Karena Insiden Rudal China Gagal Meluncur, Kini Pasukan TNI AL Diminta Batalkan Pembelian Rudal Asal China - Commando

Karena Insiden Rudal China Gagal Meluncur, Kini Pasukan TNI AL Diminta Batalkan Pembelian Rudal Asal China - Commando

C0MANDO.COM - JAKARTA - Kekecewaan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada kualitas rudal C705 asal China yang digunakan pada acara latihan gabungan militer XXIV/2016 beberapa hari lalu, harus cepat disikapi oleh Kementerian Pertahanan.

Bahkan Menanggapi Hak ini Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi menyebutkan Jika Bahwasannya rudal C705 asal China yang gagal meluncur dalam latihan gabungan itu merupakan sebuah kejadian yang sangat memalukan. Terlebih, peluncuran ini disaksikan oleh Presiden Jokowi dan membuat kecewa mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Karena Insiden Rudal China Gagal Meluncur, Kini Pasukan TNI AL Diminta Batalkan Pembelian Rudal Asal China - Commando

"Harus diinvestigasi dan juga dievaluasi, apakah rudal yang harganya konon Rp 20 miliar sebuah tersebut rusak sebelum diterima atau alat komunikasi data yang bermasalah," ‎ujar Bobby Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (16/9/2016).

Bahkan Dia Juga Menambahkan Akibat Kejadian rudal C705 China yang Gagal Meledak ini sendiri akan Memberikan Kesan Jika Militer Republik Indonesia itu Lemah di mata Internasional. Apalagi sebelumnya sudah di gembor gemborkan jika rudal C705 asal china ini menurut rencana akan digunakan untuk menjaga kedaulatan negara di Laut China Selatan.

‎"Saya dukung TNI AL untuk menunda kerja sama militer dengan China dalam hal kontrak rudal C705, dan membatalkan niat untuk membeli lebih banyak lagi dan mengalihkan pada alutsista utama dari negara lain," ujar Bobby.

Politikus Partai Golkar ini juga menilai kerja sama Kemhan dengan Sastind China dalam hal transfer teknologi perlu dievaluasi. Salah satunya terkait campur tangan PT Dirgantara Indonesia.

"Kekecewaan Presiden harus disikapi dengan aksi yang cepat, sebelum kerja sama militer dengan Sastind China merugikan Indonesia," tandas Bobby.

Rudal C705 tidak mau meluncur saat ditembakkan dari KRI Clurit 641. Sempat delay 5 menit, rudal itu tidak mampu mengenai sasaran saat latihan militer beberapa waktu lalu. Ini dinilai dapat memberi efek buruk bagi citra militer Indonesia. Sumber: Liputan6

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon