Presiden Palestina Berharap Penjajahan Israel Di Wilayahnya Berakhir Di Tahun 2017 - Commando
C0MANDO.COM - NEW YORK – Dikabarkan Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengungkapkan harapannya di hadapan peserta Sidang Tahunan yang biasa dilaksanakan oleh Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat. Presiden Palestina ini berharap jika pada tahun 2017 pendudukan Israel atas seluruh wilayah Palestina berakhir.
“Harapan saya, ada tanggung jawab kolektif dari Anda semua untuk memastikan 2017 adalah tahun berakhirnya pendudukan,” ujar Abbas, seperti dimuat Russia Today, Jumat (23/9/2016).
Baca Juga :
Pesawat Militer Amerika Serikat Jatuh di Kawasan Okinawa Jepang - Commando
Tak Terima Di Tuduh Rusia, Pentagon Bantah Drone AS Terbang di Atas Konvoi Bantuan PBB
Anggota Melakukan Pugutan Liar, Kapolres Minta Maaf dan Undang Masyarakat Minta Ganti Rugi
Dalam Kesempatannya Ini Presiden Palestina Melakukan Kritikan Terhhadap komentar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang membandingkan pendudukan Israel dengan pembersihan etnis oleh bangsa Arab. Bahkan Presiden Palestina ini juga terus mendesak Inggris agar secepatnya meminta maaf atas Deklarasi Balfour pada 1917 yang mendukung berdirinya tanah Yahudi di Wilayah Palestina.
“Kami meminta Inggris, untuk mengambil pelajaran penting dan menanggung konsekuensi sejarah, hukum, politik, material, dan moral dari deklarasi tersebut, termasuk meminta maaf kepada warga Palestina atas bencana, tragedi, dan ketidakadilan serta mengakui negara Palestina,” tutur Abbas.
Menutup pidatonya, Presiden Palestina juga meminta supaya semua negara di dunia mengakui kemerdekaan negara Palestina dan mendukung diadakannya penyelesaian konflik Antara Israel-Palestina lewat jalur diplomasi. Beliau juga mengharapkan seluruh anggota PBB agar menekan Israel untuk melakukan dialog sebelum penanggalan 2016 berakhir.
C0MANDO.COM - NEW YORK – Dikabarkan Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengungkapkan harapannya di hadapan peserta Sidang Tahunan yang biasa dilaksanakan oleh Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat. Presiden Palestina ini berharap jika pada tahun 2017 pendudukan Israel atas seluruh wilayah Palestina berakhir.
“Harapan saya, ada tanggung jawab kolektif dari Anda semua untuk memastikan 2017 adalah tahun berakhirnya pendudukan,” ujar Abbas, seperti dimuat Russia Today, Jumat (23/9/2016).
Baca Juga :
Pesawat Militer Amerika Serikat Jatuh di Kawasan Okinawa Jepang - Commando
Tak Terima Di Tuduh Rusia, Pentagon Bantah Drone AS Terbang di Atas Konvoi Bantuan PBB
Anggota Melakukan Pugutan Liar, Kapolres Minta Maaf dan Undang Masyarakat Minta Ganti Rugi
Dalam Kesempatannya Ini Presiden Palestina Melakukan Kritikan Terhhadap komentar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang membandingkan pendudukan Israel dengan pembersihan etnis oleh bangsa Arab. Bahkan Presiden Palestina ini juga terus mendesak Inggris agar secepatnya meminta maaf atas Deklarasi Balfour pada 1917 yang mendukung berdirinya tanah Yahudi di Wilayah Palestina.
“Kami meminta Inggris, untuk mengambil pelajaran penting dan menanggung konsekuensi sejarah, hukum, politik, material, dan moral dari deklarasi tersebut, termasuk meminta maaf kepada warga Palestina atas bencana, tragedi, dan ketidakadilan serta mengakui negara Palestina,” tutur Abbas.
Menutup pidatonya, Presiden Palestina juga meminta supaya semua negara di dunia mengakui kemerdekaan negara Palestina dan mendukung diadakannya penyelesaian konflik Antara Israel-Palestina lewat jalur diplomasi. Beliau juga mengharapkan seluruh anggota PBB agar menekan Israel untuk melakukan dialog sebelum penanggalan 2016 berakhir.
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon