Banyak Pihak Yang Desak Jokowi agar Pecat Anggota TNI yang lakukan Razia Buku Berbau Partai Komunis (PKI) Jika Tidak Maka Jokowi bisa kehilangan kepercayaan pemilihnya - Commando
C0MANDO.COM - Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Hari Santoso menunjukkan sedikitnya 5 judul buku yang berisi mengenai Partai Komunis Indonesia (PKI), Buku Buku tersebut berhasil disita TNI dari sebuah mal,
Semakin gencar nya aksi sweeping atau razia buku-buku berbau kiri, dan bersimbol PKI, yang dilakukan pihak TNI maupun Polri membuat sejumlah akademisi merasa miris. Salah satunya adalah dosen Ilmu Politik Fisip Universitas Airlangga (Unair), Airlangga Pribadi.
Menurut Dosen Unair "Airlangga", Dengan maraknya dilakukan razia terkait dengan buku buku yang berbau PKI hanya merupakan cara bagi sejumlah elite TNI untuk mencari panggung. Karena Menutunya ada beberapa orang yang ingin kembali tampil di panggung politik.
Karena Hal ini Airlangga jika banyak, skenario lama yang di gunakan untuk menarik minat masyarakat pun dibangkitkan kembali. salah satunya adalah dengan membangkitkan kembali jargon bahaya laten komunis, ancaman terhadap NKRI, serta gerakan radikal fundamentalisme.
Namun kandidat PhD Asia Research Center Murdoch University Australia ini menilai jika bahwasannya Presiden Joko Widodo lebih cenderung mengambil sikap kurang tegas terkait dalam persoalaan PKI ini Dikarenakan Jokowi hanya meminta aparat TNI agar tidak melakukan tindakan represif.
Baca Juga Berita Terkini Lainnya :
Presiden Baru Filipina Musuhi AS Namun Dekati China - Commando
Pengakuan Pembunuh, Awalnya Cari Pisau Tapi Temukan Pacul - Commando
Pindad Lakukan Uji Senjata Khusus Untuk Operasi Militer - Commando
Makin Solid Kapolri Sebut TNI Boleh Tangkap Orang Beratribut PKI - Commando
Sumber :
Viva
News Babe
Radar News
Batam News
C0MANDO.COM - Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Hari Santoso menunjukkan sedikitnya 5 judul buku yang berisi mengenai Partai Komunis Indonesia (PKI), Buku Buku tersebut berhasil disita TNI dari sebuah mal,
Semakin gencar nya aksi sweeping atau razia buku-buku berbau kiri, dan bersimbol PKI, yang dilakukan pihak TNI maupun Polri membuat sejumlah akademisi merasa miris. Salah satunya adalah dosen Ilmu Politik Fisip Universitas Airlangga (Unair), Airlangga Pribadi.
Menurut Dosen Unair "Airlangga", Dengan maraknya dilakukan razia terkait dengan buku buku yang berbau PKI hanya merupakan cara bagi sejumlah elite TNI untuk mencari panggung. Karena Menutunya ada beberapa orang yang ingin kembali tampil di panggung politik.
Karena Hal ini Airlangga jika banyak, skenario lama yang di gunakan untuk menarik minat masyarakat pun dibangkitkan kembali. salah satunya adalah dengan membangkitkan kembali jargon bahaya laten komunis, ancaman terhadap NKRI, serta gerakan radikal fundamentalisme.
Namun kandidat PhD Asia Research Center Murdoch University Australia ini menilai jika bahwasannya Presiden Joko Widodo lebih cenderung mengambil sikap kurang tegas terkait dalam persoalaan PKI ini Dikarenakan Jokowi hanya meminta aparat TNI agar tidak melakukan tindakan represif.
Baca Juga Berita Terkini Lainnya :
Presiden Baru Filipina Musuhi AS Namun Dekati China - Commando
Pengakuan Pembunuh, Awalnya Cari Pisau Tapi Temukan Pacul - Commando
Pindad Lakukan Uji Senjata Khusus Untuk Operasi Militer - Commando
Makin Solid Kapolri Sebut TNI Boleh Tangkap Orang Beratribut PKI - Commando
Sumber :
Viva
News Babe
Radar News
Batam News
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon