Mantap Setelah Impor Cangkul Presiden Jokowi Akan ke Australia Bahas Impor Gula - Commando

Mantap Setelah Impor Cangkul Presiden Jokowi Akan ke Australia Bahas Impor Gula - Commando

C0MANDO.COM - JAKARTA - Di Informasikan Jika Kemarin Jumat (28 Oktober 2016) Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, Datang mengunjungi Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto. Dalam Hal ini Enggar Menyebutkan jika, Tujuan utama dari kunjungannya tersebut adalah untuk melakukan persiapan untuk menemani Presiden Republik Indonesia Jokowi berkunjung ke Australia pada Tanggal 6-8 November Tahun 2016 Nanti.

"Kami akan ke Australia mendampingi presiden, dan ada beberapa bahan serta materi yang akan didiskusikan di sana. Ada permintaan dari Australia, dan tentu ada juga permintaan dari kami," ungkapnya


Baca Juga :
Pertama Kali Dalam Sejarah RI Impor Cangkul Untuk Di Perjual Belikan Di Indonesia - Commando

Bahan dan materi diskusi meliputi kepentingan industri. Sehingga, menurut Enggar, perlu adanya masukan dari Menperin, untuk menyeragamkan kepentingan, pemikiran, dan sikap.

Pokok bahasan yang akan dibicarakan dengan Australia adalah tentang impor gula mentah dan biodiesel. Impor gula, dijelaskan Enggar, terkait tarif bea cukai impor untuk Australia.

Kemendag Buat Syarat Baru untuk Hindari Kebocoran Gula
Ada harapan dari Australia, tarif bea cukai impor gula disamakan dengan tarif yang diberlakukan Indonesia untuk negara ASEAN, yaitu lima persen.

Australia berada di posisi kedua negara pemasok gula mentah ke Indonesia dengan volume 887.888 ton atau senilai US$396 juta. Posisi pertama yakni Thailand, dengan volume 1,5 juta ton atau senilai US$674 juta (data 2014).

"Kalau seandainya ada permintaan dari Australia untuk disamakan dengan ASEAN (bea masuknya), Menperin menyampaikan, kita bisa minta kompensasi untuk biodiesel," ujar Enggar di Jakarta, Jumat 28 Oktober 2016.

Airlangga mengatakan, selama ini komoditas biodiesel Indonesia tidak dapat masuk ke Australia, karena terhalang tarif bea cukai hingga 100 persen.

Sumber : Viva

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon