TEGAS !! Ketua MPR Sebut : Pejabat Polri Jangan jadi Pembina Ormas ! - Commando
C0MANDO.COM - JAKARTA - Seperti yang kita ketahui bersama jika posisi Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan yang menjebat sebagai ketua dewan pembina organisasi kemasyarakatan (ormas) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Menjadi Polemik yang sangat Rumit dan banyak di Sorot Banyak Pihak.
Setelah Sebelumnya DPR Menyoroti Kinerja Kapolda Jawa Barat kini Giliran Ketua MPR Zulkifli Hasan yang berkomentar. jika, pejabat di lingkungan Polri memang tidak semestinya menjadi Pembina ormas.
“Menurut Undang-undang kan nggak boleh karena dia aparat penegak hukum. Menurut UU Kepolisian, itu tak boleh. Kata pengamat begitu. Kalau memang UU melarang, ya tak boleh,” ujar Zulkifli Hasan kepada wartawan sebelum menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar di hadapan ratusan mahasiswa dan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Pabelan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (17/1).
Ketua MPR juga menyampaikan, jika pejabat di kepolisian duduk sebagai dewan pembina ormas, maka bisa mengganggu kinerjanya sebagai aparat penegak hukum.
“Bayangkan kalau semua ormas minta pejabat kepolisian menjadi pembina, malah bisa mengganggu tupoksinya sebagai polisi,” kata Zul.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, banyak polisi mulai pangkat terendah sampai tertinggi yang diminta menjadi pimpinan ataupun pembina organisasi tertentu.
"Itu tidak masalah. Seperti di Jawa Barat jadi pembina GMBI juga tidak masalah," kata Rikwanto kepada wartawan di kompleks Monumen Nasional, Sabtu (14/1).
Diberitakan, kasus ini masih terus menjadi polemic di masyarakat. Sekelompok massa yang menamakan diri Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al-Mumtaz) menggelar aksi demonstrasi, kemarin (16/1).
Baca Juga :
Komisi III DPR RI Minta Kapolda Jawa Barat Dinonaktifkan - Commando
Bandara Kualanamu dan Sepinggan Mau Dijual ke Amerika ! - Commando
Mengenal Lebih Dekat Sosok Gatot Nurmantyo, Jendral Terbaik Indonesia Saat Ini! - Commando
Mereka mendesak agar ormas GMBI dibekukan. Aktivis muslim Tasikmalaya Ustaz Syamsuri berharap ke depan jangan sampai ada pejabat publik baik dari kalangan birokrasi atau militer ikut terjun menjadi pengurus atau pembina salah satu ormas.
“Sebab, biasanya keberadaan pejabat publik tersebut sering dimanfaatkan oleh ormas tersebut. Terlepas baik atau buruknya,” terang dia.
Kecuali, kata dia, pejabat publik itu sudah pensiun dari jabatannya atau tidak aktif menjabat. (sam/jpnn)
C0MANDO.COM - JAKARTA - Seperti yang kita ketahui bersama jika posisi Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan yang menjebat sebagai ketua dewan pembina organisasi kemasyarakatan (ormas) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Menjadi Polemik yang sangat Rumit dan banyak di Sorot Banyak Pihak.
Setelah Sebelumnya DPR Menyoroti Kinerja Kapolda Jawa Barat kini Giliran Ketua MPR Zulkifli Hasan yang berkomentar. jika, pejabat di lingkungan Polri memang tidak semestinya menjadi Pembina ormas.
“Menurut Undang-undang kan nggak boleh karena dia aparat penegak hukum. Menurut UU Kepolisian, itu tak boleh. Kata pengamat begitu. Kalau memang UU melarang, ya tak boleh,” ujar Zulkifli Hasan kepada wartawan sebelum menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar di hadapan ratusan mahasiswa dan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Pabelan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (17/1).
Ketua MPR juga menyampaikan, jika pejabat di kepolisian duduk sebagai dewan pembina ormas, maka bisa mengganggu kinerjanya sebagai aparat penegak hukum.
“Bayangkan kalau semua ormas minta pejabat kepolisian menjadi pembina, malah bisa mengganggu tupoksinya sebagai polisi,” kata Zul.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, banyak polisi mulai pangkat terendah sampai tertinggi yang diminta menjadi pimpinan ataupun pembina organisasi tertentu.
"Itu tidak masalah. Seperti di Jawa Barat jadi pembina GMBI juga tidak masalah," kata Rikwanto kepada wartawan di kompleks Monumen Nasional, Sabtu (14/1).
Diberitakan, kasus ini masih terus menjadi polemic di masyarakat. Sekelompok massa yang menamakan diri Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al-Mumtaz) menggelar aksi demonstrasi, kemarin (16/1).
Baca Juga :
Komisi III DPR RI Minta Kapolda Jawa Barat Dinonaktifkan - Commando
Bandara Kualanamu dan Sepinggan Mau Dijual ke Amerika ! - Commando
Mengenal Lebih Dekat Sosok Gatot Nurmantyo, Jendral Terbaik Indonesia Saat Ini! - Commando
Mereka mendesak agar ormas GMBI dibekukan. Aktivis muslim Tasikmalaya Ustaz Syamsuri berharap ke depan jangan sampai ada pejabat publik baik dari kalangan birokrasi atau militer ikut terjun menjadi pengurus atau pembina salah satu ormas.
“Sebab, biasanya keberadaan pejabat publik tersebut sering dimanfaatkan oleh ormas tersebut. Terlepas baik atau buruknya,” terang dia.
Kecuali, kata dia, pejabat publik itu sudah pensiun dari jabatannya atau tidak aktif menjabat. (sam/jpnn)
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon