Waduh Relawan FPI Terpaksa Tembus Arus Banjir Guna Salurkan Bantuan Kepada Para Korban Banjir di Bekasi - Commando
C0MANDO.COM - BEKASI - Seperti yang diketahui bersama jika Banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Citarum saat ini masih merendam Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi. Sudah pasti karena Kondisi desa yang terkepung banjir dan sampai dengan saat ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah, kini ratusan warga terancam kelaparan
Lebih jelasnya Seperti yang sudah ditayangkan di Liputan 6 Siang SCTV, Pada Rabu (23/11/2016) hari ini, tak ada yang bisa dilakukan oleh warga setempat. Kebanyakan dari Mereka tetap bertahan di tengah-tengah kepungan banjir sambil menunggu datangnya bantuan dari berbagai pihak agar dapat bebas dari ancaman kelaparan.
"Kalau sekarang bantuan terutama makanan pokok aja, Pak. Misalnya beras," ucap Pak Boyong, salah satu warga.
Sebagai Informasi Tambahan jika Desa Pantai Bakti ini sendiri menjadi salah satu lokasi terparah dari empat desa yang terkena banjir yang disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Citarum. dan bahkan sesuai dengan kabar terbaru yang berhasil kami himpun Di desa ini tercatat lebih dari 20 rumah rusak dan empat di antaranya ambruk dihantam derasnya arus.
Untuk Membantu warga terkepung banjir yang terancam kelaparan Front Pembela Islam (FPI) langsung terjun kelokasi bajir untuk melakukan bakti sosial .FPI mengirimkan bantuan berupa makanan, obat-obatan, dan air minum untuk para pengungsi. Bantuan terpaksa dipanggul sendiri Oleh Anggota FPI disebabkan arus air yang belum juga turun sehingga tidak bisa di tempuh dengan menggunakan kendaraan
Berikut beberapa foto bakti sosial relawan FPI di lokasi pengiriman bantuan yang dapat kami ambil:
1.Relawan FPI sedang mendistribusikan logistik kepada pada pengungsi banjir di Kapung Cabang Desa Pantai Mekar Kecamatan Muara Gembong – Bekasi
2.Sejak tanggul sungai Citarum jebol 9 hari lalu, banjir terus melanda, belum ada tanda-tanda akan surut. Logistik pengungsi kian habis.
3.Relawan FPI salurkan bantuan berupa makanan, obat-obatan, dan air minum utk para pengungsi. Bantuan dipanggul Krn kendaraan tidak bisa.
4.Begini keadaan banjir yang sempat kami potret.
5.Bantuan belum banyak masuk, karena sulitnya medan. Ketinggian air menyulitkan kendaraan bantuan logistik. (kabarsatu)
C0MANDO.COM - BEKASI - Seperti yang diketahui bersama jika Banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Citarum saat ini masih merendam Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi. Sudah pasti karena Kondisi desa yang terkepung banjir dan sampai dengan saat ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah, kini ratusan warga terancam kelaparan
Lebih jelasnya Seperti yang sudah ditayangkan di Liputan 6 Siang SCTV, Pada Rabu (23/11/2016) hari ini, tak ada yang bisa dilakukan oleh warga setempat. Kebanyakan dari Mereka tetap bertahan di tengah-tengah kepungan banjir sambil menunggu datangnya bantuan dari berbagai pihak agar dapat bebas dari ancaman kelaparan.
"Kalau sekarang bantuan terutama makanan pokok aja, Pak. Misalnya beras," ucap Pak Boyong, salah satu warga.
Sebagai Informasi Tambahan jika Desa Pantai Bakti ini sendiri menjadi salah satu lokasi terparah dari empat desa yang terkena banjir yang disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Citarum. dan bahkan sesuai dengan kabar terbaru yang berhasil kami himpun Di desa ini tercatat lebih dari 20 rumah rusak dan empat di antaranya ambruk dihantam derasnya arus.
Untuk Membantu warga terkepung banjir yang terancam kelaparan Front Pembela Islam (FPI) langsung terjun kelokasi bajir untuk melakukan bakti sosial .FPI mengirimkan bantuan berupa makanan, obat-obatan, dan air minum untuk para pengungsi. Bantuan terpaksa dipanggul sendiri Oleh Anggota FPI disebabkan arus air yang belum juga turun sehingga tidak bisa di tempuh dengan menggunakan kendaraan
Berikut beberapa foto bakti sosial relawan FPI di lokasi pengiriman bantuan yang dapat kami ambil:
1.Relawan FPI sedang mendistribusikan logistik kepada pada pengungsi banjir di Kapung Cabang Desa Pantai Mekar Kecamatan Muara Gembong – Bekasi
2.Sejak tanggul sungai Citarum jebol 9 hari lalu, banjir terus melanda, belum ada tanda-tanda akan surut. Logistik pengungsi kian habis.
3.Relawan FPI salurkan bantuan berupa makanan, obat-obatan, dan air minum utk para pengungsi. Bantuan dipanggul Krn kendaraan tidak bisa.
4.Begini keadaan banjir yang sempat kami potret.
5.Bantuan belum banyak masuk, karena sulitnya medan. Ketinggian air menyulitkan kendaraan bantuan logistik. (kabarsatu)
4 comments
Subhaanalloh...
Terimakasih FPI
ALLAHU AKBAR ' terimakasih FPI
smg Alloh membalas dg yg lebih baik..
Salut pada FPI
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon