Merespons Amerika, China Gelar Latihan Tempur Dadakan di Laut China Selatan - Commando
C0MANDO.COM - CHINA - Saat ini telah dikabarkan jika Militer Angkatan Laut Negara China kini tengah menggelar latihan perang kejutan yang berlokasi di dekat pulau-pulau sengketa di Kawasan Laut China Selatan pada hari ini Tanggal (27/10/2016). Tindakan yang di ambil oleh China ini sendiri sebagai respons atas patroli militer yang dilakukan oleh Kapal kapal perang Amerika Serikat (AS) beberapa hari lalu.
Terkait dengan hal ini Pengumuman latihan perang di Laut China Selatan itu dipublikasikan Pemerintah China di situs Maritime Safety Administration China pada hari Rabu kemarin.
Baca Juga :
12 Unit Tank Leopard TNI Angkatan Darat Di kirimkan Ke Natuna - Commando
Catet !! Jangan Remehkan Senjata Buatan Anak Bangsa - Commando
SUDAH TERBUKTI! TNI jadi No Satu di Dunia Karena Gunakan Senjata Buatan Dalam Negeri
koordinat untuk menggelar latihan perang pada hari ini. Dalam pengumumann tersebut berisikan tentang, Himbaukan Kepada kapal-kapal sipil agar menjauh dari perairan di selatan pulau Hainan dan laut dari gugusan pulau yang disengketakan di Laut China Selatan.
Perlu Diketahui Jika Sebelumnya Kurang dari seminggu ini, kapal perang Amerika yang bernama USS Decatur diketahui melakukan patroli yang berlokasi di dekat Kepulauan Spratly, Laut China Selatan, yang disengketan oleh China dan beberapa negara Asia. Tujuan dari di adakannya Patroli kapal perang Amerika ini sendiri tak lain untuk menegakkan “kebebasan navigasi”.
”USS Decatur (DDG 73) melakukan transit ini merupakan rutinitas dengan cara yang sah tanpa pengawalan kapal dan tanpa insiden pada 21 Oktober,” kata juru bicara Pentagon, Gary Ross kepada Navy Times.
”Amerika Serikat melakukan operasi-operasi rutin secara teratur di seluruh dunia, secara penuh, sesuai dengan hukum internasional,” katanya lagi.
Patroli kapal perang Amerika yang digelar di kawasan Laut China Selatan pada Jumat lalu merupakan kali keempat yang diluncurkan oleh Amerika sejak tahun lalu. Langkah yang di ambil oleh amerika ini sendiri menarik respons dan kritik keras dari China.
Baca Juga :
Keren Pasukan TNI yang bertugas di Lebanon Terima Brevet Penghargaan dari Negara Tanzania
Sebelumnya Bareskrim Tunggu Fatwa MUI, Tapi kini Malah Sebut Presepsi MUI Tidak Bisa Memidanakan Ahok - Commando
Menurut Kementerian Pertahanan China, patroli kapal perang USS Decatur adalah pelanggaran karena dilakukan di dekat pulau-pulau sengketa. China telah mengerahkan dua kapal untuk mengikuti patroli kapal perang AS itu.
C0MANDO.COM - CHINA - Saat ini telah dikabarkan jika Militer Angkatan Laut Negara China kini tengah menggelar latihan perang kejutan yang berlokasi di dekat pulau-pulau sengketa di Kawasan Laut China Selatan pada hari ini Tanggal (27/10/2016). Tindakan yang di ambil oleh China ini sendiri sebagai respons atas patroli militer yang dilakukan oleh Kapal kapal perang Amerika Serikat (AS) beberapa hari lalu.
Terkait dengan hal ini Pengumuman latihan perang di Laut China Selatan itu dipublikasikan Pemerintah China di situs Maritime Safety Administration China pada hari Rabu kemarin.
Baca Juga :
12 Unit Tank Leopard TNI Angkatan Darat Di kirimkan Ke Natuna - Commando
Catet !! Jangan Remehkan Senjata Buatan Anak Bangsa - Commando
SUDAH TERBUKTI! TNI jadi No Satu di Dunia Karena Gunakan Senjata Buatan Dalam Negeri
koordinat untuk menggelar latihan perang pada hari ini. Dalam pengumumann tersebut berisikan tentang, Himbaukan Kepada kapal-kapal sipil agar menjauh dari perairan di selatan pulau Hainan dan laut dari gugusan pulau yang disengketakan di Laut China Selatan.
Perlu Diketahui Jika Sebelumnya Kurang dari seminggu ini, kapal perang Amerika yang bernama USS Decatur diketahui melakukan patroli yang berlokasi di dekat Kepulauan Spratly, Laut China Selatan, yang disengketan oleh China dan beberapa negara Asia. Tujuan dari di adakannya Patroli kapal perang Amerika ini sendiri tak lain untuk menegakkan “kebebasan navigasi”.
”USS Decatur (DDG 73) melakukan transit ini merupakan rutinitas dengan cara yang sah tanpa pengawalan kapal dan tanpa insiden pada 21 Oktober,” kata juru bicara Pentagon, Gary Ross kepada Navy Times.
”Amerika Serikat melakukan operasi-operasi rutin secara teratur di seluruh dunia, secara penuh, sesuai dengan hukum internasional,” katanya lagi.
Patroli kapal perang Amerika yang digelar di kawasan Laut China Selatan pada Jumat lalu merupakan kali keempat yang diluncurkan oleh Amerika sejak tahun lalu. Langkah yang di ambil oleh amerika ini sendiri menarik respons dan kritik keras dari China.
Baca Juga :
Keren Pasukan TNI yang bertugas di Lebanon Terima Brevet Penghargaan dari Negara Tanzania
Sebelumnya Bareskrim Tunggu Fatwa MUI, Tapi kini Malah Sebut Presepsi MUI Tidak Bisa Memidanakan Ahok - Commando
Menurut Kementerian Pertahanan China, patroli kapal perang USS Decatur adalah pelanggaran karena dilakukan di dekat pulau-pulau sengketa. China telah mengerahkan dua kapal untuk mengikuti patroli kapal perang AS itu.
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon