Waduh .. Polres Karanganyar Dikabarkan Larang Keras Pengusaha Bus Angkut Pedemo 2 Desember Nanti - Commando

Waduh .. Polres Karanganyar Dikabarkan Larang Keras Pengusaha Bus Angkut Pedemo 2 Desember Nanti - Commando

C0MANDO.COM - KARANGANYAR - Dikabarkan jika Kepolisian Resor (Polres) Karanganyar melarang para pengusaha jasa angkutan umum maupun pariwisata menyewakan armadanya untuk membawa rombongan yang akan berangkat ke Jakarta untuk ikut dalam aksi demo ke Jakarta pada tanggal 2 Desember (212) mendatang.

Bila nantinya dalam aksi demo itu berubah menjadi bentrokan, maka pemilik bus yang nekat menyewakan armada busnya untuk mengangkut pedemo, juga akan diperiksa polisi karena dianggap ikut serta dalam aksi tersebut.

Waduh .. Polres Karanganyar Dikabarkan Larang Keras Pengusaha Bus Angkut Pedemo 2 Desember Nanti - Commando

"Sudah kita imbau pada pemilik angkutan bus agar tidak menyewakan armadanya untuk keberangkatan para pedemo ke Jakarta. Bila tetap nekat dan mengangkut para pedemo dan nantinya saat terjadi aksi demo terjadi bentrokan maka pemilik bus tetap kita proses. Karena ikut mendukung dan memobilisasi massa untuk ke Jakarta," jelas Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak usai gelar pasukan Apel Kesiapan Pasukan TNI Polri Pengamanan Demo 212 di Plaza Alun-alun Karanganyar, Senin (28/11/2016).

Menurut Ade, pihaknya sudah melakukan pendekatan, konsolidasi khusus pada pengusaha bus agar mereka lebih selektif dalam memilih para penyewa busnya. Sejauh ini, lanjut Ade, pengusaha bisa mematuhinya dan tidak sembarangan menerima pesanan bus. "Kita juga memberikan pemahaman pada para pemilik angkutan untuk tidak memfasilitasi dan juga memberikan sarana pada aksi 212 mendatang. Jika terjadi ricuh maka pemberi sarana dalam hal ini pemilik kendaraan juga bisa dikenakan sanksi," ungkapnya.

Gelar pasukan yang juga dihadiri oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Komandan Kodim (Dandim) 0727/Karanganyar Letnan Kolonel CZI Santy Karsa Tarigan, orang nomor satu di jajaran Polres Karanganyar inipun membacakan maklumat Kapolda Jawa Tengah terkait penanganan demo 212 mendatang. Diantaranya, imbauan agar masyarakat tidak terhasut isu-isu yang berkembang terkait dengan aksi 2 Desember. Selain itu warga Jawa Tengah juga tidak perlu ke Jakarta untuk mengikuti aksi.

"Jika ada masyarakat yang akan ikut aksi menyampaikan pendapatnya cukup di Kabupaten masing-masing saja di Provinsi Jawa Tengah. Tidak perlu sampai ke Jakarta," pesan Ade. Ade mengatakan, sudah kewajiban petugas keamanan untuk melindungi warganya dari benturan dan kepentingan golongan tertentu yang ingin menumpang aksi tersebut dengan tujuan memecah belah persatuan bangsa dalam NKRI. (okz)

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon