Kabar Gembira Sumatera Segera Dialiri Listrik 185 Mw
MEDAN - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero memastikan akan ada tambahan pasokan listrik sebesar 185 Megawatt (mw) ke jaringan listrik Sumatera pada akhir tahun ini. Pasokan 185 mw listrik itu didapat dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla sebesar 110 mw dan dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) MPP Payapasir sebesar 75 mw.
Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Wilayah Sumut Mustafrizal mengatakan, untuk PLTG MPP Payapasir, saat ini pembangunan masih berlangsung. Namun ditargetkan sebelum akhir tahun ini, dapat dirampungkan dan aliran listrik dapat disambungkan ke jaringan listrik Sumatera.
“Dengan bertambah pasokan listrik, PLN mampu menambah jumlah layanan sambungan terutama untuk pelanggan umum. Saat ini beban puncak untuk Sumbagut sudah mencapai 1.900 mw. Akibat pasokan yang terbatas, kita sulit menambah pelanggan baik umum maupun industri. Saat ini, jika pasokan defisit, prioritas pemadaman adalah pelanggan industri,” kata Mustafrizal, Kamis (27/10/2016).
Mustafrizal menyebutkan, saat ini sejumlah pembangkit listrik yang ada di Sumatera Utara masih mengalami pemeliharaan. Di antaranya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Inalum, dan PLTA Asahan.
“Kita kesulitan untuk mendeteksi pasokan dan kehilangan kapasitas karena banyaknya pemeliharaan pembangkit tersebut,”tukasnya. Selain kedua pembangkit listrik tersebut (Sarulla dan Payapasir), Mustafrizal mengaku pada awal tahun depan, Sumut akan mendapatkan tambahan pasokan 240 mw dari penempatan Marine Vessel Power Plant (MVPP) dari Turki. Rencananya, MVPP ini ditempatkan di Belawan. “Yang ini pasokannya memang cukup besar. Saat ini masih perakitan, karena butuh satu tahun kan. Pada akhir Oktober 2016 kami perkirakan sudah berlabuh di Belawan, dan awal tahun sudah bisa menambah pasokan listrik kita secara cukup signifikan,” tukasnya.
Sumber : OKZ
MEDAN - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero memastikan akan ada tambahan pasokan listrik sebesar 185 Megawatt (mw) ke jaringan listrik Sumatera pada akhir tahun ini. Pasokan 185 mw listrik itu didapat dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla sebesar 110 mw dan dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) MPP Payapasir sebesar 75 mw.
Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Wilayah Sumut Mustafrizal mengatakan, untuk PLTG MPP Payapasir, saat ini pembangunan masih berlangsung. Namun ditargetkan sebelum akhir tahun ini, dapat dirampungkan dan aliran listrik dapat disambungkan ke jaringan listrik Sumatera.
“Dengan bertambah pasokan listrik, PLN mampu menambah jumlah layanan sambungan terutama untuk pelanggan umum. Saat ini beban puncak untuk Sumbagut sudah mencapai 1.900 mw. Akibat pasokan yang terbatas, kita sulit menambah pelanggan baik umum maupun industri. Saat ini, jika pasokan defisit, prioritas pemadaman adalah pelanggan industri,” kata Mustafrizal, Kamis (27/10/2016).
Mustafrizal menyebutkan, saat ini sejumlah pembangkit listrik yang ada di Sumatera Utara masih mengalami pemeliharaan. Di antaranya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Inalum, dan PLTA Asahan.
“Kita kesulitan untuk mendeteksi pasokan dan kehilangan kapasitas karena banyaknya pemeliharaan pembangkit tersebut,”tukasnya. Selain kedua pembangkit listrik tersebut (Sarulla dan Payapasir), Mustafrizal mengaku pada awal tahun depan, Sumut akan mendapatkan tambahan pasokan 240 mw dari penempatan Marine Vessel Power Plant (MVPP) dari Turki. Rencananya, MVPP ini ditempatkan di Belawan. “Yang ini pasokannya memang cukup besar. Saat ini masih perakitan, karena butuh satu tahun kan. Pada akhir Oktober 2016 kami perkirakan sudah berlabuh di Belawan, dan awal tahun sudah bisa menambah pasokan listrik kita secara cukup signifikan,” tukasnya.
Sumber : OKZ
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon