Siaga .. LSM Asal Australia Kembali Kompori Masyarakat Papua Barat Agar Pisah dari Indonesia - Commando

Australia Kembali Lapar Setelah dulu berhasil memisahkan Indonesia dengan timor leste kini LSM Asal Australia Kembali Kompori Masyarakat Papua Barat Agar Pisah dari Indonesia, Sebagai Pengingat Setelah Timor Leste Merdeka Kekayaan Alam Milik Timor Leste Direbut dan Di Akui Australia Akan Kah Langkah ini diambil autralia agar bisa merebut kekayaan papua secara cuma cuma ? Karena Pada Logikanya Tidak Ada Makan Siang Gratis Kawan ..  - Commando

C0MANDO.COM - Berita Papua Terkini - Mungkin Kawan Juga Sering Mendengar Keinginan Provinsi Papua Barat untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan ternyata biang keladi atau Provokatornya Berasal dari Sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) gereja asal Australia. Sebagai Bukti yang Kuat kini Kembali Sebuah petisi yang berisikan tentang referendum tanah cendrawasih itu dari Australia.


Baca Juga :
Merasa Dirugikan Timor Leste Tuntut Australia Pembagian Minyak yang Adil - Commando
Mantan Presiden Timor Leste, Papua Lebih Baik Tetap Bersama Indonesia - Commando
Lahannya Di Caplok Australia, Timor Leste : Kami Tak Minta Bantuan, Kami Minta Hak Kami 

"Dubes (Australia) menyampaikan ada berita dari Canbera, bahwa ada satu petisi lagi menyangkut soal Papua Barat," ungkap Ketua DPR Ade Komarudin di Bali, Sabtu (8/10).

Bahkan Ketua DPR Ade Komarudin Mengungkapkan Jika Dalang Utama dari petisi tersebut datang dari LSM yang dibiayai oleh banyak aktivis gereja. dan kegiatan ini sendiri dilakukan secara sistematis.

"Jadi biasa, LSM Australia yang sering gatel," sebut dia.

Politikus Partai Golkar itu mengatakan jika, kelompok LSM Asal Australia ini sangat sering melakukan aksi demonstrasi. Bahkan pada peringatan 17 Agustus lalu misalnya ada beberapa mahasiswa ini yang berani mengibarkan bendera berlambang bintang kejora yang identik dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

"Dan itu ternyata yang mengibarkan adalah mahasiswa yang dibayar oleh orang-orang itu," sebut dia.

Menurut Akom, selama ini yang mengganggu hubungan Indonesia dengan Australia bukanlah pemerintahnya, tetapi masyarakatnya yang memang susah dikendalikan sebagai negara demokrasi.

"Membuat kita menjadi tidak baik, walaupun pemerintahannya baik," pungkasnya.

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon