Komisi III DPR RI Minta Kapolda Jawa Barat Dinonaktifkan - Commando
C0MANDO.COM - JAKARTA - Pernyataan tegas dilontarkan anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil terkait dengan kasus bentrokan yang terjadi antara LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dengan Front Pembela Islam (FPI).
Dalam Hal ini Anggota KOmisi III DPR RI Nasir meminta agar kasus ini diusut tuntas dan Kapolda Jabar Anton Charliyan untuk sementara tidak ada di pusaran pengusutan kasus tersebut.
"Ini harus diusut sampai tuntas, seterangnya. Agar obyektif dan hasilnya tuntas. Karena itu, selama pengusutan kasus Anton Charliyan saya minta ke Kapolri harusnya pak Anton dinonaktifkan dari jabatan Kapolda," katanya, saat ditemui di Komisi III, sebelum rapat Panja RUU KUHP, Senin (16/1) siang.
Dengan dinonaktifkannya Anton, untuk tugas-tugas sebagai Kapolda, lanjut Nasir, dilaksanakan sementara wakapolda Jabar. Nasir berharap kasus antara GMBI dan FPI bisa diusut secara maksimal, karena kewibawaan korps berbaju coklat harus dijaga.
Baca Juga :
Detik Detik Demo Mabes Polri, Ribuan Massa AKSI 161 Sudah Penuhi Kawasan Al-Azhar
Saat ini Polda Jabar tengah menyelidiki Aktor Utama Pembakaran Kantor GMBI Bogor - Commando
Tanggapan Kapolda Jabar Terkait Unjuk Rasa FPI Ke Mabes Polri : Itu Hanya Ketakutan Rizieq Saja
"Ini adalah masalah yang serius, tidak bisa hanya diselesaikan dengan membuat pernyataan, kemudian bikin konferensi pers, tidak bisa begitu," tuturnya. (dkk/jpnn)
C0MANDO.COM - JAKARTA - Pernyataan tegas dilontarkan anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil terkait dengan kasus bentrokan yang terjadi antara LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dengan Front Pembela Islam (FPI).
Dalam Hal ini Anggota KOmisi III DPR RI Nasir meminta agar kasus ini diusut tuntas dan Kapolda Jabar Anton Charliyan untuk sementara tidak ada di pusaran pengusutan kasus tersebut.
"Ini harus diusut sampai tuntas, seterangnya. Agar obyektif dan hasilnya tuntas. Karena itu, selama pengusutan kasus Anton Charliyan saya minta ke Kapolri harusnya pak Anton dinonaktifkan dari jabatan Kapolda," katanya, saat ditemui di Komisi III, sebelum rapat Panja RUU KUHP, Senin (16/1) siang.
Dengan dinonaktifkannya Anton, untuk tugas-tugas sebagai Kapolda, lanjut Nasir, dilaksanakan sementara wakapolda Jabar. Nasir berharap kasus antara GMBI dan FPI bisa diusut secara maksimal, karena kewibawaan korps berbaju coklat harus dijaga.
Baca Juga :
Detik Detik Demo Mabes Polri, Ribuan Massa AKSI 161 Sudah Penuhi Kawasan Al-Azhar
Saat ini Polda Jabar tengah menyelidiki Aktor Utama Pembakaran Kantor GMBI Bogor - Commando
Tanggapan Kapolda Jabar Terkait Unjuk Rasa FPI Ke Mabes Polri : Itu Hanya Ketakutan Rizieq Saja
"Ini adalah masalah yang serius, tidak bisa hanya diselesaikan dengan membuat pernyataan, kemudian bikin konferensi pers, tidak bisa begitu," tuturnya. (dkk/jpnn)
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon