Waduh .. Inggris dan Denmark Akui Ikut Serang Pasukan Suriah Jadi Pelindung Teroris Sebenarnya Siapa ? - Commando

Waduh .. Inggris dan Denmark Akui Ikut Serang Pasukan Suriah Jadi Pelindung Teroris Sebenarnya Siapa ? - Commando

C0MANDO.COM - LONDON - Mengejutkan Pasukan Negara Inggris dan Negara Denmark mengakui Jika Mereka bersama dengan Negara Super Power Amerika Serikat Sudah menyerang pasukan Pemerintah Suriah di Kawasan Suriah timur. Bahkan Dalam Sebuah Serangan udara tiga Negara ini Sendiri yang Berlangsung pada hari Sabtu lalu berhasil membunuh sedikitnya 60 lebih Tentara Pro Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Serangan udara yang terjadi di kawasan Deir el-Zor ini sendiri bermula dituduhkan kepada Pasukan militer Australia, Amerika Serikat dan Denmark. Namun, Kini militer Inggris dan Denmark mengakui Jika Mereka Ikut terlibat dalam serangan tersebut.


Baca Juga Informasi Terkini Lainnya :
Sebelum Dilumpuhkan, Anak Buah Santoso sempat Lempar Bom Rakitan - Commando
Seorang Anak Buah Alharhum Santoso Berhasil Dilumpuhkan Senin Kemarin - Commando
Tak Tanggung Perangi Narkoba Putri Bangsawan Inggris pun Ditembak Mati dalam Perang Narkoba Di Filipina - Commando

“Kami dapat mengkonfirmasi bahwa Inggris berpartisipasi dalam serangan koalisi udara baru-baru ini di Suriah, sebelah selatan dari Deir el-Zor pada hari Sabtu, dan kami sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan koalisi,” kata Kementerian Pertahanan Inggris, melalui akun Twitter-nya, @DefenceHQ.

”Inggris tidak sengaja menargetkan unit militer Suriah. Itu tidak akan sesuai untuk berkomentar lebih lanjut pada tahap ini,” lanjut kementerian itu, seperti dikutip Russia Today, semalam (19/9/2016).

Bahkan Pada hari yang sama, Komando Pertahanan Denmark, juga mengakui jika negaranya ikut terlibat dalam serangan mematikan yang merugikan militer Suriah tersebut.

”Dua (jet tempur) F-16 Denmark berpartisipasi bersama dengan pesawat negara lain dalam serangan tersebut. Serangan itu segera berhenti ketika laporan dari pihak Rusia mengatakan bahwa posisi militer Suriah telah terkena,” bunyi pernyataan Komando Pertahanan Denmark.

”Hal ini tentu saja disayangkan, koalisi keliru menghantam selain kekuatan ISIS,” lanjut pernyataan komando tersebut.

Menanggapi Hal ini Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov,  menebutkan Jika, sebanyak 62 tentara Suriah meninggal dunia dan lebih dari 100 tentara lainnya terluka dalam serangan udara yang diluncurkan oleh pasukan koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat Tersebut.

”Jika serangan udara itu disebabkan oleh koordinat yang salah sasaran, itu konsekuensi langsung dari keengganan keras kepala dari sisi Amerika untuk berkoordinasi dengan Rusia dalam serangan terhadap kelompok teroris di Suriah,” kesal Konashenkov.

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon