Waduh .. Presiden Terpilih AS Donald Trump Ledek Nuklir Lintas Benua Kim Jong-un - Commando
C0MANDO.COM - AMERIKA SERIKAT – Sebelumnya diketahui jika Pemimpin tertinggi Negara Korea Utara Kim Jong-un tekah mengumumkan jika Kini negaranya dalam waktu dekat akan melakukan uji coba rudal balistik. Bahkan Dalam pengumumannya Tersebut Kim Jong-un Sebut jika, teknologi nuklir buatan Negaranya ini bisa membuat lompatan besar, yakni meluncur lintas benua.
Baca : Korut Siap Lakukan Uji Coba Rudal Balistik AntarBenua
Mendengar Pengumuman tersebut Reaksi Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump hanya bisa tertawa geli. Katanya, “Itu tidak akan pernah terjadi.” Kata Trump seperti dikutip dari BBC, Selasa (3/1/2017).
Bahkan Dalam sebuah cuitan di akun resminya Trump menyebutkanjika , “Korea Utara baru saja menyatakan bahwa rudal balistik lintas benuanya (ICBM) sudah memasuki tahap pengembangan akhir. Katanya senjata nuklir itu mampu meluncur sampai ke tanah AS. Itu tidak akan terjadi!”
Terkait dengan hal ini Pengamat politik BBC yang saat ini tengah berada di Korea Utara , Steve Evans menyebut jika, kicauan Trump di Twitter tersebut menunjukkan keyakinan Presiden Terpilih AS itu Jika Korea Utara akan gagal melakukan uji cobanya. Bisa jadi Trump juga optimistis jika rezim diktator di negara super tertutup itu akan segera runtuh.
“Atau dia bisa membujuk Kim Jong-un untuk menghentikan program nuklirnya. Seperti dia pernah bilang sebelum pilpres bahwa kedua pemimpin yang berseteru ini seharusnya duduk bersama untuk sebuah burger,” urai Evans.
Di sisi lain, “Bisa jadi itu cara Trump menunjukkan kalau dia sedang mempertimbangkan untuk mengambil langkah militer. Jika demikian, para pakar percaya pilihannya untuk menghentikan Jong-un dengan pendekatan militer akan sangat terbatas.”
Salah satu orang yang mengamati kemampuan pengembangan senjata nuklir Korut adalah Profesor Siegfried Hecker dari Stanford University di California. Pada September 2016, dia memprediksi tetangga Korea Selatan itu akan bisa mengembangkan rudal balistik lintas benua yang mencapai daratan Negeri Paman Sam sekira lima sampai 10 tahun lagi.
Apa pun itu, hanya satu hal yang dikhawatirkan Hecker jika Korut benar-benar bisa mewujudkan rudal jarak jauhnya. Profesor itu mengaku khawatir kalau mereka akan menggunakannya untuk meningkatkan kemampuan persenjataan nuklir di kalangan teroris dan lembaga non-negara.
C0MANDO.COM - AMERIKA SERIKAT – Sebelumnya diketahui jika Pemimpin tertinggi Negara Korea Utara Kim Jong-un tekah mengumumkan jika Kini negaranya dalam waktu dekat akan melakukan uji coba rudal balistik. Bahkan Dalam pengumumannya Tersebut Kim Jong-un Sebut jika, teknologi nuklir buatan Negaranya ini bisa membuat lompatan besar, yakni meluncur lintas benua.
Baca : Korut Siap Lakukan Uji Coba Rudal Balistik AntarBenua
Mendengar Pengumuman tersebut Reaksi Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump hanya bisa tertawa geli. Katanya, “Itu tidak akan pernah terjadi.” Kata Trump seperti dikutip dari BBC, Selasa (3/1/2017).
Bahkan Dalam sebuah cuitan di akun resminya Trump menyebutkanjika , “Korea Utara baru saja menyatakan bahwa rudal balistik lintas benuanya (ICBM) sudah memasuki tahap pengembangan akhir. Katanya senjata nuklir itu mampu meluncur sampai ke tanah AS. Itu tidak akan terjadi!”
Terkait dengan hal ini Pengamat politik BBC yang saat ini tengah berada di Korea Utara , Steve Evans menyebut jika, kicauan Trump di Twitter tersebut menunjukkan keyakinan Presiden Terpilih AS itu Jika Korea Utara akan gagal melakukan uji cobanya. Bisa jadi Trump juga optimistis jika rezim diktator di negara super tertutup itu akan segera runtuh.
“Atau dia bisa membujuk Kim Jong-un untuk menghentikan program nuklirnya. Seperti dia pernah bilang sebelum pilpres bahwa kedua pemimpin yang berseteru ini seharusnya duduk bersama untuk sebuah burger,” urai Evans.
Di sisi lain, “Bisa jadi itu cara Trump menunjukkan kalau dia sedang mempertimbangkan untuk mengambil langkah militer. Jika demikian, para pakar percaya pilihannya untuk menghentikan Jong-un dengan pendekatan militer akan sangat terbatas.”
Salah satu orang yang mengamati kemampuan pengembangan senjata nuklir Korut adalah Profesor Siegfried Hecker dari Stanford University di California. Pada September 2016, dia memprediksi tetangga Korea Selatan itu akan bisa mengembangkan rudal balistik lintas benua yang mencapai daratan Negeri Paman Sam sekira lima sampai 10 tahun lagi.
Apa pun itu, hanya satu hal yang dikhawatirkan Hecker jika Korut benar-benar bisa mewujudkan rudal jarak jauhnya. Profesor itu mengaku khawatir kalau mereka akan menggunakannya untuk meningkatkan kemampuan persenjataan nuklir di kalangan teroris dan lembaga non-negara.
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon