Cerita Ketika KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo Kenakan Baret Kopassus
Ada pemandangan menarik di acara bincang-bincang KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo dengan BEM seluruh Indonesia di Lapangan Ksatria, Kopasus, Cijantung. Sebagai perwira tinggi TNI AD, Gatot tampil dengan mengenakan baret merah Kopasus.
Selidik punya selidiki, ternyata baru beberapa hari lalu, Gatot mendapat baret kehormatan dari Kopassus.
"Ya betul beberapa hari lalu beliau mengikuti prosesi pembaretan kehormatan. Sebagai bapak TNI AD beliau merasa harus mengetahui apa kekurangan anak buahnya dan bagaimana kemampuannya," ujar Kapen Kopassus Letkol, Jo Sembiring dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (25/9/2014).
Jo mengatakan, Jenderal Gatot sejak dahulu membanggakan satuan Kopassus.
"Beliau bangga dengan Kopassus. Beliau cerita dirinya bukan tidak mampu masuk kopassus, tetapi lantaran tugas suatu hal beliau tidak bisa mengikuti seleksi," tuturnya.
Ia mengatakan sosok Gatot merupakan legenda. Pasalnya dia mampu melewati tiap rintangan dalam pembaretan.
"Beliau sangat luar bisa dan merupakan legenda, karena baru pertama kali dalam sejarah kopasus jendral bintang 4 mau mengikuti pelatihan baret merah dan semua dilewati sendiri," tuturnya.
Pelatihan itu berlangsung selama 5 hari. Mulai dari tahap basis, tahap rawa laut, tahap gunung dan hutan, hingga berenang di laut ke pulau Nusakambangan.
"Saya sendiri sangat bangga, jendral bintang empat mau terjun ke kolam situ lembang," ungkapnya.
Ada pemandangan menarik di acara bincang-bincang KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo dengan BEM seluruh Indonesia di Lapangan Ksatria, Kopasus, Cijantung. Sebagai perwira tinggi TNI AD, Gatot tampil dengan mengenakan baret merah Kopasus.
Selidik punya selidiki, ternyata baru beberapa hari lalu, Gatot mendapat baret kehormatan dari Kopassus.
"Ya betul beberapa hari lalu beliau mengikuti prosesi pembaretan kehormatan. Sebagai bapak TNI AD beliau merasa harus mengetahui apa kekurangan anak buahnya dan bagaimana kemampuannya," ujar Kapen Kopassus Letkol, Jo Sembiring dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (25/9/2014).
Jo mengatakan, Jenderal Gatot sejak dahulu membanggakan satuan Kopassus.
"Beliau bangga dengan Kopassus. Beliau cerita dirinya bukan tidak mampu masuk kopassus, tetapi lantaran tugas suatu hal beliau tidak bisa mengikuti seleksi," tuturnya.
Ia mengatakan sosok Gatot merupakan legenda. Pasalnya dia mampu melewati tiap rintangan dalam pembaretan.
"Beliau sangat luar bisa dan merupakan legenda, karena baru pertama kali dalam sejarah kopasus jendral bintang 4 mau mengikuti pelatihan baret merah dan semua dilewati sendiri," tuturnya.
Pelatihan itu berlangsung selama 5 hari. Mulai dari tahap basis, tahap rawa laut, tahap gunung dan hutan, hingga berenang di laut ke pulau Nusakambangan.
"Saya sendiri sangat bangga, jendral bintang empat mau terjun ke kolam situ lembang," ungkapnya.
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon