Dikabarkan Presiden Siap Gerakkan Kopassus Bila Negara dalam Keadaan Genting - Commando
C0MANDO.COM - JAKARTA - Selepas memimpin upacara Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Presiden Repiblik Indonesia Ir Joko Widodo dikabarkan langsung mengunjungi markas komando pasukan khusus atau (Kopassus) yang berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur.
Kehadiran Presiden ini sendiri memiliki misi untuk memberikan pengarahan kepada para prajurit Kopassus.
"Pada Momentum Hari Pahlwan, saya panglima tertinggi memerintahkan Kopassus menempatkan diri sebagai perekat kemajemukan dan menjaga persatuan," kata Jokowi, Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Baca Juga :
Kopassus: Ini Pasukan yang Bisa Saya Gerakkan Jika Darurat - Commando
Baku Tembak Terjadi di Sulteng, Satu Orang Meninggal Dunia - Commando
Di Depan Pada Ulama, Presiden Jelaskan Alasan Kenapa Tidak Temui Pendemo 4 November
Di hadapan 1.217 prajurit, Presiden Indonesia menyampaikan rasa bangga kepada para prajurit Kopassus yang telah bersedia ditugaskan di mana pun untuk menjadi bhayangkara bangsa, yang tidak gentar membela Pancasila serta selalu setia kepada NKRI.
Presiden Juga Menambahkan Jika Prajurit TNI merupakan tentara nasional yang bisa berdiri tegak mempersatukan ras, suku, dan agama dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan dan terus menjaga kebhinekaan. dikarenakan, hanya Bhineka Tunggal Ika yang bisa membuat Indonesia menjadi bangsa majemuk yang kuat dan solid.
Presiden Republik Indonesia Joko widodo juga mengingatkan kepada seluruh prajurit Kopassus mengenai jasa para pahlawan kusuma bangsa seperti Jenderal Sudirman yang mempertaruhkan jiwa raga dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
"Bagi kita memperjuangkan Indonesia yang terdiri berbagai agama, suku, ras adalah mutlak. Prajurit di mana pun mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan kelompok," tambahnya.
"Berdiri tegak di atas semua golongan. Mengatasi kepentingan pribadi dan kelompok demi kejayaan Indonesia," tegasnya. Bisa Dikerahkan Bukan hanya itu, Jokowi menegaskan bahwa Kopassus adalah satu di antara berbagai pasukan yang bisa diandalkan ketika negara dalam kondisi darurat.
Baca Juga :
Pencapaian Pajak RI Terbaik , Panglima TNI: Negara Lain Sampai Iri - Commando
Cerita Ketika KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo Kenakan Baret Kopassus
"Dalam keadaan emergency (darurat), dalam keadaan darurat inilah pasukan cadangan yang bisa saya gerakkan sebagai Panglima tertinggi lewat Pangab, lewat Panglima TNI untuk keperluan-keperluan khusus," tutur Jokowi. Menurut Jokowi, situasi keamanan negara saat ini kondusif.
"Tidak ada (situasi darurat)," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu. (qlh)
C0MANDO.COM - JAKARTA - Selepas memimpin upacara Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Presiden Repiblik Indonesia Ir Joko Widodo dikabarkan langsung mengunjungi markas komando pasukan khusus atau (Kopassus) yang berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur.
Kehadiran Presiden ini sendiri memiliki misi untuk memberikan pengarahan kepada para prajurit Kopassus.
"Pada Momentum Hari Pahlwan, saya panglima tertinggi memerintahkan Kopassus menempatkan diri sebagai perekat kemajemukan dan menjaga persatuan," kata Jokowi, Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Baca Juga :
Kopassus: Ini Pasukan yang Bisa Saya Gerakkan Jika Darurat - Commando
Baku Tembak Terjadi di Sulteng, Satu Orang Meninggal Dunia - Commando
Di Depan Pada Ulama, Presiden Jelaskan Alasan Kenapa Tidak Temui Pendemo 4 November
Di hadapan 1.217 prajurit, Presiden Indonesia menyampaikan rasa bangga kepada para prajurit Kopassus yang telah bersedia ditugaskan di mana pun untuk menjadi bhayangkara bangsa, yang tidak gentar membela Pancasila serta selalu setia kepada NKRI.
Presiden Juga Menambahkan Jika Prajurit TNI merupakan tentara nasional yang bisa berdiri tegak mempersatukan ras, suku, dan agama dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan dan terus menjaga kebhinekaan. dikarenakan, hanya Bhineka Tunggal Ika yang bisa membuat Indonesia menjadi bangsa majemuk yang kuat dan solid.
Presiden Republik Indonesia Joko widodo juga mengingatkan kepada seluruh prajurit Kopassus mengenai jasa para pahlawan kusuma bangsa seperti Jenderal Sudirman yang mempertaruhkan jiwa raga dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
"Bagi kita memperjuangkan Indonesia yang terdiri berbagai agama, suku, ras adalah mutlak. Prajurit di mana pun mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan kelompok," tambahnya.
"Berdiri tegak di atas semua golongan. Mengatasi kepentingan pribadi dan kelompok demi kejayaan Indonesia," tegasnya. Bisa Dikerahkan Bukan hanya itu, Jokowi menegaskan bahwa Kopassus adalah satu di antara berbagai pasukan yang bisa diandalkan ketika negara dalam kondisi darurat.
Baca Juga :
Pencapaian Pajak RI Terbaik , Panglima TNI: Negara Lain Sampai Iri - Commando
Cerita Ketika KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo Kenakan Baret Kopassus
"Dalam keadaan emergency (darurat), dalam keadaan darurat inilah pasukan cadangan yang bisa saya gerakkan sebagai Panglima tertinggi lewat Pangab, lewat Panglima TNI untuk keperluan-keperluan khusus," tutur Jokowi. Menurut Jokowi, situasi keamanan negara saat ini kondusif.
"Tidak ada (situasi darurat)," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu. (qlh)
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon