Jerman Terkejut Melihat AS Lancarkan Serangan ke Mosul

Jerman Mengaku Terkejut AS Lancarkan Serangan ke Mosul


BERLIN - Jerman mengaku terkejut atas serangan yang dilancarkan Amerika Serikat (AS) di Mosul, Irak, pekan lalu. Berlin mendesak adanya penyelidikan penuh atas serangan yang disebut menewaskan lebih dari 200 warga sipil di wilayah tersebut.

Kementerian Luar Negeri Jerman menyatakan, jika serangan itu benar-benar dilakukan oleh jet tempur AS, maka hal itu sudah melanggar komitmen yang disepakati oleh koalisi internasional. Komitmen yang dimaksud adalah meminimalisir jumlah korban warga sipil dalam setiap operasi yang dilakukan koalisi

Jerman Terkejut Melihat AS Lancarkan Serangan ke Mosul

"Kami terkejut ketika bencana tersebut terjadi. Tentu saja hal ini harus diselidiki, tujuan bagi mereka yang bersatu dalam koalisi ini adalah untuk menghindari peristiwa tragis semacam ini terjadi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Stefen Seibert, seperti dilansir Sputnik pada Senin (27/3).

Meski demikian, Seibert menegaskan, Jerman masih menjadi bagian dari koalisi internasional yang saat ini memiliki 68 anggota. "Kami masih mempertimbangkan perjuangan ini dengan tujuan benar dan baik," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyatakan, pihaknya telah meminta untuk diadakannya pertemuan darurat di Dewan Keamanan (DK) PBB guna membahas serangan yang dilancarakan AS tersebut.

Lavrov menuturkan, Moskow terkejut atas tindakan AS di Mosul, yang menyebabkan korban sipil. Ia menambahkan, Rusia berharap adanya akurasi yang lebih baik dari pasukan koalisi yang dipimpin oleh AS.

SUmber : Sindonews

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon