Kerap Melakukan Terror dan tak segan membunuh sipil, Pasukan Keamanan Turki Bunuh Petinggi Kelompok PKK - Commando
C0MANDO.COM - ANKARA - Dikabarkan jika Pasukan keamanan Negara Turki Telah berhasil membunuh salah satu Pimpinan militan terkemuka dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang diduga telah melakukan serangan terhadap Negara Turki dalam Kurun waktu 20 tahun. Demikian laporan media lokal Turki.
Dalam Laporannya Kantor berita Anadolu, mengutip pernyataan Staf Umum, menurunkan laporan pasukan keamanan membunuh militan yang diidentifikasi sebagai SI, nama sandi untuk Ozan, di provinsi Tunceli timur. Militan tersebut berhasil dibunuh pada saat ia mencoba untuk menyerang pos keamanan pasukan Turki seperti dukutip dari Sputniknews, Sabtu (31/12/2016).
Perlu juga diketahui jika Kelompok PKK sangat dilarang di Turki karena dicap sebagai organisasi teroris. Ketegangan antara Ankara dengan kelompok Kurdi meningkat pada bulan Juli 2015 seiring runtuhnya perjanjian gencatan senjata.
Turki menuding kelompok Kurdi sebagai biang kerok runtuhnya perjanjian gencatan senjata. Pasalnya, anggota kelompok tersebut diduga menjadi otak dari serangakaian serangan teror di negara itu.
Pemerintah Turki telah memberlakukan jam malam di kota yang mayoritas penduduknya suku Kurdi yang berada di wilayah tenggara. Pemerintah Turki juga mencegah warga sipil untuk keluar dari daerah itu ditengah operasi militer.
C0MANDO.COM - ANKARA - Dikabarkan jika Pasukan keamanan Negara Turki Telah berhasil membunuh salah satu Pimpinan militan terkemuka dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang diduga telah melakukan serangan terhadap Negara Turki dalam Kurun waktu 20 tahun. Demikian laporan media lokal Turki.
Dalam Laporannya Kantor berita Anadolu, mengutip pernyataan Staf Umum, menurunkan laporan pasukan keamanan membunuh militan yang diidentifikasi sebagai SI, nama sandi untuk Ozan, di provinsi Tunceli timur. Militan tersebut berhasil dibunuh pada saat ia mencoba untuk menyerang pos keamanan pasukan Turki seperti dukutip dari Sputniknews, Sabtu (31/12/2016).
Perlu juga diketahui jika Kelompok PKK sangat dilarang di Turki karena dicap sebagai organisasi teroris. Ketegangan antara Ankara dengan kelompok Kurdi meningkat pada bulan Juli 2015 seiring runtuhnya perjanjian gencatan senjata.
Turki menuding kelompok Kurdi sebagai biang kerok runtuhnya perjanjian gencatan senjata. Pasalnya, anggota kelompok tersebut diduga menjadi otak dari serangakaian serangan teror di negara itu.
Pemerintah Turki telah memberlakukan jam malam di kota yang mayoritas penduduknya suku Kurdi yang berada di wilayah tenggara. Pemerintah Turki juga mencegah warga sipil untuk keluar dari daerah itu ditengah operasi militer.
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon