Seperti Tak Mampu Kelola Sendiri Datang Ke Malaysia, Luhut Sodorkan Blok East Natuna Pada Petronas - Commando

Seperti Tak Mampu Kelola Sendiri, Mentri Luhut Datang Ke Malaysia, Dan Sodorkan Blok East Natuna Pada Petronas, Jika Seperti Ini Kapan Pertamina Kalahkan Petronas ? - Commando

C0MANDO.COM - Jakarta - Dikabarkan Jika Dalam kunjungannya ke Negara Tetangga Malaysia Waktu kemarin, Menko Kemaritiman yang sekaligus menjabat sebagai Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Panjaitan Ternyata menawarkan peluang kerja sama pengelolaan Blok East Natuna kepada Petronas.

Perlu Diketahui Jika Bahwasannya Saat ini pemerintahan Republik Indonesia sedang memberikan penugasan khusus kepada Pertamina untuk segera mengembangkan Blok East Natuna. Dan Petronas diminta Untuk ikut bekerja sama membantu Pertamina Untuk Mengembangkan Blok East Natuna.

Seperti Tak Mampu Kelola Sendiri, Mentri Luhut Datang Ke Malaysia, Dan Sodorkan Blok East Natuna Pada Petronas, Jika Seperti Ini Kapan Pertamina Kalahkan Petronas ? - Commando

Baca Juga Berita Terkini Lainnya :
Luhut Heran harga gas di Negara China dan singapura Jauh lebih murah padahal impor dari Indonesia, Apa Sebab nya Kira kira ? - Commando
Prajurit TNI AL Lakukan Uji Coba Rudal C-705 Dalam Latihan Armada Jaya XXXIV/2016 
Pemerintah Cari Utang Lagi, Kali Ini Rp12 Triliun Padahal Sudah Banyak Anggaran Yang Di Pangkas Salah Satunya Pertahanan - Commando

"Kemarin saya bicara di Malaysia, ada bilateral meeting dan ketemu sama Deputy Prime Minister Malaysia, kita ingin Petronas masuk bersama-sama Pertamina di sana (East Natuna)," kata Luhut saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (31/8/2016).

Alasan Logis Mengapa Luhut Meminta Bantuan Petronas  Adalah Dikarenakan Petronas sudah menguasai teknologi untuk pemisahan CO2. Maka Jika Petronas Ikut membantu Pertamina menggarap Blok East Natuna. Maka Akan Mempermudah Proses Pengerukan Kekayaan Alam Disana Dikarenakan gas di East Natuna memiliki kandungan CO2 sangat tinggi sampai 70%.

"Di East Natuna ada gas CO2-nya itu, mereka (Petronas) rupanya teknologinya juga ada, mereka lagi pertimbangkan (ikut kerja sama). Pertamina kan ikut dengan saya (ke Malaysia), lagi membicarakan itu," tuturnya.

Perlu Diketahui Jika Mentri Luhut juga membuka kesempatan Lain jika Petronas ingin masuk ke blok-blok di perairan Natuna selain East Natuna. "Mungkin ada blok lain yang mau kita tawarkan juga," ujar dia.

Alasan Lainnya Mengapa Indonesia Meminta Bantuan Kepada Malaysia Untuk Mengelola Ladang gas East Natuna, adalah untuk menegakan kedaulatan Indonesia. "Saya kira bagus sekali karena kita ingin segera jalan kegiatan ekonomi di sana," pungkasnya.

Sebagai informasi, Blok East Natuna memiliki cadangan gas sebesar 46 TCF, terbesar di Indonesia, sekitar 4 kali lipat cadangan gas di Blok Masela. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan agar pengembangan Blok East Natuna dikebut.

Sebab, lokasi Blok East Natuna termasuk dalam 9 garis batas di Laut Cina Selatan yang diklaim China sebagai wilayahnya. Maka blok ini harus segera digarap untuk menunjukkan kedaulatan Indonesia, harus ada aktivitas.

Pertamina sudah memastikan tidak akan sendirian mengelola East Natuna. BUMN perminyakan Indonesia ini akan menggandeng ExxonMobil dan PTT Thailand. Ketiga perusahaan tersebut yang akan menjadi pemegang kontrak alias Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Blok East Natuna. Kini Luhut menjajaki Petronas juga ikut masuk.

Sumber : Detik

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon