Mungkin Benar Tuduhan Selama ini Jika Australia Menginginkan Adanya Perpecahan Di Indonesia Media Australia Sebut 4/11 Karena Ahok Beragama Kristen dan Etnis Cina - Commando
C0MANDO.C0M - JAKARTA - Terkait dengan Aksi Unjuk Rasa Bela Islam dan Bela Quran yang berlangsung di Jakarta Pada Hari Jumat (4/11/2016) Lalu ternyata menjadi perhatian media massa dari luar negeri, Dan bahkan pernyataan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang mengatakan jika adanya tokoh politik yang menjadi penunggang Di Aksi Bela islam juga ikut di muat oleh salah satu media di Australia, Theguardian.
Baca Juga Berita Lainnya Yang Kami Rekomendasikan :
Innalilahi 54 TKI Meninggal di Laut, Dimana Tanggung Jawab Nusron Wahid Selaku BNP2TKI
Ruhut Sitompul: Demo 4 November Ditunggangi Aktor Politik 100%!
polisi : Penjarah di Penjaringan Manfaatkan Situasi Chaos Pada Demo 4 November - Commando
Perlu Diketahui Jika Informasi yang diambil dari Reuters ini, oleh Tundra Meliala dianggap sebagai media rasis, dikarenakan didalamnya menggambarkan jika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok adalah seseorang minoritas yang sedang tertindas di Indonesia.
“Penulisan Kristen sebagai agama Ahok dan juga menyebutkan etnisnya Cina, justru memperkeruh
Dan Perlu Juga Diketahui jika Media Autralia Menyebutkan jika suasana di Indonesia, seakan-akan demo kemarin yang menjadi pokok permasalahan adalah Dikarenakan Ahok beragama Kristen dan ber-etnis Cina,” ujar Tundra Meliala, salah satu pemerhati sosial.
Sebagai Informasi Tambahan Juga Jika selama ini media-media luar terutama dari Australia yang justru membuat suasana Aman Menjadi Kacau dan tak terkendali
“Wartawan yang menulis berita itu pasti pemalas, banyak postingan foto di sosial media, adanya sekelompok warga Indonesia dari etnis Cina, yang di koordinir Lieus Sungkharisma dan Zeng Wei Jian ikut serta dalam demo,” ungkap Tundra jengkel.
Dikarenakan Dalam aksi Bela Islam 4 Nov Lalu, selain Umat Islam dari Seluruh Pelosok Negeri kelompok etnis Tionghoa (Cina) pun Turut hadir yang ditemani juga oleh kelompok ormas pemuda dari Gereja Katholik bergabung bersama dengan kelompok Zeng Wei Jian, bersama-sama ikut bergabung dalam aksi yang diperkirakan mencapai hingga jutaan peserta dan puluhan ormas, termasuk dari NU dan Muhammadiyah walaupun ketua umum mereka tidak hadir.
BACA JUGA :
Massa FPI Bentengi Polisi dari Massa HMI yang ngamuk di Depan Istana - Commando
VIDEO : MENIKAH DI KATEDRAL PADA SAAT AKSI BELA ISLAM BERLANGSUNG, PASANGAN MUDA INI DIBANTU PARA PENDEMO - COMMANDO
“Jadi kita simpulkan saja kalau sebenarnya media dari Australia ini yang pemiliknya salah satu konlomerat berkebangsaan Yahudi sebagai provokator antara umat Islam dan Kristen di Indonesia,” ujar Tundra.
C0MANDO.C0M - JAKARTA - Terkait dengan Aksi Unjuk Rasa Bela Islam dan Bela Quran yang berlangsung di Jakarta Pada Hari Jumat (4/11/2016) Lalu ternyata menjadi perhatian media massa dari luar negeri, Dan bahkan pernyataan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang mengatakan jika adanya tokoh politik yang menjadi penunggang Di Aksi Bela islam juga ikut di muat oleh salah satu media di Australia, Theguardian.
Baca Juga Berita Lainnya Yang Kami Rekomendasikan :
Innalilahi 54 TKI Meninggal di Laut, Dimana Tanggung Jawab Nusron Wahid Selaku BNP2TKI
Ruhut Sitompul: Demo 4 November Ditunggangi Aktor Politik 100%!
polisi : Penjarah di Penjaringan Manfaatkan Situasi Chaos Pada Demo 4 November - Commando
Perlu Diketahui Jika Informasi yang diambil dari Reuters ini, oleh Tundra Meliala dianggap sebagai media rasis, dikarenakan didalamnya menggambarkan jika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok adalah seseorang minoritas yang sedang tertindas di Indonesia.
“Penulisan Kristen sebagai agama Ahok dan juga menyebutkan etnisnya Cina, justru memperkeruh
Dan Perlu Juga Diketahui jika Media Autralia Menyebutkan jika suasana di Indonesia, seakan-akan demo kemarin yang menjadi pokok permasalahan adalah Dikarenakan Ahok beragama Kristen dan ber-etnis Cina,” ujar Tundra Meliala, salah satu pemerhati sosial.
Sebagai Informasi Tambahan Juga Jika selama ini media-media luar terutama dari Australia yang justru membuat suasana Aman Menjadi Kacau dan tak terkendali
“Wartawan yang menulis berita itu pasti pemalas, banyak postingan foto di sosial media, adanya sekelompok warga Indonesia dari etnis Cina, yang di koordinir Lieus Sungkharisma dan Zeng Wei Jian ikut serta dalam demo,” ungkap Tundra jengkel.
Dikarenakan Dalam aksi Bela Islam 4 Nov Lalu, selain Umat Islam dari Seluruh Pelosok Negeri kelompok etnis Tionghoa (Cina) pun Turut hadir yang ditemani juga oleh kelompok ormas pemuda dari Gereja Katholik bergabung bersama dengan kelompok Zeng Wei Jian, bersama-sama ikut bergabung dalam aksi yang diperkirakan mencapai hingga jutaan peserta dan puluhan ormas, termasuk dari NU dan Muhammadiyah walaupun ketua umum mereka tidak hadir.
BACA JUGA :
Massa FPI Bentengi Polisi dari Massa HMI yang ngamuk di Depan Istana - Commando
VIDEO : MENIKAH DI KATEDRAL PADA SAAT AKSI BELA ISLAM BERLANGSUNG, PASANGAN MUDA INI DIBANTU PARA PENDEMO - COMMANDO
“Jadi kita simpulkan saja kalau sebenarnya media dari Australia ini yang pemiliknya salah satu konlomerat berkebangsaan Yahudi sebagai provokator antara umat Islam dan Kristen di Indonesia,” ujar Tundra.
1 comments:
Mantap beritanya.. Indonesia jaya. Indonesia satu
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon