Menurut Golkar: Arcandra Sudah WNI, Tak Soal Jika Diangkat Lagi Jadi Menteri, Pandangan Anda Terkait Hal ini ? - Commando
C0MANDO.COM - JAKARTA - Sebelumnya Diketahui Jika Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly sudah menetapkan kembali status Warga Negara Indonesia Arcandr Tahar. Penetapan ini sendiri memunculkan berbagai spekulasi Arcandra salah satunya adalah jika ia bisa kembali diangkat menjadi menteri.
Bahkan Dalam Hal ini Ketua Bidang Energi dan Energi Terbarukan DPP Partai Golkar Eni Saragih, Menyebutkan Jika Sebenarnya tak ada masalah jika Arcandra kembali diangkat menjadi mentri ESDM oleh Presiden.
Baca Juga Berita Terkini Lainnya :
Waduh .. Pesawat Jet Israel Dikabarkan Kembali Serang Militer Suriah - Commando
Duterte : Saya akan Menyayat Dada Kalian dan Memakannya Mentah-mentah! - commando
Wow Memanas .. Pesawat Militer Rusia Dituding Terobos Wilayah Udara Estonia - Commando
"Saya tidak mau berdebat soal kewarganegaraan, tapi dengan dia memilih WNI ya kita sangat apresiasi. Mungkin dengan memilih menjadi menteri di awal, dia memilih WNI. Itu perlu diapresiasi, apalagi Arcandra dari referensinya sangat menguasai (persoalan migas) di hulu," ucap Eni Pada Hari Kamis Tanggal (8/9/2016).
Eni Juga Menjelaskan Mengenai polemik atau kritik atas status kewarganegaran Arcandra Sudah tentu ada, walau sudah diterbitkan mengenai pengesahan dari Menkum HAM. Namun dengan seiringnya bergulirnya waktu ia yakin jika polemik ini pasti akan hilang melalui kerja-kerja Arcandra ke depan.
"Kalau Pak Jokowi mersa Arcandra pas, saya pikir polemik itu akan hilang. Apalagi kalau dia sudah turun dan berbuat untuk bangsa," ujar anggota komisi VII DPR itu.
Eni juga mengingatkan bahwa kewenangan untuk mengangkat atau memberhentikan menteri ada pada hak prerogatif Presiden Jokowi, karena itu bagi Golkar tak ada masalah.
"Selama Arcandra bisa berbuat untuk bangsa ini dan memang dia punya keahlian untuk itu, dan Pak Jokowi juga tahu Arcandra bisa memberikan sumbangan untuk bangsa ini, no problem lah. Anggap saja kemarin ada yang miss, tapi tak ada niat begitu (dwi kewarganegaraan)," kata Eni.
Sumber : Detik
C0MANDO.COM - JAKARTA - Sebelumnya Diketahui Jika Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly sudah menetapkan kembali status Warga Negara Indonesia Arcandr Tahar. Penetapan ini sendiri memunculkan berbagai spekulasi Arcandra salah satunya adalah jika ia bisa kembali diangkat menjadi menteri.
Bahkan Dalam Hal ini Ketua Bidang Energi dan Energi Terbarukan DPP Partai Golkar Eni Saragih, Menyebutkan Jika Sebenarnya tak ada masalah jika Arcandra kembali diangkat menjadi mentri ESDM oleh Presiden.
Baca Juga Berita Terkini Lainnya :
Waduh .. Pesawat Jet Israel Dikabarkan Kembali Serang Militer Suriah - Commando
Duterte : Saya akan Menyayat Dada Kalian dan Memakannya Mentah-mentah! - commando
Wow Memanas .. Pesawat Militer Rusia Dituding Terobos Wilayah Udara Estonia - Commando
"Saya tidak mau berdebat soal kewarganegaraan, tapi dengan dia memilih WNI ya kita sangat apresiasi. Mungkin dengan memilih menjadi menteri di awal, dia memilih WNI. Itu perlu diapresiasi, apalagi Arcandra dari referensinya sangat menguasai (persoalan migas) di hulu," ucap Eni Pada Hari Kamis Tanggal (8/9/2016).
Eni Juga Menjelaskan Mengenai polemik atau kritik atas status kewarganegaran Arcandra Sudah tentu ada, walau sudah diterbitkan mengenai pengesahan dari Menkum HAM. Namun dengan seiringnya bergulirnya waktu ia yakin jika polemik ini pasti akan hilang melalui kerja-kerja Arcandra ke depan.
"Kalau Pak Jokowi mersa Arcandra pas, saya pikir polemik itu akan hilang. Apalagi kalau dia sudah turun dan berbuat untuk bangsa," ujar anggota komisi VII DPR itu.
Eni juga mengingatkan bahwa kewenangan untuk mengangkat atau memberhentikan menteri ada pada hak prerogatif Presiden Jokowi, karena itu bagi Golkar tak ada masalah.
"Selama Arcandra bisa berbuat untuk bangsa ini dan memang dia punya keahlian untuk itu, dan Pak Jokowi juga tahu Arcandra bisa memberikan sumbangan untuk bangsa ini, no problem lah. Anggap saja kemarin ada yang miss, tapi tak ada niat begitu (dwi kewarganegaraan)," kata Eni.
Sumber : Detik
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon