TNI AL Kembali Tangkap Kapal berbendera Thailand Dan Malaysia Di Selat Malaka - COMMANDO

TNI Angkatan LAUT Bakamla kembali Tangkap Kapal berbendera Thailand dan Malaysia di Selat Malaka - Commando

C0MANDO.COM - Jakarta - Kapal Angkatan Laut Tarihu milik Badan Keamanan Laut (Bakamla) yang sedang berpatroli di kawasan perairan Selat Malaka telah berhasil menangkap satu unit kapal kayu yang berbendera ganda, yakni berbendera Thailand dan Berbendera Malaysia, pada  Hari Rabu (18/5) tengah malam.

Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Bakamla Kolonel Laut Suradi Agung Slamet, melalui siaran pers yang diadakan, menjelaskan jika bahwasannya kapal kayu yang di tangkap tersebut selain melakukan kesalahan dengan menggunakan bendera ganda, kapal kayu dengan bobot 45 GT tertangkap basah tengah berlayar tanpa menghidupkan lampu pada posisi 04 30 60 U/098 17 50 T, dengan laju kapal 9 knot.

Sedangkan jarak antara Kapal Angkatan Laut Tarihu dengan kapal kayu yang mematikan lampu ini jarak nya hanya sekitar 2 nm. Artinya, dari jarak sedekat ini dapat terhilat jelas Jika, Kapal ini Benar Benar Berbendera GANDA.

TNI AL Kembali Tangkap Kapal Berbendera Thailand Dan Malaysia Di Selat Malaka
Ilustrasi Penangkapan

Baca Juga Berita Lainya :
Biadab Seperti Tak Lakukan Dosa Besar Pembunuhan Enno Tertawa saat .. COMANDO
Orang Tua Pelaku RA Otak Pemerkosaan dan pembunuhan Enno Stress Berat - Commando

Melihat Kejadian ini Komandan Kapal Angkatan Laut (KAL) Tarihu Mayor Laut Yudho langsung memutuskan untuk mengejar dan Menangkap kapal tanpa lampu ini. Selain Itu Mayor Laut Yudho Juga Sempat memerintahkan kepada nakhoda kapal yang melanggar tersebut untuk menyalakan lampu. namun perintah tersebut tak diindahkan oleh mereka.

Selanjutnya Karena Perintah Tak Di indahkan Dengan Terpaksa dilakukan penghentian SECARA PAKSA terhadap kapal yang telah diketahui indentitasnya bernama KM. Tuna.
Kemudian Kololel Suradi memerintahkan seluruh ABK  untuk berkumpul di haluan, sebelum akhirnya meminta kepada Perwira Jaga untuk melakukan pemeriksaan terhadap kapal yang dihentikan.


Baca Juga Berita Terkini Lainnya :
Hukukam Kebiri Bagi Penjahat Seksual tinggal tunggu disahkan Presiden - Commando
Setujukah Kalian Dengan ini ? MUI Usul Pembunuh Enno Dihukum Mati - Commando
Pengakuan Pembunuh,dan pemerkosa enno Awalnya Cari Pisau Tapi Temukan Pacul - Commando
Mendekati Bulan Ramadhan Harga Bawang Putih dan Kentang Naik - Commando

Suradi mengungkapkan, dari pemeriksaan, yang dilakukan didapati Informasi jika KM. Tuna dinakhodai oleh Seorang Warga Negara Indonesia bernama Nasrul. Ia Juga didampingi tujuh awak kapal yang juga berkebangsaan Indonesia. Kapal tersebut tidak dilengkapi dokumen apapun. Meskipun tanpa muatan, didapati bendera Thailand dan bendera Malaysia, serta sejumlah mata uang asing.

Suradi menuturkan, saat ini KM. Tuna digiring ke Lanal Lhokseumawe untuk dilakukan pemeriksaan lanjut. (pit)

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon