Masih Ingat Kasus Kemarin yang kami bagikan tentang, Seorang Ibu Guru yang Cubit Murid nya yang tak mau ikut shalat dhuha ? Kini Ibu Tersebut di penjara - Commando
C0MANDO.COM - Kadang Bingung Dengan Ketetapan Hukum Di Negeri Indonesia tercinta ini dimulai dari hukum yang tajam ke bawah tapi tumpul ke atas, Hukum yang tak berlaku bagi anak di bawah umur, Dan Kini Ada Seorang Guru Yang lagi Lagi Di Penjara Karena Hal Sepele.
Bu Guru ini Di anggap melakukan kekerasan terhadap anak Sungguh tragis, Ironis , Menyedihkan, hanya karena ibu ini mencubit anak yang tak mau shalat dhuha kini ibu guru tersebut harus mendekam di penjara. Anak yang ibu guru cubit tersebut ternyata diketahui jika orang tua anak tersebut adalah salah satu anggota Kepolisian.
Baca Juga Artikel Lainnya :
Ahok, Kalo Cuma Buku/Atribut Komunis Jangan Ditangkap, Demokrasi Kan Bebas - Commando
Kivlan Zein Nyatakan ada 1 Politkus PDIP yang Bangkitkan PKI - Commando
TNI Dan Polri Pastikan akan tetap Sweeping PKI Walau Dilarang Presiden - COMMANDO
Nurmayani Salam, adalah Seorang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa ( Guru) Di Sekolah Menengah Pertama SMPN di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Kini Sang Pahlawan Tersebut harus merasakan hidup di penjara. Lantaran Ibu Guru Tersebut dilaporkan oleh orangtua dari anak didiknya dengan tuduhan telah menganiaya siswanya.
Kasus ini sebenarnya telah terjadi pada bulan Agustus tahun 2015 lalu. Kejadiannya berawal pada saat 2 orang siswa saling kejar-kejaran, karena disuruh melaksanakan salat dhuha dan kedua siswa ini menolak, sang guru pun Spontan mencubit siswa tersebut.
Ternyata anak tersebut mengadukan kejadian tersebut kepada orang tuanya. Dan orangtuanya tak terima dengan perlakuan ibu Maya tersebut, dan lantas ibu guru berjilbab itu pun dilaporkan ke pihak berwajib. Nurmayani pun resmi ditahan sejak Kamis (12/5) lalu.
Humas Polres Bantaeng menyatakan jika bahwasannya, kasus tersebut tengah ditangani Kejari Bantaeng.
Pihak kepolisian juga menambahkan jika bahwasannya selama ini pihaknya telah beberapa kali mengajukan damai. Akan Tetapi pihak keluarga siswa sempat menolak untuk damai sehingga dilanjutkan proses hukum.
Ade menuturkan, sejak ditahan guru Biologi tersebut mengalami stres berat. Juga penyakit diabetes kering yang dialaminya kambuh.
C0MANDO.COM - Kadang Bingung Dengan Ketetapan Hukum Di Negeri Indonesia tercinta ini dimulai dari hukum yang tajam ke bawah tapi tumpul ke atas, Hukum yang tak berlaku bagi anak di bawah umur, Dan Kini Ada Seorang Guru Yang lagi Lagi Di Penjara Karena Hal Sepele.
Bu Guru ini Di anggap melakukan kekerasan terhadap anak Sungguh tragis, Ironis , Menyedihkan, hanya karena ibu ini mencubit anak yang tak mau shalat dhuha kini ibu guru tersebut harus mendekam di penjara. Anak yang ibu guru cubit tersebut ternyata diketahui jika orang tua anak tersebut adalah salah satu anggota Kepolisian.
 |
| Masih Ingat Kasus Kemarin tentang, Seorang Ibu Guru yang Cubit Murid nya yang tak mau ikut shalat dhuha ? Kini Ibu Tersebut di penjara - Commando |
Baca Juga Artikel Lainnya :
Ahok, Kalo Cuma Buku/Atribut Komunis Jangan Ditangkap, Demokrasi Kan Bebas - Commando
Kivlan Zein Nyatakan ada 1 Politkus PDIP yang Bangkitkan PKI - Commando
TNI Dan Polri Pastikan akan tetap Sweeping PKI Walau Dilarang Presiden - COMMANDO
Nurmayani Salam, adalah Seorang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa ( Guru) Di Sekolah Menengah Pertama SMPN di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Kini Sang Pahlawan Tersebut harus merasakan hidup di penjara. Lantaran Ibu Guru Tersebut dilaporkan oleh orangtua dari anak didiknya dengan tuduhan telah menganiaya siswanya.
Kasus ini sebenarnya telah terjadi pada bulan Agustus tahun 2015 lalu. Kejadiannya berawal pada saat 2 orang siswa saling kejar-kejaran, karena disuruh melaksanakan salat dhuha dan kedua siswa ini menolak, sang guru pun Spontan mencubit siswa tersebut.
Ternyata anak tersebut mengadukan kejadian tersebut kepada orang tuanya. Dan orangtuanya tak terima dengan perlakuan ibu Maya tersebut, dan lantas ibu guru berjilbab itu pun dilaporkan ke pihak berwajib. Nurmayani pun resmi ditahan sejak Kamis (12/5) lalu.
Humas Polres Bantaeng menyatakan jika bahwasannya, kasus tersebut tengah ditangani Kejari Bantaeng.
Pihak kepolisian juga menambahkan jika bahwasannya selama ini pihaknya telah beberapa kali mengajukan damai. Akan Tetapi pihak keluarga siswa sempat menolak untuk damai sehingga dilanjutkan proses hukum.
Ade menuturkan, sejak ditahan guru Biologi tersebut mengalami stres berat. Juga penyakit diabetes kering yang dialaminya kambuh.
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon