Dengan Kondisi Tangan Nyaris Putus, Korban Begal teriak, 2 Pelaku Berhasil Ditangkap Warga dan Dipukuli hingga Tewas - Commando

Dengan Kondisi Tangan Nyaris Putus, Korban Begal teriak, 2 Pelaku Berhasil Ditangkap Warga dan Dipukuli hingga Tewas - Commando


C0MANDO.COM - SIDOARJO - Karma Mungkin, istilah tersebut sangat Pantas dilekatkan kepada para pelaku begal asal Rembang, Kabupaten Pasuruan. Karena selepas Mereka Melukai korban dengan tujuan untuk merampas motornya, dua begal ini malah justru tewas dikeroyok massa.

Terkait dengan hal ini Kapolsek Jabon, AKP Subadri, menjelaskan kejadian bermula ketika Misnan (48), warga Desa Kedung Pandan, pulang selepas mengantar anaknya bekerja di sebuah pabrik di Beji, Kabupaten Pasuruan.

"Sekitar pukul 04.30 WIB, korban sudah hampir sampai rumahnya. Namun ternyata, korban Misnan sudah dibuntuti pelaku begal," kata Subadri, Minggu (29/1/2017).

Dengan Kondisi Tangan Nyaris Putus, Korban Begal teriak, 2 Pelaku Berhasil Ditangkap Warga dan Dipukuli hingga Tewas - Commando

Subadri menambahkan Sesuai dengan keterangan dari para saksi, korban dibuntuti empat orang yang mengendarai motor matic dan Suzuki Satria.

Tanpa tedeng aling-aling, salah satu pelaku menyabetkan senjata tajam (sajam) ke tangan kanan korban. Para pelaku hendak merampas motor matic Vario putih W 5423 QT milik Misnan.
Misnan langsung tersungkur, motornya jatuh. Bersamaan dengan kejadian itu, Misnan yang tangan kanannya mulai bersimbah darah berteriak minta tolong.

"Ternyata banyak warga yang sudah bangun dan mendengar teriakan korban," sambungnya.

Masih menurut saksi, lanjut Subadri, warga berduyun-duyun mendatangi tempat asal suara.
Ketika menyaksikan ada tindak kejahatan, warga mencoba membantu dan berupaya menangkap para pelaku.Menggunakan bambu panjang, salah seorang warga berhasil memukul pelaku yang menggunakan motor matic.


Dua pelaku langsung tersungkur.

Warga yang kalap, langsung menghajar kedua pelaku begal tersebut hingga tewas.
"Melihat temannya dipukuli massa, dua pelaku lain langsung lari," ujarnya.

Setelah melakukan olah TKP, ungkap Subadri, satu pelaku diketahui identitasnya. Pelaku tersebut bernama Herman (25) warga Desa Kedung Banteng, Rembang, Kabupaten Pasuruan.

"Pelaku lainnya tak membawa identitas. Langsung kami evakuasi ke RS Pusdik Gasum Porong," bebernya.

Korban sendiri langsung dilarikan ke RSUD Bangil untuk mendapatkan perawatan intensif.
Tangan kanan korban hampir putus oleh sabetan para pelaku.

Subadri menyatakan akan mendalami kasus ini dari identitas pelaku yang ditemukan. Selain untuk mengabarkan kejadian tersebut ke keluarga pelaku dan nama pelaku yang tewas, juga untuk menggali informasi mengenai dua pelaku lain yang kabur.

Sumber : Tribun

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon