wilayah ini jarang sekali memiliki sumur bor dan aliran sungai, yang ada hanya genangan lumpur itupun airnya berwarna cokelat, kalau musim hujan airnya tidak higienis untuk kesehatan,” tandas Letkol Inf Syamsul Alam, S.E.

(Puspen TNI)

PASMAR-2 IKUTI LOMBA DRAGON BOAT DI FESTIVAL CISADANE 2017

PASMAR-2 IKUTI LOMBA DRAGON BOAT DI FESTIVAL CISADANE 2017 

Prajurit Pasmar-2 yang tergabung dalam Tim Dayung Dolpin Korps Marinir mengikut Lomba Dragon Boat di Festival Cisadane 2017 bertempat di aliran Sungai Cisadane Tangerang Banten, Sabtu (29/07/2017).

Lomba Dayung Dragon Boat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Tangerang tersebut diikuti 12 Peserta terdiri dari 7 Tim Umum (Kab. Bandung,  Club Bekasi,  Club Kerawang, Club Cilacap, Tanggerang, Club Gajah Mada dan Damkar Purwakarta) , 3 Tim TNI (Kormar, Koarmabar dan Kolinlamil) dan 2 Tim Asing (Australia dan Singapura), Pertadingan yang diselenggarakan selama 2 hari dari tanggal 28-29 Juli 2017 mempertandikan kelas Umum lokal dan open turnamen,

PASMAR-2 IKUTI LOMBA DRAGON BOAT DI FESTIVAL CISADANE 2017
Dalam lomba ini Tim Dolpin Korps Marinir memperoleh Hasil sebagai Juara II  pada kelas Umum Lokal dengan waktu 02.32.89,  Juara I Pordasi Bekasi dengan waktu 02:31:57, dan Juara III Kolinlamil dengan Waktu 03:33:73, Sementara itu di kelas

Open Turnamen Tim Dolpin Korps Marinir Juga meraih Juara II dengan waktu 02:32:89, Juara I diduduki Tim Pordasi Bekasi dengan waktu 02:31:57, Juara III Kolinlamil dengan waktu 02:33:73,  dan Juara ke IV Pordasi Karawang dengan waktu 02:43:43.

(Dispen Kormar)

KEJURNAS SELAM MANADO OPEN 2017 DITUTUP

KEJURNAS SELAM MANADO OPEN 2017 DITUTUP


Manado, Minggu (30/07/2017). Komandan Lantamal VIII (Danlantamal VIII) Laksamana Pertama TNI Suselo dalam hal ini diwakili oleh Paban Srena Lantamal VIII Letkol Laut (KH) Dadang Kusrana menghadiri Penutupan Lomba Kejurnas oleh Ketua POSSI Nasional Bapak Mayjen TNI (Purn) Buyung Lalana didampingi Kadiswatpersal selaku Sekertaris PB. POSSI Laksma TNI Rubiyanto dan Ketua Panitia Pelaksana Lomba Kejurnas Bapak Tony Rarung. Kegiatan ini dalam rangka HUT Kota Manado Ke-394 Tahun. Turut hadir Paban Srena Letkol Laut (KH) Pongky, Danyonmarhanlan VIII Mayor Marinir Arif Supriyadi, S.H., M.M., M.Tr (Hanla), serta Panitia yg terlibat.

Adapun kategori yang diperlombakan di Kejurnas POSSI dan  Fin Swimming antar lain, Fin Swimming Senior jarak 6000 Meter Putra dan Putri, Fin Swimming Umum dengan jarak 1000 Meter, Fin Swimming Unior Putra dan Putri jarak 2000 Meter Putra dan Putri, Fin Swimming Pemula dengan jarak 1000 Meter Putra dan Putri.
KEJURNAS SELAM MANADO OPEN 2017 DITUTUP
Rangkaian kegiatan, Penyerahan Medali, Tropy, Piagam serta Uang Pembinaan Kepada Sang Juara.Peserta terdiri dari 11 Provinsi dan 20 Kabupaten Kota untuk Perolehan Juara yaitu, Tim Fin Swiming 500 meter 50 Tahun Ke atas Juara 1  Peltu Marinir Godlief dari Yonmarhanlan VIII Bitung, Juara 2 Letkol Laut (KH) Dadang Kusrana dari Lantamal VIII, Juara 3 Harry Rumengan dari NDC Manado. Kategori Fin Swimming 500 meter Putra Umum, Juara 1 Randy Kaseger dari Manado, Juara 2 Septian Kandang dari Tomohon, Juara 3 Ramlan Batco dari Kotamobagu.

Kategori Fin Swimming 1000 meter Pra Junior, Juara 1 I Putu Sheva dari Bali, Juara 2 Benaya Pombengi dari Sulut, Juara 3 Farel Ananta dari Jatim. Kategori Fin Swimming 1000 Meter Pra Junior, Juara 1 Najwa Ahmad dari Sulsel,Juara 2 Afrielita Putri dari Kaltim,Juara 3 Valen Gabrilea dari Jateng. Kategori Fin Swimming 3000 meter Putera  Senior, Juara 1 Kartiko Hasibuan dari Papua, Juara 2 Miki Wowor dari Sulut, Juara 3 Fadhil Thamrin dari Sulsel. Kategori Fin Swimming 3000 meter Puteri Senior, Juara 1 Istiqamah Nur dari Sulsel,Juara 2 Nurkhalisa dari Sulsel, Juara 3 Archia Febra dari Jabar.

Kategori Fin Swimming 500 Pemula Putri,  Juara 1 Vanesa Kawalo dari Sulut,Juara 2 Kristisi Gantung dari Sulut,  Juara 3 Asya Artha dari Jatim. Kategori Fin Swimming 500 meter Putera Pemula, Juara 1 Adrian Uada dari Sulut, Juara 2 Rafael Rapar dari Sulut, Juara 3 Arfi Matiaha dari Sulut.

(Dispen Lantamal VIII)

CALON TARUNA AAL ANGKATAN KE-66 TOUR FACILITY DI SURABAYA

CALON TARUNA AAL ANGKATAN KE-66 TOUR FACILITY DI SURABAYA

Sebanyak seratus Calon Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-66 Tahun 2017 tiba di AAL, Minggu (30/07). Sejumlah Catar tersebut terdiri dari 90 Taruna dan 10 Taruni yang berhasil lolos dalam Sidang Pantukhir Pusat yang telah dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 26 Juli 2017 lalu. Dalam Sidang Pantukhirpus yang dipimpin oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrochman, S.E., di Lanal Malang tersebut, mereka menyisihkan 58 peserta Calon Taruna dan 15 Calon Taruni lainnya.

CALON TARUNA AAL ANGKATAN KE-66 TOUR FACILITY DI SURABAYA
Kunjungan Calon Taruna dan Taruni AAL ini dalam rangka menerima pembekalan awal dari Gubernur Akademi Angkatan Laut Laksda TNI Wuspo Lukito, S.E., M.M., sebelum mereka menempuh pendidikan dasar dan integrasi kemiliteran di Akademi Militer Magelang.

Selain berkunjung ke Akademi Angkatan Laut, para Taruna dan Taruni juga melaksanakan tour facility ke Koarmatim diantaranya ke Monumen Jalasveva Jayamahe (Monjaya), ke Puspenerbal Juanda yaitu ke Skuadron Udara 800 dan ke Mako Brigade Infanteri-1 Marinir Rencong Sakti di Waru, Sidoarjo. Kegiatan tour facility ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran awal kepada para Calon Taruna dan Taruni AAL tentang satuan-satuan dalam organisasi TNI Angkatan Laut.

(Pen AAL)

GUSPURLA KOARMABAR AMANKAN DUA KAPAL PENGANGKUT CPO

GUSPURLA KOARMABAR AMANKAN DUA KAPAL PENGANGKUT CPO




Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Guspurla Koarmabar) berhasil mengamankan dua kapal pengangkut Clude Palm Oil (CPO) di Perairan Selat Rupat, Minggu (30/7).

Pengamanan tersebut dilakukan salah satu unsur jenis Kapal Cepat Rudal (KCR)  yakni KRI Surik-645 yang diperbantukan di Bawah Kendali Operasi (BKO) Guspurla Koarmabar.

KRI Surik-645 yang sedang melaksanakan opersi berhasil mendeteksi kapal pertama pada posisi 01° 42’ 3” U - 101°  26’ 3” T selanjutnya dilaksanakan proses pengejaran, penangkapan dan penyelidikan  (Jarkaplid) dan diketahui kapal bernama SPOB. SP 6 BSI, milik PT. Berjaya Samudera Indonesia dan berbobot 2432 GT diawaki 16 orang anak buah kapal (ABK). Saat proses penangkapan kapal tersebut bermuatan CPO sebanyak 1000 Liter.

GUSPURLA KOARMABAR AMANKAN DUA KAPAL PENGANGKUT CPO
Selanjutnya KRI Siwar-645 juga berhasil mendeteksi dan mengamankan kapal kedua, jenis Tug Boat yang sedang menarik Tongkang pada posisi 01° 41’ 64” U - 101°  26’ 16” T. Saat dilakukan pemeriksaan diketahui Tug Boat yang berbobot 158 GT TB. Mitra Kencana VIII dan Tongkang berbobot  2558 GT bernama TK Sumber Kencana,  keduanya dimiliki PT Sumber Surya Kencana Inhu.

Hasil pemeriksaan awal dari tim pemeriksa KRI Surik-645, diketahui kedua kapal  tersebut melakukan pengalihan muatan di laut tanpa dilengkapi dengan surat ijin yang berlaku. Selanjutnya untuk proses pemeriksaan lebih lanjut kedua kapal beserta muatan dan seluruh ABK di kawal KRI Surik-645 menuju Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Dumai.

(Dispenarmabar)

Latih PBB Siswa SD Termotivasi Ingin Menjadi Tentara

Latih PBB Siswa SD Termotivasi Ingin Menjadi Tentara


Ditengah pelaksanaan penggarapan sasaran TMMD wiltas ke 99 Kodim 0911/Nunukan hari ini tadi. Anggota Satgas TMMD Serda Weta dan Serda Ibnu sekitar pukul 19.00 wita sedang memberikan materi PBB (peraturan baris berbaris) yang diikuti sebanyak 25 orang anak SD kelas 5 dihalaman sekolah mereka. Dalam kesempatan tersebut para siswa SD diajarkan bagaimana cara latihan PBB yang baik dan benar oleh anggota Satgas TMMD, beberapa waktu lalu.

Latih PBB Siswa SD Termotivasi Ingin Menjadi Tentara
Tidak sedikit dari siswa SD N 02 Tabur lestari merasa senang bahkan ada yang menyampaikan ingin menjadi seorang tentara juga. Mereka berantusias sekali dalam mengikuti kegiatan tersebut, mereka sangat bangga bisa dilatih langsung dengan anggota Satgas TMMD Kodim 0911/Nunukan yang menjadi idola mereka. Pada kesempatan istirahat latihan salah satu siswa bernama Irwan siswa kelas 5 Sd mengatakan

"Pak saya besar juga ingin menjadi seperti bapak tentara, agar bisa ikut berperang melawan para penjajah", Ucpanya sambil tersenyum kesenangan.

Ratusan Siswa SMU Bunga Bangsa Ikuti Pembekalan Wawasan Kebangsaan

Ratusan Siswa SMU Bunga Bangsa Ikuti Pembekalan Wawasan Kebangsaan


Danramil 06/Darul Makmur, Lettu Inf Amrin menyampaikan tujuan materi wawasan kebangsaan adalah untuk mewujudkan rasa nasionalisme, jiwa korsa, rasa cinta tanah air, persatuan dan kesatuan serta patriotisme terutama dikalangan dunia pendidikan di negara kita. Dengan pemahaman wawasan kebangsaan, akan memancarkan kualitas dan ketangguhan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman terhadap eksistensi suatu negara.

Ratusan Siswa SMU Bunga Bangsa Ikuti Pembekalan Wawasan Kebangsaan
Semangat kebangsaan atau nasionalisme, merupakan bagian dari wawasan kebangsaan, berdasarkan Pancasila sebagai ideologi dan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, merupakan pendorong dan motivasi dalam mengisi kemerdekaan dan pembangunan guna mempertahankan tegaknya NKRI.

"Kita harus dapat menjaga diri dari pengaruh negatif kemajuan teknologi informasi, sebagai siswa/siswi penerus bangsa, jangan terjerumus dengan lkenakalan akibat seringnya membaca dan melihat situs-situs yang gampang ditiru, seperti pergaulan bebas, ugal-ugalan, narkoba dan melakukan tindakan kriminal lainnya yang disebabkan ketidak pemahaman akan wawasan kebangsaan yang berakibat membahayakan bangsa sendiri"

Seni Drama Gatot Kaca Mengakhiri Kegiatan Pelatihan Bersama Mahasiswa STTAL dan Kadet US Army

Seni Drama Gatot Kaca Mengakhiri Kegiatan Pelatihan Bersama Mahasiswa STTAL dan Kadet US Army


Setelah berlangsung selama satu minggu, rangkaian kegiatan ROTC (The Reserve Officer Trainning Corps) antara Kadet US Army dengan mahasiswa STTAL resmi ditutup oleh Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Dr. Siswo HS., M.MT., di Auditorium Gedung Pasca Sarjana, STTAL, Bumimoro, Surabaya, Jumat (28/7).

Acara yang dihadiri oleh Letnan Kolonel Shannon Stambersky dan Wadan STTAL Kolonel Laut (E) I Nengah Putra, ST, M.Si. (Han) itu dimeriahkan dengan seni drama yang dimainkan oleh para mahasiswa STTAL yang berkolaborasi dengan para Kadet US Army. Uniknya, cerita yang dimainkan adalah cerita tentang  Gatot Kaca yang  berseteru dengan Kapten Amerika, Batman, Hulk dan sebagainya. Perseteruan itu untuk memperebutkan cinta dari putri Dewi Sinta.

Selain drama, diadakan juga demo kris yang bisa berdiri tanpa dipegang oleh mahasiswa S-2 STTAL, dan vokal group dan band gabungan yang menyanyikan beberapa lagu daerah dari Surabaya dan beberapa lagu daerah lainnya.

Acara tersebut berlangsung meriah, walaupun agak terbata-bata dalam berbahasa Indonesia namun justru hal itu yang membuat drama tersebut menarik. "Mereka nampak lucu dan kompak dalam drama ini," ujar salah satu mahasiswa STTAL.

Jajaran Babinsa Koramil 20/Bandar Dua Bantu Petani Mengairi Sawah

Jajaran Babinsa Koramil 20/Bandar Dua Bantu Petani Mengairi Sawah



Saat ini sudah masuk musim kemarau dengan di tandai hujan yang tak kunjung turun hingga mengakibatkan beberapa lahan pertanian milik warga mengalami kekeringan, Kondisi ini memaksa para petani mencari solusi untuk dapat mengairi sawah yang sudah di tanaman padi.

Salah satu tugas pendampingan petani yang dilakukan oleh Babinsa adalah selalu membantu petani dari mulai proses olah tanah sawah yang akan di tanami padi sampai dengan panen padi nantinya.
Jajaran Babinsa Koramil 20/Bandar Dua Bantu Petani Mengairi Sawah
Seperti yang dilakukan jajaran Babinsa Koramil 20/Bandar Dua Kodim 0102/Pidie yang sedang melaksanakan pendampingan petani desa Blang Kuta dengan membantu mengairi sawah akibat sudah lama tidak turun hujan sehingga mengakibatkan sawahnya kekurangan air, Jumat  (28/7).

Danramil 20/Bandar Dua Lettu Inf Suharianto mengatakan, Dalam rangka mensukseskan Program swasembada pangan yang di canangkan pemerintah demi terwujudnya ketahanan pangan, dirinya memerintahkan jajaran babinsanya untuk lebih aktif mendatangi para petani dan membantu petani dalam mengatasi kendala di lapangan, mengingat saat ini sudah memasuki musim kemarau sehingga banyak petani yang sawahnya membutuhkan air. 

Danlanud Adi Soemarmo: Ziarah Pahlawan Sebagai Wujud Penghargaan Dan Penghormatan TNI AU

Danlanud Adi Soemarmo: Ziarah Pahlawan Sebagai Wujud Penghargaan Dan Penghormatan TNI AU


Sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada para pahlawan, keluarga  besar TNI AU gabungan Lanud Adi Soemarmo, Depohar 50 dan GPP 4 mengadakan   ziarah rombongan di TMP Kusuma Bakti Jurug, Surakarta, Jumat ( 28/7) . Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati ke-70 Hari Bakti TNI Angkatan Udara.

 Ziarah rombongan yang dipimpin Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb M. Tonny Harjono  ini ditandai dengan peletakan karangan bunga oleh pimpinan rombongan ziarah yang diawali dengan penghormatan  kepada para pahlawan secara hikmat  dan dilanjutkan dengan tabur bunga.

Danlanud Adi Soemarmo: Ziarah Pahlawan Sebagai Wujud Penghargaan Dan Penghormatan TNI AU
Menurut Danlanud  Kegiatan ziarah rombongan ini merupakan salah satu tradisi kejuangan yang rutin dilakukan, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur, dengan harapan dapat menjadi media untuk memupuk semangat kejuangan sekaligus penghormatan para prajurit kepada jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur.

Hadir  dalam  ziarah rombongan Dandepohar 50 Kolonel Lek Budi R. Leman, Ketua Pia Ardhya Garini cabang 3 / Gabungan II Lanud Adi Soemarmo, Ketua Pia Ardhya Garini cabang 7/Gabungan III Depohar 50 dan  Perhimpunan Purnawiran Angkatan Udara (PPAU).

45 Orang Prajurit dan Ibu-Ibu Persit Ikut Donor Darah Dalam Rangka HUT Ke- 55 Yonkav 8 Kostrad

45 Orang Prajurit dan Ibu-Ibu Persit Ikut Donor Darah Dalam Rangka HUT Ke- 55 Yonkav 8 Kostrad


Dalam rangka menyambut HUT ke- 55, Yonkav 8 Kostrad menggelar beberapa kegiatan sosial untuk memperingatinya, termasuk diantaranya melalui kegiatan donor darah yang dilaksanakan di Poliklinik Yonkav 8 Kostrad, Pasuruan, Jawa Timur.

Sebanyak 45 orang prajurit dan ibu-ibu Persit ikut tergabung dalam kegiatan donor darah ini. Bahkan, Komandan Batalyon Kavaleri 8 Kostrad, Letkol Kav Hermawan Weharima, S.H. juga turut menyumbangkan darahnya.

45 Orang Prajurit dan Ibu-Ibu Persit Ikut Donor Darah Dalam Rangka HUT Ke- 55 Yonkav 8 Kostrad
Acara donor darah ini berkerjasama dengan PMI Kabupaten Pasuruan. "Ketersediaan kantong darah di sarana kesehatan sangat ditentukan oleh partisipasi masyarakat, sehingga tentunya PMI juga sangat terbantu sekali dengan adanya kegiatan donor darah ini", ujar Rani, salah satu petugas PMI Kabupaten Pasuruan.

Kegiatan donor darah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan aksi kemanusiaan yang diselenggarakan oleh Yonkav 8 Kostrad terhadap kebutuhan darah di Kabupaten Pasuruan. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan tubuh bagi personel TNI dan anggota Persit itu sendiri.

Tegas ! Panglima TNI: Kalau Ada Ulama Ingin Ubah Pancasila, Pasti Dibayar

Tegas ! Panglima TNI: Kalau Ada Ulama Ingin Ubah Pancasila, Pasti Dibayar


JAKARTA, - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengkritik jika ada sosok-sosok yang dianggap pemuka agama oleh satu kelompok masyarakat, namun menentang ideologi Pancasila.

Hal itu disampaikan Gatot dalam ceramah wawasan kebangsaan dengan tema "Tantangan dan Uang" di hadapan sekitar 10.000 jemaah Keluarga Besar Majelis Tafsir Al Quran (MTA) di Gedung MTA Pusat Surakarta, Jalan Ronggowarsito, Kota Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Minggu (30/7/2017).

"Kalau ada yang mengaku ulama, ingin mengubah Pancasila, maka pasti itu ulama dari luar yang dibayar untuk merusak Indonesia karena ulama Indonesia tidak akan memecah belah keutuhan negara," ujar Gatot sebagaimana dikutip siaran pers resmi Pusat Penerangan Mabes TNI, Senin (31/7/2017).

Tegas ! Panglima TNI: Kalau Ada Ulama Ingin Ubah Pancasila, Pasti Dibayar

Gatot menegaskan bahwa peran pemuka agama di dalam mendirikan dan melanggengkan NKRI sangat besar. Dasar negara, yakni Pancasila juga sudah disepakati oleh para pendiri bangsa, termasuk pemuka agama di dalamnya.

Maka, sangat tidak mungkin jika saat ini ada pemuka agama yang justru menentang, apalagi ingin mengubah Pancasila sebagai dasar negara.

"Pancasila sebagai dasar negara sudah final dan siapa pun tidak boleh mengubahnya. Jadi, kalau ada ulama yang mengajak untuk mengubah Pancasila, jangan percaya," ujar Gatot.

(Baca juga:  Anggotanya Pukul Petugas Avsec Bandara Cengkareng, Ini Kata TNI AL)

Panglima TNI juga mengingatkan bahwa NKRI didirikan atas dasar kebinekaan suku, agama, ras dan adat istiadat yang harus dipertahankan karena di situlah letak kebesaran bangsa Indonesia.

Jangan sampai, lanjut Gatot, "musuh" menggunakan celah keberagaman yang merupakan takdir Indonesia untuk diadu domba.

"Banyak suku dan budaya dari Sabang sampai Merauke, dan banyak tunas agama Islam, Kristen, Hindu dan Budha bersatu dalam Bhinneka Tunggal Ika, maka kita wajib menjaga jangan sampai terbelah oleh pihak lain dan jangan sampai mau diadu domba oleh negara lain," ujar dia.

Sumber : Kompas

Anggotanya Pukul Petugas Avsec Bandara Cengkareng, Ini Kata TNI AL

Anggotanya Pukul Petugas Avsec Bandara Cengkareng, Ini Kata TNI AL


Jakarta - Oknum anggota TNI AL memukul seorang petugas aviation security Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Pihak TNI AL menyatakan masalah itu sudah diselesaikan.

"Sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan damai, tidak berlanjut ke proses hukum, difasilitasi oleh Garnisun," kata Kadispen TNI AL Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta saat dihubungi detikcom, Minggu (30/7/2017).

Anggotanya Pukul Petugas Avsec Bandara Cengkareng, Ini Kata TNI AL

Belum dijelaskan rinci bagaimana kronologi pemukulan itu. Gig mengatakan pemukulan itu karena adanya salah paham.

Informasi yang dihimpun, pemukulan itu terjadi di Terminal 2F Gate 4 Keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta. Anggota TNI tersebut saat itu mengantar orang tua dan adik ipar yang akan terbang ke Jayapura.

Petugas Avsec melarang masuk karena tidak punya tiket dan diarahan ke OIC untuk melapor. Karena tidak dapat izin juga dari Officer In Charge (OIC), akhirnya terjadi keributan.

Sumber Detik

TNI AL Penganiaya Petugas Soetta Dapat Penerbangan Pengganti

TNI AL Penganiaya Petugas Soetta Dapat Penerbangan Pengganti


Tangerang - Orangtua TNI AL yang memukul petugas Avsec di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta (Soetta), akhirnya bisa terbang ke Jayapura tanpa harus membayar Rp 9 juta. Penerbangan akan dilakukan besok, Senin 31 Juli 2017.

"Saya minta kebijakan kepada manajemen Sriwijaya Airlines, jangan sampai bayar Rp 9 juta begitu. Kejadian keterlambatan check in ini kan lantaran kesalahpahaman," tutur Airport Operation and Services Senior Manager Bandara Soetta Sugeng Haryadi, Tangerang, Banten, Minggu (30/7/2017).

TNI AL Penganiaya Petugas Soetta Dapat Penerbangan Pengganti

Lantaran Sriwijaya Airlines penerbangan ke Indonesia Timur hanya dilakukan sekali dalam sehari, rencananya keluarga TNI AL berinisial Sertu MH tersebut akan diberangkatkan pada Senin, 31 Juli 2017.

Anggota TNI AL berinisial MH diduga memukul petugas Avsec di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Minggu dini hari.

Saat datang bersama ibunya di area check point atau SCP 1, MH meminta izin masuk ke area check in dengan alasan ibunya tak bisa check in, sehingga harus dibantu.

Lantaran MH tidak memiliki tiket pesawat, oleh petugas Avsec dianjurkan meminta izin ke IOC. Namun, oleh petugas IOC tidak diperbolehkan dengan beberapa alasan tertentu.

Dengan menunjukkan kartu tanda anggota (KTA), MH akhirnya diperkenankan masuk. Namun, sesampainya di area konter check in, pesawat Sriwijaya penerbangan ke Jayapura sudah terlambat check in.

Sehingga MH dan keluarganya diarahkan ke costumer service maskapai Sriwijaya. Hasilnya, ibu MH bisa diterbangkan ke Indonesia Timur dengan membayar Rp 9 juta. MH akhirnya kembali menemui petugas Avsec dan melakukan penganiayaan.

Kategori

Kategori