Terus Lanjut Blusukan ke Markas TNI, Presiden Beri Arahan Kepada Pasukan Kostrad - Commando
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan pasukan TNI Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat. Dalam blusukan ini Jokowi akan memberikan arahan langsung kepada pasukan Kostrad.
Kedatangan ke Kostrad, Rabu (16/11/2016) merupakan rangkaian dari blusukan Jokowi ke pasukan TNI dan Brimob Polri. Sebelumnya Jokowi juga blusukan ke Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL), Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat (AD) dan Korps Pasukan Khas (Kopaskhas) TNI Angkatan Udara (AU).
Bahkan dalam setiap kesempatan bertemu pasukan TNI dan Polri itu Jokowi mengecek langsung kesiapan pasukan. Jokowi juga selalu menegaskan Indonesia adalah Negara yang majemuk terdiri dari beragam latar belakang. (Baca: Rachmawati:Jokowi Mau Head to Head TNI dengan Rakyat?)
Blusukan Jokowi ini menuai kritikan dari berbagai kalangan, karena dilakukan usai aksi demonstrasi umat Islam 4 November 2016 yang menutut keadilan dalam kasus dugaan penistaan Alquran oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok. (snd)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan pasukan TNI Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat. Dalam blusukan ini Jokowi akan memberikan arahan langsung kepada pasukan Kostrad.
Kedatangan ke Kostrad, Rabu (16/11/2016) merupakan rangkaian dari blusukan Jokowi ke pasukan TNI dan Brimob Polri. Sebelumnya Jokowi juga blusukan ke Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL), Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat (AD) dan Korps Pasukan Khas (Kopaskhas) TNI Angkatan Udara (AU).
Bahkan dalam setiap kesempatan bertemu pasukan TNI dan Polri itu Jokowi mengecek langsung kesiapan pasukan. Jokowi juga selalu menegaskan Indonesia adalah Negara yang majemuk terdiri dari beragam latar belakang. (Baca: Rachmawati:Jokowi Mau Head to Head TNI dengan Rakyat?)
Blusukan Jokowi ini menuai kritikan dari berbagai kalangan, karena dilakukan usai aksi demonstrasi umat Islam 4 November 2016 yang menutut keadilan dalam kasus dugaan penistaan Alquran oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok. (snd)
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon