Gila .. Tak hanya Kamp Pengungsian Serangan Udara Rusia dan Suriah Juga Hancurkan Rumah Sakit - Commando

Gila .. Tak hanya Kamp Pengungsian Serangan Udara Rusia dan Suriah Juga Hancurkan Rumah Sakit - Commando

C0MANDO.COM - DAMASKUS SURIAH- Pesawat-pesawat tempur Rusia dan Suriah terus saja melakukan serangan di kawasan kawasan yang dikuasai oleh Para pemberontak Baik di dalam maupin di sekitar kawasan yang berdekatan dengan Aleppo. Kelompok pemberontak dan relawan yang berada di Allepo menuding jika Pesawat Tempur Rusia dan Suriah Sudah menghancurkan salah satu rumah sakit utama yang berlokasi di kota Allepo Akibat Serangan ini Mengakibatkan Meninggalnya dua Orang pasien.

Serangan yang dilancarkan oleh pesawat jet rusia dan suriah terhadap rumah sakit M10 di KawasanAleppo timur ini sendiri terjadi selepas Negara Amerika Serikat (AS) dan sekutunya mendesak Rusia untuk Sesegera Mungkin menghentikan pemboman Dan Serangan Serangan nya Terhadap Warga Sipil dan mencapai kesepakatan diplomatik seperti dikutip dari Reuters, Minggu (2/10/2016).
Gila .. Tak hanya Kamp Pengungsian Serangan Udara Rusia dan Suriah Juga Hancurkan Rumah Sakit - Commando

Sebuah organisasi bantuan yang berasal dari Amerika Serikat Mengungkapkan Jika ada dua pasien meninggal dunia dan 13 orang lainnya mengalami luka Akibat Serangan Tersebut.  Ini merupakan serangan kedua yang menyasar rumah sakit dalam waktu kurang dari seminggu.

"Rumah sakit sekarang tidak bisa memberikan layanan penuh. Ada kerusakan pada dinding, infrastruktur, peralatan dan generator. Tidak ada lagi penjaga atau staf tersisa. Ini gelap gulita," kata Mohammad Abu Rajab, seorang ahli radiologi di rumah sakit.

Serangan itu mengundang kecaman langsung dari Perancis dan Jerman. Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault mengatakan penembakan terhadap struktur kesehatan dan personil di Aleppo merupakan kejahatan perang, sembari menambahkan: "mereka yang menjadi pelaku akan dimintai pertanggungjawaban."

"Pemboman Aleppo perlu diakhiri! Siapapun yang ingin memerangi teroris tidak menyerang rumah sakit!", cuit Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier dalam akun Twitternya.

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon