Ajib .. Serda Nur Aini, Perempuan Anggota TNI AU Pertama yang Terbangkan Pesawat Trike - Commando

Ajib .. Serda Nur Aini, Perempuan Anggota TNI AU Pertama yang Terbangkan Pesawat Trike - Commando


Memiliki kemampuan yang tak dimiliki orang lain telah menjadi kebanggaan tersendiri bagi Serda Nur Aini.

Dia menjadi perempuan anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) pertama yang mampu menerbangkan pesawat microlight trike.

Dara cantik kelahiran Kupang, 2 Juli 1993, ini menceritakan proses terpilihnya dirinya sebagai pilot wanita pertama yang mampu menerbangkan pesawat trike.

Semua berawal saat prajurit yang bertugas di Lanud Sultan Hasanuddin Makassar ini diperintahkan pimpinannya untuk ikut seleksi calon pilot pesawat trike.

Ajib .. Serda Nur Aini, Perempuan Anggota TNI AU Pertama yang Terbangkan Pesawat Trike - Commando

"Pertama saya diperintah ikut seleksi calon pilot di seluruh lingkup TNI AU. Saya ikut seleksi bersama sekitar 20 orang lainnya untuk ikut sekolah pilot trike ini," kata Aini, Jumat (10/3/2017).

Setelah mengikuti berbagai jenis tes, dari sekitar 20 prajurit TNI AU yang diseleksi hanya empat orang yang dinyatakan lulus termasuk Aini. Ia satu-satunya wanita dari empat orang yang lulus tersebut.


Serda Nur Aini (depan), perempuan anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara pertama yang mampu menerbangkan pesawat jenis microlight trike.
Aini kemudian mengikuti pendidikan pilot selama satu bulan di Bogor, Jawa Barat. Selama pendidikan itu, dia memperoleh 20 jam menerbangkan pesawat trike.

"Setelah 20 jam terbang bersama pelatih, saya dinyatakan lulus dan boleh menerbangkan trike solo atau sendiri," ungkap wanita yang bergabung di TNI AU pada 2013 silam.

Aini mengaku, senang dan bangga bisa menjadi pilot pesawat trike, meski pada awalnya, dia memiliki pengalaman yang kurang mengenakkan.


Ajib .. Serda Nur Aini, Perempuan Anggota TNI AU Pertama yang Terbangkan Pesawat Trike - Commando

"Senang rasanya. Awalnya waktu sama pelatih, yah perutnya terkocok juga pas terbang, jadi mual, mana angin atau turbulensi yang membuat pesawatnya goyang. Itu pengalaman yang sulit dilupakan, yang saya kira di atas tenang-tenang saja, ternyata bergejolak juga," tutur Aini yang tertawa mengenang momen itu.

Penggemar bakso dan berenang ini pun mengaku tak pernah takut ketika harus berada di atas ketinggian dan menerbangkan pesawat trike, termasuk ketika menghadapi situasi berbahaya.

"Takut sih enggak karena sudah belajar menghadapi berbagai kondisi seperti misalnya kalau tiba-tiba mesin pesawat mati, atau harus mendarat darurat," kata dia.

Aini juga senang karena dengan kemampuan spesialnya itu, dia bisa menerbangkan pesawat trike di depan Presiden RI. Aini kerap tampil melakukan flypass pesawat Microlight Trike pada acara-acara penting TNI, seperti serah terima jabatan KSAU dan juga HUT TNI.

"Yang membanggakan waktu tanggal 5 Oktober saya wanita pertama yang terbang flypass di depan Presiden dengan membawa banner, itu saya senang sekali, bangga," kata Aini.

Asisten pribadi istri Komandan Lanud Sultan Hasanuddin ini menambahkan, peringatan Hari Perempuan Internasional yang jatuh beberapa hari lalu menjadi momen dirinya membuktikan bahwa wanita juga bisa melakukan hal yang bisa dilakukan oleh laki-laki, bahkan bisa lebih baik lagi.

Dia berharap, seluruh perempuan dapat terus maju dan tak gentar dalam mengejar cita-cita atau menjalani kariernya.

"Harapan saya sih, perempuan itu tetap maju agar sama rata dengan kaum laki-laki. Walaupun tak sama dengan laki-laki, tapi kita juga punya kemampuan seperti mereka," pesan dia.

"Terus maju dan jangan minder. Tingkatkan karir, tapi jangan juga lepas dari peranan wanita di keluarga, harus bisa membagi waktu," kata Airni.

Sumber : Kompas

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon