Waduh Jika Ahok Tak Kunjung Diperiksa, Massa Islam Dari Jabar Ancam Akan Duduki Jakarta - Commando

Waduh Jika Ahok Tak Kunjung Diperiksa, Massa Islam Dari Jabar Ancam Akan Duduki Jakarta - Commando


C0MANDO.COM - BANDUNG - Dikabarkan Jika Puluhan Ribu Massa umat Islam yang berada di Jawa Barat mengancam akan menduduki Ibu Kota Indonesia (DKI Jakarta), jika Pihak Kepolisian tak juga melakukan pemeriksaan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama Alias (Ahok), terkait dengan dugaan penistaan agama yang dilontarkan Ahok Waktu Lalu Di Pulau Seribu
(Baca Juga : Sudah ada Saksi di Pulau Seribu yang Benarkan Jika Ahok Hina Surah Al Maidah 51 - Commando). Umat Islam Di Seluruh Nusantara dengan Tegas menuntut Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Kapolri Jendral Tito Karnavian untuk Sesegera Mungkin turun dari jabatannya, jika Ahok Tak Kunjung diperiksa.



Baca Juga Berita Terkini Lainnya :
Gubernur Papua : Mereka itu Provokator, Saya TAK Pernah Mengeluarkan Pernyataan Terkait Ahok Apalagi Berkianat dari NKRI - Commando
Mantan Panglima Gam " Muzakir Manaf" : Jika Hukum Tak Mampu, Kami Siap Menindaklanjuti ahok - Commando
Gubernur Papua: Saya Tidak Pernah Memberikan Pernyataan Berkaitan dengan PILKADA DKI Jakarta - Commando

"Kami beri waktu hingga Jumat depan, kalau tidak kami duduki Jakarta," kata Ketua Aliansi Pergerakan Islam Jabar, Asep Saripudin, dalam orasinya, Jumat (21/10/2016), di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung.

Bahkan Dalam aksi unjuk rasa ini, mereka meminta janji Dari Kabareskrim, Komjen Ari Dono, yang beberapa waktu sebelumnya pernah berjanji untuk melakukan pemeriksaan kepada Ahok, saat massa ini bertolak ke Jakarta beberapa waktu lalu. "Ini enggak ada kaitannya dengan pilkada dan pilgub, itu urusan partai dan tim suksesnya. Ini masalah kitab suci kami, dilecehkan oleh Ahok," ujar dia. Sampai saat ini, aksi unjuk rasa masih berjalan, tidak ada bentrokan dengan petugas. Setelah aksi ini, massa renacananya akan longmars menuju Gedung Merdeka.

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon