Memanas ! Aliansi Pergerakan Islam Jabar Desak Kapolri Copot Kapolda Anton Charliyan - Commando

Memanas ! Aliansi Pergerakan Islam Jabar Desak Kapolri Copot Kapolda Anton Charliyan - Commando



C0MANDO.COM -  BANDUNG -- Dilaporkan Ribuan massa yang terdiri dari berbagai organisasi masyarakat yang digabung menjadi Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat (Jabar) dikabarkan hari ini menggelar apel akbar di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (26/1). Aksi ini disebut sebut sebagai salah satu upaya menolak kriminalisasi terhadap ulama.

Dalam aksinya mereka dengan tegas menuntut Kapolri Agar Segera Mencopot Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Anton Charliyan. "Kita mendesak Kapolri Jenderal Tito Karnavian agar segera mencopot Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton  Charliyan," kata Koordinator API Jabar Asep Syaripudin di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (26/1).

Memanas !Aliansi Pergerakan Islam Jabar Desak Kapolri Copot Kapolda Anton Charliyan - Commando

Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat menilai jika Kapolda Jabar Anton telah gagal dalam menjaga stabilitas Wilayah Jawa Barat. Serta telah membiarkan premanisme berkeliaran bebas berusaha mengacak-acak situasi Jabar yang kondusif. Mereka mengambil contoh, kericuhan yang terjadi beberapa waktu lalu antara FPI dengan GMBI di depan Markas Polda Jabar.

"Logikanya bagaimana menjaga keamanan, kalau di depan Mapolda preman beredar, beliau tak bisa melindungi. Ini menunjukan kapasitas beliau yang tidak bisa menjaga kondusivitas Jabar," tuturnya.

Ia juga menambahkan masyarakat Jawa Barat tidak membenci institusi kepolisian yang memang bertugas dalam ranah hukum. Namun Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat menuntut adanya penggantian Kapolda yang lebih bisa menjadi panutan bagi masyarakat Jawa Barat supaya situasi dan kondisi lebih kondusif.  

Baca Juga :
Kapolda Jabar Sebut : Tinggal Satu Persen Lagi Rizieq Jadi Tersangka - Commando
Disnakertrans Kupang Kembali Temukan 30 TKA Asal Tiongkok tanpa Izin - Commando

Jika tuntutan ini tidak ditanggapi dengan serius, ia mengatakan bersama API Jabar akan terus melakukan aksi serupa. "Kita akan terus bergerak dan ini menyangkut kondusivitas Jabar. Kalau Jabar bergolak maka akan mengganggu stabilitas nasional juga," ujarnya.

Ia pun mengimbah masyarakat Jabar agar tidak terpancing dengan provokasi dari pihak-pihak yang mencoba mengadu domba antara umat Islam dan budaya Sunda.

Sumber : Republika

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon