TNI Pasang bendera merah putih di Pulau Funtasy Island Kota Batam Kepulauan Riau, yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia, sebagai tanda bahwa pulau itu masuk wilayah Negara Kesatuan RI - Commando
C0MANDO.COM - Riau - Komando Distrik Militer 0316/Batam Sudah memasang bendera Kesatuan Negara Republik Indonesia Bendera Sang Merah Putih di KePulauan Funtasy Island Wilayah Kota Batam Kepulauan Riau, yang dimana Pulau Tersebut berbatasan Langsung dengan Negara Singapura dan Kerajaan Malaysia, sebagai Isyarat Jika Bahwasannya pulau tersebut adalah wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga :
Jendral Gatot : Perang Yang akan datang adalah perang pangan, Lokasinya Indonesia - Commando
Menjelang Ramadhan Polisi Sita Ratusan Botol Miras di Cakung - Commando
Mantap Pasukan TNI Berhasl Gagalkan Penyelundupan Miras Senilai 300 Juta ! - Commando
Letkol Inf Andreas Nanang Menegaskan Jika Bahwasannya pulau yang tersebut sebenarnya merupakan resort terbesar di dunia yang merupakan bagian dari Wilayah Kesatuan Republik Indonesia, bukan masuk wilayah Singapura, seperti yang diberitakan oleh media massa Luar.
Dandim juga memastikan jika bahwasannnya tidak ada batasan Untuk warga Indonesia untuk memasuki Wilayah pariwisata yang terdiri dari rangkaian tujuh pulau Kepulauan Manis itu.
Ia Juga Bahkan Memerintahkan Supaya seluruh pulau, terutama pulau-pulau yang berada di perbatasan Indonesia agar segera memasang bendera merah putih, Untuk menandakan jika pulau tersebut termasuk kedalam wilayah Indonesia.
Letkol Inf Andreas Nanang Juga Mengharapkan Jika pemerintah daerah Minimalnya melalui lurah, ET Dan RW Untuk Segera memasang bendera Merah Putih. Dan Tak Lupa kepada pihak swasta yang mengelola pulau juga agar memasang bendera Indonesia, Dengan Tujuan Untuk mengantisipasi kesalahpahaman wilayah.
Diketahui Jika Sebelumnya, web resmi Funtasy Island Sudah Mempublikasikan gambar seolah-olah Wilayah pariwisata tersbeut berada di kawasan negara Singapura. Bahkan parahnya ada media terbitan Singapura juga menyebutkan Funtasy Island berada di negaranya.
Komisaris PT Batam Island Marina Ade Sobari membantah sengaja menampilkan informasi salah itu.
Ia menegaskan Funtasy Island akan dapat diakses dari Pelabuhan Sekupang Pulau batam dan boleh dikunjungi oleh warga negara Indonesia. Tidak dibenarkan jika wahana rekreasi bertema lingkungan alam (eco-themepark) itu hanya bisa diakses dari Singapura dan hanya untuk orang asing, kata Ade.
Saat itu, ia mengakui akan membuka pelayaran langsung dari Singapura ke Funtasy Island, namun tidak berarti itu adalah satu-satunya pelayaran untuk memasuki gugusan Pulau Manis itu.
Kawasan Funtasy Island dibangun di atas gugusan tujuh atol seluas 200 hektare, jika digabung dengan wilayah laut seluas 630 hektare. Dari 200 hektare wilayah tanah, hanya 30 persen yang digunakan untuk pembangunan vila dan berbagai wahana rekreasi lainnya.
Funtasy Island dikembangkan oleh PT Batam Island Marina menggunakan modal dalam negeri sebesar Rp3 triliun. Bekerja sama dengan Funtasy Island Development dan Seven Seas Funtasy Venture untuk pemasaran ke Singapura.
Taman rekreasi bertema alam bekerja sama dengan Disney Island itu dilengkapi dengan fasilitas hotel mewah dan beraneka fasilitas rekreasi seperti snorkeling, menyelam, berlayar, safari hutan dan bakau, hingga spa.
C0MANDO.COM - Riau - Komando Distrik Militer 0316/Batam Sudah memasang bendera Kesatuan Negara Republik Indonesia Bendera Sang Merah Putih di KePulauan Funtasy Island Wilayah Kota Batam Kepulauan Riau, yang dimana Pulau Tersebut berbatasan Langsung dengan Negara Singapura dan Kerajaan Malaysia, sebagai Isyarat Jika Bahwasannya pulau tersebut adalah wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga :
Jendral Gatot : Perang Yang akan datang adalah perang pangan, Lokasinya Indonesia - Commando
Menjelang Ramadhan Polisi Sita Ratusan Botol Miras di Cakung - Commando
Mantap Pasukan TNI Berhasl Gagalkan Penyelundupan Miras Senilai 300 Juta ! - Commando
Letkol Inf Andreas Nanang Menegaskan Jika Bahwasannya pulau yang tersebut sebenarnya merupakan resort terbesar di dunia yang merupakan bagian dari Wilayah Kesatuan Republik Indonesia, bukan masuk wilayah Singapura, seperti yang diberitakan oleh media massa Luar.
Dandim juga memastikan jika bahwasannnya tidak ada batasan Untuk warga Indonesia untuk memasuki Wilayah pariwisata yang terdiri dari rangkaian tujuh pulau Kepulauan Manis itu.
Ia Juga Bahkan Memerintahkan Supaya seluruh pulau, terutama pulau-pulau yang berada di perbatasan Indonesia agar segera memasang bendera merah putih, Untuk menandakan jika pulau tersebut termasuk kedalam wilayah Indonesia.
Letkol Inf Andreas Nanang Juga Mengharapkan Jika pemerintah daerah Minimalnya melalui lurah, ET Dan RW Untuk Segera memasang bendera Merah Putih. Dan Tak Lupa kepada pihak swasta yang mengelola pulau juga agar memasang bendera Indonesia, Dengan Tujuan Untuk mengantisipasi kesalahpahaman wilayah.
Diketahui Jika Sebelumnya, web resmi Funtasy Island Sudah Mempublikasikan gambar seolah-olah Wilayah pariwisata tersbeut berada di kawasan negara Singapura. Bahkan parahnya ada media terbitan Singapura juga menyebutkan Funtasy Island berada di negaranya.
Komisaris PT Batam Island Marina Ade Sobari membantah sengaja menampilkan informasi salah itu.
Ia menegaskan Funtasy Island akan dapat diakses dari Pelabuhan Sekupang Pulau batam dan boleh dikunjungi oleh warga negara Indonesia. Tidak dibenarkan jika wahana rekreasi bertema lingkungan alam (eco-themepark) itu hanya bisa diakses dari Singapura dan hanya untuk orang asing, kata Ade.
Saat itu, ia mengakui akan membuka pelayaran langsung dari Singapura ke Funtasy Island, namun tidak berarti itu adalah satu-satunya pelayaran untuk memasuki gugusan Pulau Manis itu.
Kawasan Funtasy Island dibangun di atas gugusan tujuh atol seluas 200 hektare, jika digabung dengan wilayah laut seluas 630 hektare. Dari 200 hektare wilayah tanah, hanya 30 persen yang digunakan untuk pembangunan vila dan berbagai wahana rekreasi lainnya.
Funtasy Island dikembangkan oleh PT Batam Island Marina menggunakan modal dalam negeri sebesar Rp3 triliun. Bekerja sama dengan Funtasy Island Development dan Seven Seas Funtasy Venture untuk pemasaran ke Singapura.
Taman rekreasi bertema alam bekerja sama dengan Disney Island itu dilengkapi dengan fasilitas hotel mewah dan beraneka fasilitas rekreasi seperti snorkeling, menyelam, berlayar, safari hutan dan bakau, hingga spa.
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon