Dikabarkan Tim SAR Berhasil Temukan Pesawat Polisi yang Jatuh di Kepulauan Riau - Commando
C0MANDO.COM - [JAKARTA] Posisi jatuhnya pesawat jenis Skytruck Kepemilikan Polri yang dilaporkan membawa 13 penumpang pada Sabtu (3/12) lalu berhasil ditemukan di kedalaman sekitar 30 meter oleh Tim SAR antara wilayah Pulau Mensanak dengan Pulau Sebangka atau Pulau Gentar di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Sabtu (10/12).
Selanjutnya pasca penemuan pesawat dijadwalkan proses pengangkatan dengan menggunakan peralatan khusus. Pencarian belasan awak pesawat tersebut juga sudah diketahui mencapai lima jenazah yang telah diidentifikasi.
“Benar bangkai pesawat sudah di temukan di wilayah perairan tersebut kini dalam penangan intensif Tim SAR, sehingga untuk lebih lengkapnya silahkan menanyakan langsung kepada otoritas SAR,” ujar Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian kepada SP Sabtu pagi.
Sementara Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli mengatakan, pesawat skytruck tersebut hilang kontak dengan menara pemandu lalu lintas udara sekitar pukul 11.10 WIB. Pesawat dengan nomor register P 4201 tersebut berangkat dari Pangkal Pinang pada pukul 09.24 WIB dan seharusnya tiba di Batam.
Menurut Boy, pihak APP TNJ (Approach Control Tanjung Pinang) dengan SAR terus memonitor dan targetnya sempat tidak kelihatan di radar TNJ. Koordinat terakhir (perkiraan) di 00.19.48 104.52.21 E. Demikian informasi dari SAR Tanjung Pinang, pesawat polisi yang hilang kontak.
Ke-13 penumpang yang dilaporkan berada dalam pesawat adalah AKP Budi Waluyo (pilot), AKP Eka Barokah (pilot), AKP Tonce (pilot), Brigadir Joko Sujarwo, Brigadir Mustofa, AKP Abdul Munir, AKP Safran, Bripka Erwin, Briptu Andi Z, Bripda Rizal, Bripda Eri, Brigadir Suwarno, Brigadir Joko.
Pangkalan TNI AL Dabo Singkep dilaporkan, telah mengirim petugas bersama nelayan sekitar untuk melaksanakan pencarian di lokasi kejadian. Polda Kepri membenarkan pesawat M-28 Skytruck dengan nomor regristrasi B-4201 hilang kontak dan jatuh di perairan Kabupatan Lingga pada sisi selatan Provinsi Kepri.
"Iya benar, pesawat sempat hilang kontak. Informasi terahir jatuh di perairan wilayah Kabupaten Lingga," kata Kabid Humas Polda Kepri AKBP Erlangga di Batam.
Jubir mabes polri mengatakan pesawat berwarna biru putih tersebut dalam perjalanan dari Pangkal Pinang Bangka Belitung menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Data penumpang yang kami dapatkan, dalam pesawat tersebut penumpang dan kru berjumlah 15 orang personel. Baru data global saja yang bisa saya sampaikan. Semua awak dalam pesawat naas tersebut merupakan personel kepolisian. Mereka dari kesatuan Baharkam Polri. Pesawat membawa kru untuk helikopter di Polda Kepri. Jadi di-BKO kan ke Polda Kepri. Pesawat tersebut terakhir kali melakukan kontak dengan radar di Tanjungpinang pada pukul 11.10 WIB. [G-5]
C0MANDO.COM - [JAKARTA] Posisi jatuhnya pesawat jenis Skytruck Kepemilikan Polri yang dilaporkan membawa 13 penumpang pada Sabtu (3/12) lalu berhasil ditemukan di kedalaman sekitar 30 meter oleh Tim SAR antara wilayah Pulau Mensanak dengan Pulau Sebangka atau Pulau Gentar di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Sabtu (10/12).
Selanjutnya pasca penemuan pesawat dijadwalkan proses pengangkatan dengan menggunakan peralatan khusus. Pencarian belasan awak pesawat tersebut juga sudah diketahui mencapai lima jenazah yang telah diidentifikasi.
“Benar bangkai pesawat sudah di temukan di wilayah perairan tersebut kini dalam penangan intensif Tim SAR, sehingga untuk lebih lengkapnya silahkan menanyakan langsung kepada otoritas SAR,” ujar Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian kepada SP Sabtu pagi.
Sementara Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli mengatakan, pesawat skytruck tersebut hilang kontak dengan menara pemandu lalu lintas udara sekitar pukul 11.10 WIB. Pesawat dengan nomor register P 4201 tersebut berangkat dari Pangkal Pinang pada pukul 09.24 WIB dan seharusnya tiba di Batam.
Menurut Boy, pihak APP TNJ (Approach Control Tanjung Pinang) dengan SAR terus memonitor dan targetnya sempat tidak kelihatan di radar TNJ. Koordinat terakhir (perkiraan) di 00.19.48 104.52.21 E. Demikian informasi dari SAR Tanjung Pinang, pesawat polisi yang hilang kontak.
Ke-13 penumpang yang dilaporkan berada dalam pesawat adalah AKP Budi Waluyo (pilot), AKP Eka Barokah (pilot), AKP Tonce (pilot), Brigadir Joko Sujarwo, Brigadir Mustofa, AKP Abdul Munir, AKP Safran, Bripka Erwin, Briptu Andi Z, Bripda Rizal, Bripda Eri, Brigadir Suwarno, Brigadir Joko.
Pangkalan TNI AL Dabo Singkep dilaporkan, telah mengirim petugas bersama nelayan sekitar untuk melaksanakan pencarian di lokasi kejadian. Polda Kepri membenarkan pesawat M-28 Skytruck dengan nomor regristrasi B-4201 hilang kontak dan jatuh di perairan Kabupatan Lingga pada sisi selatan Provinsi Kepri.
"Iya benar, pesawat sempat hilang kontak. Informasi terahir jatuh di perairan wilayah Kabupaten Lingga," kata Kabid Humas Polda Kepri AKBP Erlangga di Batam.
Jubir mabes polri mengatakan pesawat berwarna biru putih tersebut dalam perjalanan dari Pangkal Pinang Bangka Belitung menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Data penumpang yang kami dapatkan, dalam pesawat tersebut penumpang dan kru berjumlah 15 orang personel. Baru data global saja yang bisa saya sampaikan. Semua awak dalam pesawat naas tersebut merupakan personel kepolisian. Mereka dari kesatuan Baharkam Polri. Pesawat membawa kru untuk helikopter di Polda Kepri. Jadi di-BKO kan ke Polda Kepri. Pesawat tersebut terakhir kali melakukan kontak dengan radar di Tanjungpinang pada pukul 11.10 WIB. [G-5]
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon