Serangan Koalisi Amerika di Raqqa Merenggut Nyawa 20 Warga Sipil - Commando
C0MANDO.COM - DAMASKUS - Di Infomasikan Jika Pasukan Koalisi Yang dipimpin Oleh Amerika Serikat Melancarkan Serangan Di Raqqa yang Berhasil menewaskan sedikitnya 20 warga sipul yang bermukim di desa sebelah utara dari Raqqa. Alasan Kenapa Desa tersebut diserang adalah karena Desa tersebut dikuasai oleh kelompok Negara Islam atau ISIS.
Terkait dengan hal ini Kelompok Observatorium Suriah untuk HAM menginformasikan jika akibat dari serangan ini mengakibatkan enam wanita dan seorang anak termasuk di atara mereka yang meninggal dunia di desa al-Heisha. Dikarenakan Desa yang dikuasai oleh ISIS tersebut kini telah menjadi sasaran Empuk dari aliansi pejuang Kurdi dan Arab yang didukung oleh Amerika Serikat dalam Upaya merebut KOta Raqqa.
Seorang juru bicara koalisi, Kolonel John Dorrian, menegaskan jika bahwasannya pihaknya kini telah melancarkan serangan ke desa tersebut. Namun dibutuhkan informasi yang lebih spesifik untuk mengetahui pihak yang bertanggung jawab atas serangan seperti dikutip dari BBC, Kamis (10/11/2016).
Pernyataan koalisi mengatakan tujuh serangan dilakukan di dekat kota Ain Issa, sekitar 14km sebelah barat dari al-Heisha. Serangan tersebut menghantam enam unit taktis ISIS dan menghancurkan tiga posisi tempur, kendaraan, serta pusat bom mobil.
Observatorium Suriah mengatakan setidaknya 680 warga sipil, termasuk 169 anak-anak, telah tewas sejak serangan udara dilancarkan pasukan koalisi di Suriah dua tahun lalu. Namun, koalisi mengaku bertanggung jawab hanya untuk 55 kematian warga sipil di Suriah dan negara tetangganya, Irak, antara Agustus 2014 dan Juli 2016.
C0MANDO.COM - DAMASKUS - Di Infomasikan Jika Pasukan Koalisi Yang dipimpin Oleh Amerika Serikat Melancarkan Serangan Di Raqqa yang Berhasil menewaskan sedikitnya 20 warga sipul yang bermukim di desa sebelah utara dari Raqqa. Alasan Kenapa Desa tersebut diserang adalah karena Desa tersebut dikuasai oleh kelompok Negara Islam atau ISIS.
Terkait dengan hal ini Kelompok Observatorium Suriah untuk HAM menginformasikan jika akibat dari serangan ini mengakibatkan enam wanita dan seorang anak termasuk di atara mereka yang meninggal dunia di desa al-Heisha. Dikarenakan Desa yang dikuasai oleh ISIS tersebut kini telah menjadi sasaran Empuk dari aliansi pejuang Kurdi dan Arab yang didukung oleh Amerika Serikat dalam Upaya merebut KOta Raqqa.
Seorang juru bicara koalisi, Kolonel John Dorrian, menegaskan jika bahwasannya pihaknya kini telah melancarkan serangan ke desa tersebut. Namun dibutuhkan informasi yang lebih spesifik untuk mengetahui pihak yang bertanggung jawab atas serangan seperti dikutip dari BBC, Kamis (10/11/2016).
Pernyataan koalisi mengatakan tujuh serangan dilakukan di dekat kota Ain Issa, sekitar 14km sebelah barat dari al-Heisha. Serangan tersebut menghantam enam unit taktis ISIS dan menghancurkan tiga posisi tempur, kendaraan, serta pusat bom mobil.
Observatorium Suriah mengatakan setidaknya 680 warga sipil, termasuk 169 anak-anak, telah tewas sejak serangan udara dilancarkan pasukan koalisi di Suriah dua tahun lalu. Namun, koalisi mengaku bertanggung jawab hanya untuk 55 kematian warga sipil di Suriah dan negara tetangganya, Irak, antara Agustus 2014 dan Juli 2016.
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon