Mari Bersatu Kawan Bahaya Laten Aseng dan Asing Makin Lama Makin Menggila, Panglima TNI: Asing Ingin Kuasai Indonesia Karena Kaya Akan SDA, Mari Kita Bersatu! - Commando
C0MANDO.COM - Jakarta -Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo Menyatakan Jika Bahwasannya, perang tanpa bentuk atau lebih banyak dikenal dengan nama "proxy war" saat ini tengah mengancam kedaulatan negara Republik Indonesia, Karenanya Jendral Gatot menghimbau semua pihak harus bersatu dalam mencegah dan melawannya.
Panglima TNI juga menambahkan jika dalam "proxy war" Kita tak bisa melihat siapa lawan dan kawan, namun perang tersebut dikendalikan oleh negara lain.
Panglima TNI Juga Menammbahkan Jika perang tanpa bentuk tersebut sudah terbukti Berhasil Menyerang Indonesia dengan Sukses, Salah satunya adalah dengan lepasnya Timor-Timur dari NKRI.
Perlu Kalian Ketahui Jika Wilayah Timor-Timur Banyak diperebutkan oleh negara lain, dikarenakan di sana ada kekayaan Sumber Daya Alam berupa "greater sunrise" yang letaknya antara Indonesia dan Timor-Timur.
Menurut Pendapatnya, Jendral Gatot Juga Berpendapat Jika. ada beberapa cara untuk mengatasinya Proxy War ini adalah salah satunya dengan modal NKRI yang mempunyai geografi daratan dan lautan yang kaya akan SUMBER DAYA ALAM (SDA) agar dikelola dengan baik dan bermanfaat.
Baca Juga Berita Lainnya :
Saat ini Polisi Tengah Menyelidiki Ledakan Di Slipi - Commando
462 Pengendara Ditilang saat Operasi Patuh Toba karena tak pake helm - Commando
karena menolak melakukan hal terlarang wanita ini diperkosa dan dibunuh pacarnya dengan memasukan bambu kedalam Organ Vital nya - Commando
Solusi Lainnya mencegah perang tanpa bentuk (Proxy War), ini adalah Indonesia harus menjadi negara agraris, negara maritim, dan negara industri, Yang dimana kekayaan Sumber Daya Alam yang dimiliki tidak dijual dalam bentuk mentah ke luar Negeri, Namun SDA Yang Kita Jual Keluar sudah dalam bentuk jadinya, serta didukung oleh para pemuda indonesia yang harus menjadi agen perubahan dan pemersatu bangsa, katanya.
Menurut Panglima TNI Gatot, saat ini ada sekitar 70 persen konflik yang ada di dunia adalah latar belakangnya adalah karena energi minyak, yang diprediksi juga akan habis.
Selain itu, dengan strategisnya wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ini juga Bisa Menjadi Sebuah pemicu rawan konflik, dikatenakan akan diperebutkan oleh negara-negara lain, seperti konflik atau perang dalam perebutan pangan, air, dan energi yang itu semuanya ada di Indonesia.
Gatot mengutif pernyataan dari Presiden Soekarno, yakni kekayaan alam Indonesia suatu hari nanti akan membuat iri negara-negara di dunia, kemudian pernyataan Presiden Joko Widodo, yakni kaya akan sumber daya alam justru dapat menjadi petaka kita.
Baca Juga Artikel Lainnya :
Demo Rakyat Jakarta Anti Ahok Semakin Beringas - Commando
Divisi Siliwangi : Jalan maut, neraka kematian serdadu musuh di Jawa Barat - Commando
Kota Fallujah Sempat Dikuasai Isis Dan Hari ini Irak Siap Rebut kembali - Commando
C0MANDO.COM - Jakarta -Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo Menyatakan Jika Bahwasannya, perang tanpa bentuk atau lebih banyak dikenal dengan nama "proxy war" saat ini tengah mengancam kedaulatan negara Republik Indonesia, Karenanya Jendral Gatot menghimbau semua pihak harus bersatu dalam mencegah dan melawannya.
 |
| Panglima TNI: Asing Ingin Kuasai Indonesia Karena Kaya Akan SDA, Mari Kita Bersatu! |
Panglima TNI juga menambahkan jika dalam "proxy war" Kita tak bisa melihat siapa lawan dan kawan, namun perang tersebut dikendalikan oleh negara lain.
Panglima TNI Juga Menammbahkan Jika perang tanpa bentuk tersebut sudah terbukti Berhasil Menyerang Indonesia dengan Sukses, Salah satunya adalah dengan lepasnya Timor-Timur dari NKRI.
Perlu Kalian Ketahui Jika Wilayah Timor-Timur Banyak diperebutkan oleh negara lain, dikarenakan di sana ada kekayaan Sumber Daya Alam berupa "greater sunrise" yang letaknya antara Indonesia dan Timor-Timur.
Menurut Pendapatnya, Jendral Gatot Juga Berpendapat Jika. ada beberapa cara untuk mengatasinya Proxy War ini adalah salah satunya dengan modal NKRI yang mempunyai geografi daratan dan lautan yang kaya akan SUMBER DAYA ALAM (SDA) agar dikelola dengan baik dan bermanfaat.
Baca Juga Berita Lainnya :
Saat ini Polisi Tengah Menyelidiki Ledakan Di Slipi - Commando
462 Pengendara Ditilang saat Operasi Patuh Toba karena tak pake helm - Commando
karena menolak melakukan hal terlarang wanita ini diperkosa dan dibunuh pacarnya dengan memasukan bambu kedalam Organ Vital nya - Commando
Solusi Lainnya mencegah perang tanpa bentuk (Proxy War), ini adalah Indonesia harus menjadi negara agraris, negara maritim, dan negara industri, Yang dimana kekayaan Sumber Daya Alam yang dimiliki tidak dijual dalam bentuk mentah ke luar Negeri, Namun SDA Yang Kita Jual Keluar sudah dalam bentuk jadinya, serta didukung oleh para pemuda indonesia yang harus menjadi agen perubahan dan pemersatu bangsa, katanya.
Menurut Panglima TNI Gatot, saat ini ada sekitar 70 persen konflik yang ada di dunia adalah latar belakangnya adalah karena energi minyak, yang diprediksi juga akan habis.
Selain itu, dengan strategisnya wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ini juga Bisa Menjadi Sebuah pemicu rawan konflik, dikatenakan akan diperebutkan oleh negara-negara lain, seperti konflik atau perang dalam perebutan pangan, air, dan energi yang itu semuanya ada di Indonesia.
Gatot mengutif pernyataan dari Presiden Soekarno, yakni kekayaan alam Indonesia suatu hari nanti akan membuat iri negara-negara di dunia, kemudian pernyataan Presiden Joko Widodo, yakni kaya akan sumber daya alam justru dapat menjadi petaka kita.
Baca Juga Artikel Lainnya :
Demo Rakyat Jakarta Anti Ahok Semakin Beringas - Commando
Divisi Siliwangi : Jalan maut, neraka kematian serdadu musuh di Jawa Barat - Commando
Kota Fallujah Sempat Dikuasai Isis Dan Hari ini Irak Siap Rebut kembali - Commando
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon