Pasukan Irak Diperkirakan Butuh waktu Dua Bulan untuk kembali Rebut Mosul dari ISIS - Commando
C0MANDO.COM - MOSUL – Dikabarkan Jika Pada saat ini Militer Irak dan sekutunya tengah melancarkan operasi militer dengan misi untuk kembali merebut kota Mosul dari tangan kelompok Terroris ISIS pada awal pekan ini. Peperangan Sengit Tak Terbendung antara kedua belah pihak yang terjadi di sekitar kawasan kota Modul Akibat Peperangan ini jumlah korban pun terus berjatuhan.
Baca Juga :
Presiden Joko Widodo Dianggap Telah Sukses Perkuat Pertahanan Indonesia, Benarkah
Gubernur Papua : Mereka itu Provokator, Saya TAK Pernah Mengeluarkan Pernyataan Terkait Ahok Apalagi Berkianat dari NKRI
Sampai dengan hari ini, militer gabungan antara Irak dan sekutunya dari milisi Kurdi Peshmerga dikabarkan telah berhasil merebut 11 desa desa perbatasan di dekat Mosul pada hari pertama melancarkan agresi militer. Keberhasilan yang diraih pasukan irak ini sendiri otomatis membuat daerah kendali ISIS di sekitar kota terbesar kedua di Irak itu semakin berkurang.
Namun, keberhasilan perebutan wilayah dari tangan isis ini sendiri tampaknya tidak dapat diraih dalam waktu yang singkat. Bahkan Komandan militer Peshmerga, Sirwan Barzani, menyebutkan jika kemungkinan waktu yang dibutuhkan oleh militernya untuk merebut mosul 2 bulan dari tangan isis.
Seperti yang diberitakan oleh CNN, Pada Hari Rabu (19/10/2016), pria dengan pangkat brigadir jenderal ini memperkirakan jika militernya membutuhkan waktu dua pekan baagi pasukan Irak untuk memasuki kota. Dari sana, hanya pasukan pemerintah Irak yang diperbolehkan untuk masuk dan membersihkan kota sepenuhnya dari kontrol ISIS.
Hal ini karena dikhawatirkan akan terjadi kekerasan sektarian jika pasukan milisi Syiah dan Kurdi ikut serta. Mosul jatuh ke tangan ISIS pada Juni 2014 dan sejak saat itu digunakan sebagai basis pertahanan ISIS di Irak. Kelompok teror itu diperkirakan memiliki 6.000 pasukan yang siap untuk mempertahankan Mosul dari serangan pasukan Irak dan sekutunya.
C0MANDO.COM - MOSUL – Dikabarkan Jika Pada saat ini Militer Irak dan sekutunya tengah melancarkan operasi militer dengan misi untuk kembali merebut kota Mosul dari tangan kelompok Terroris ISIS pada awal pekan ini. Peperangan Sengit Tak Terbendung antara kedua belah pihak yang terjadi di sekitar kawasan kota Modul Akibat Peperangan ini jumlah korban pun terus berjatuhan.
Baca Juga :
Presiden Joko Widodo Dianggap Telah Sukses Perkuat Pertahanan Indonesia, Benarkah
Gubernur Papua : Mereka itu Provokator, Saya TAK Pernah Mengeluarkan Pernyataan Terkait Ahok Apalagi Berkianat dari NKRI
Sampai dengan hari ini, militer gabungan antara Irak dan sekutunya dari milisi Kurdi Peshmerga dikabarkan telah berhasil merebut 11 desa desa perbatasan di dekat Mosul pada hari pertama melancarkan agresi militer. Keberhasilan yang diraih pasukan irak ini sendiri otomatis membuat daerah kendali ISIS di sekitar kota terbesar kedua di Irak itu semakin berkurang.
Namun, keberhasilan perebutan wilayah dari tangan isis ini sendiri tampaknya tidak dapat diraih dalam waktu yang singkat. Bahkan Komandan militer Peshmerga, Sirwan Barzani, menyebutkan jika kemungkinan waktu yang dibutuhkan oleh militernya untuk merebut mosul 2 bulan dari tangan isis.
Seperti yang diberitakan oleh CNN, Pada Hari Rabu (19/10/2016), pria dengan pangkat brigadir jenderal ini memperkirakan jika militernya membutuhkan waktu dua pekan baagi pasukan Irak untuk memasuki kota. Dari sana, hanya pasukan pemerintah Irak yang diperbolehkan untuk masuk dan membersihkan kota sepenuhnya dari kontrol ISIS.
Hal ini karena dikhawatirkan akan terjadi kekerasan sektarian jika pasukan milisi Syiah dan Kurdi ikut serta. Mosul jatuh ke tangan ISIS pada Juni 2014 dan sejak saat itu digunakan sebagai basis pertahanan ISIS di Irak. Kelompok teror itu diperkirakan memiliki 6.000 pasukan yang siap untuk mempertahankan Mosul dari serangan pasukan Irak dan sekutunya.
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon