Kembali Terulang Anggota TNI Terluka Diserang Kelompok OPM di Puncak Jaya, Papua

Kembali Terulang Anggota TNI Terluka Diserang Kelompok OPM di Puncak Jaya, Papua -

C0MANDO.COM - PAPUA - Dikabarkan JIka Prajurit  TNI dari Satuan Taipur mengalami bentrokan bersenjata dengan kelompok Militan TPN/OPM kelompok Philia, yang berlokasi di Kawasan Gurage, Puncak Jaya, Papua. Karena Hal ini Dilaporkan, satu Prajurit TNI mengalami luka tembak di bagian tangan dan kaki.

Peperangan ini Sendiri terjadi pada hari Sabtu (22/10/2016) Kemarin sekitar pukul 15.00 WIT Pada saat anggota TNI sedang melakukan penjalanan dari kampung Yagonik, Distrik Gurage menuju Gurage, Puncak Jaya, Papua.
Kembali Terulang Anggota TNI Terluka Diserang Kelompok OPM di Puncak Jaya, Papua -

Baca Juga :
Panglima TNI Optimis Bisa Memberangus Terorisme - Commando
Hutang Negara Makin Menumpuk (Rp3.444,82 triliun), Mau Dibayar Pakek Apa?
Tak Rela Agamanya Dihina, Anak Punk Ikut Turun Kejalan Tuntut Ahok Agar Segera Di Hukum 

Terkait Dengan hal ini Dandim 1714 Puncak Jaya, Letkol Inf Hendriatno, Menyebutkan Jika Pasukan nya terlibat kontak tembak dengan anggota OPM Yang Menyebabkan salah seorang anggota TNI mengalami luka tembak.

"Ya, benar kejadian itu pada Sabtu sore saat anggota berada di kampung Yagonik, langsung diserang dari atas gunung mengakibatkan satu anggota mengalami luka tembak," ujar Letkol Hendriatno, Minggu (23/10/2016).

Bahkan Letkol Hendriatno juga menyebutkan Jika kontak tembak itu sendiri bermula pada saat personel tim 1 yang dipimpin Kapten Wirahady bersama Letda Tegar Aji (Maleo) dan Letda Zaenudin (Taipur) melaksanakan perjalanan ke titik kumpul.

Kemudian pukul 15.00 WIT personel dari tim 2 dipimpin Lettu Inf. Wahyu (Taipur) dan Lettu Inf Agung (Dantimsus 1 Maleo) melaksanakan konsolidasi ke titik kumpul melalui Sabuk Biru, saat itulah terdengar tembakan dari atas gunung. Kemudian anggota melakukan tembakan balasan.

"Pada saat kontak tembak tersebut, anggota personel tim 2 atas nama Pratu Yani terkena tembakan di bagian tangan kiri dan kaki sebelah kanan," katanya.

"Kondisi Pratu Yani mengalami pendarahan dan langsung dievakusi (tandu) menuju Pos Gurage, dan saat ini kondisinya sudah membaik," tambah Letkol Hendriatno.

Sumber : OKZ

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon