Operasi Pembebasan Suriah Yang dilakukan Oleh Militer Turki di Tanah Jalan Terus - Commando
C0MANDO.COM - ANKARA TURKI - Juru bicara Ke Presidenan Negara Turki menyebutkan jika bahwasannya operasi militer yang dilakukan oleh Turki untuk membebaskan Dabiq, Suriah, akan terus dilanjutkan sampai daerah perbatasan aman sepenuh nya tanpa ada gangguan dari kelompok terroris. Pembebasan Kawasan Dabiq yang dilakukan oleh militer Turki sendiri merupakan Sebuah kemenangan yang startegis dan simbolik terhadap Militan ISIS Di Suriah.
"Secara strategis, penting bahwa pasukan pembebasan Suriah yang didukung Turki akan terus maju hingga ke al-Bab yang menjadi wilayah kunci kubu teroris," kata Ibrahim Kalin seperti dikutip dari Reuters, Senin (17/10/2016).
Baca Juga :
Wow Dengan Tegas Korut Kembali Ancam Akan Serang Amerika dengan Nuklir - Commando
Arab Saudi VS Terroris Houthi Yaman Saling Rudal, WNI di Qatar Terancam - Commando
12 Orang Militer nya diserang, Mesir Serang Balas dan Berhasil menewaskan 15 Kelompok Isis
Juru Bicara Presiden Turki ini juga menuturkan jika Kawasan yang berlokasi di sekitar Dabiq sekarang ini sedang dibersihkan dengan tujuan untuk memfasilitasi kembalinya warga sipil Suriah ke daerah tersebut.
"Operasi Efrat Shield akan berlanjut sampai kami yakin bahwa perbatasan benar-benar aman, pertanyaan tentang serangan teroris terhadap warga Turki tidak ada lagi dan rakyat Suriah merasa aman," katanya.
Perlu Diketahui jika Pasukan Pemberontak Suriah, yang mendapat dukungan dari tank dan pesawat tempur Turki, menyebutkan jika bahwasannya mereka telah berhasil mengambil Alih Kota Dabiq setelah sebelumnya terlibat peperangan dengan Kelompok ISIS pada Minggu pagi. Pertempuran ini sendiri memaksa ISIS berjanji akan melakukan pertempuran apokaliptik dengan Barat.
Baca Juga :
Kemungkinan Terjadi PD III, Putin Desak Warganya di Barat Pulang - Commando
Mantan Panglima Gam " Muzakir Manaf" : Jika Hukum Tak Mampu, Kami Siap Menindaklanjuti ahok - Commando
Turki sendiri sejak bulan lalu telah menggelar operasi militer di wilayah perbatasannya dengan Suriah. Operasi militer itu diberi nama "Operasi Efrat Shield".
C0MANDO.COM - ANKARA TURKI - Juru bicara Ke Presidenan Negara Turki menyebutkan jika bahwasannya operasi militer yang dilakukan oleh Turki untuk membebaskan Dabiq, Suriah, akan terus dilanjutkan sampai daerah perbatasan aman sepenuh nya tanpa ada gangguan dari kelompok terroris. Pembebasan Kawasan Dabiq yang dilakukan oleh militer Turki sendiri merupakan Sebuah kemenangan yang startegis dan simbolik terhadap Militan ISIS Di Suriah.
"Secara strategis, penting bahwa pasukan pembebasan Suriah yang didukung Turki akan terus maju hingga ke al-Bab yang menjadi wilayah kunci kubu teroris," kata Ibrahim Kalin seperti dikutip dari Reuters, Senin (17/10/2016).
Baca Juga :
Wow Dengan Tegas Korut Kembali Ancam Akan Serang Amerika dengan Nuklir - Commando
Arab Saudi VS Terroris Houthi Yaman Saling Rudal, WNI di Qatar Terancam - Commando
12 Orang Militer nya diserang, Mesir Serang Balas dan Berhasil menewaskan 15 Kelompok Isis
Juru Bicara Presiden Turki ini juga menuturkan jika Kawasan yang berlokasi di sekitar Dabiq sekarang ini sedang dibersihkan dengan tujuan untuk memfasilitasi kembalinya warga sipil Suriah ke daerah tersebut.
"Operasi Efrat Shield akan berlanjut sampai kami yakin bahwa perbatasan benar-benar aman, pertanyaan tentang serangan teroris terhadap warga Turki tidak ada lagi dan rakyat Suriah merasa aman," katanya.
Perlu Diketahui jika Pasukan Pemberontak Suriah, yang mendapat dukungan dari tank dan pesawat tempur Turki, menyebutkan jika bahwasannya mereka telah berhasil mengambil Alih Kota Dabiq setelah sebelumnya terlibat peperangan dengan Kelompok ISIS pada Minggu pagi. Pertempuran ini sendiri memaksa ISIS berjanji akan melakukan pertempuran apokaliptik dengan Barat.
Baca Juga :
Kemungkinan Terjadi PD III, Putin Desak Warganya di Barat Pulang - Commando
Mantan Panglima Gam " Muzakir Manaf" : Jika Hukum Tak Mampu, Kami Siap Menindaklanjuti ahok - Commando
Turki sendiri sejak bulan lalu telah menggelar operasi militer di wilayah perbatasannya dengan Suriah. Operasi militer itu diberi nama "Operasi Efrat Shield".
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon