Terungkap, Ternyata Korban Pemerkosaan dan Pembunuhan sadis, Enno Sempat Minta Ampun saat Kemaluannya Dimasuki Gagang Pacul - Commando
C0MANDO.COM- Tanggerang – Masi Berlanjut Tentang Kasus pembunuhan sadis terhadap Enno Fahira (18) Seorang karyawati PT Polyta Global Mandiri, yang meninggal secara mengenaskan dengan kondisi gagang pacul speanjang 60 cm dimasukkan ke dalam kemaluannya, telah berhasil mengungkap Fakta Baru.
Ketiga Pelaku yang berhasil ditangkap dan sekarang tengah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Pada akhirnya masing masing pelaku memberikan keterangan mengenai kronologis kasus pembunuhan sadis tersebut.
Menurut Pengakuan Para Pelaku Ternyata, sebelum korban dibunuh dengan keji terlebih dahulu enno diperkosa bergiliran oleh ketiga pelaku. Yakni Rahmat Alim (15) pelajar SMP dan dua karyawan PT Polyta Global Mandiri yang tak lain adalah teman kerja korban, yakni Rahmat alias Dayat serta Imam Pariadi alias Bogel.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Sutarmo menyatakan jika bahwasannya korban diperkosa terlebih dahulu oleh ketiga tersangka secara begantian sebelum dihabisi.
Sedangkan Rahmat Alim, yang tak lain adalah pacar korban yang masih berstatus pelajar SMP dalam memberikan keterangannya kepada pihak kepolisian Ia mengaku jika usai memperkosa Enno secara bergiliran, gagang pacul yang dibawanya ke dimasukan kedalam kemaluan korban.
Baca Juga :
Pengakuan Pembunuh, Awalnya Cari Pisau Tapi Temukan Pacul - Commando
Apa yang akan kalian Lakukan Jika bertemu pembunuh enno ? - Commando
Utang Negara Naik 80% Sampe 316 Milyar Dollar, BI : Masih Aman - COMMANDO
Karena Sebut siyono sebagai Hak Azasi Monyet kini Ruhut Akan Disidang MKD DPR-RI
Saat itulah Enno berteriak kesakitan dan sempat meminta ampun. Namun Rahmat Alim yang sudah kesetanan tak mempedulikan erangan kesakitan korban dan terus memasukkan gagang pacul itu ke dalam kemaluan Enno hingga sedalam 60cm. Korban yang tak berdaya karena tangan dan kakinya dipegani dua pelaku lainnya akhirnya tewas mengenaskan. (lensaindonesia)
C0MANDO.COM- Tanggerang – Masi Berlanjut Tentang Kasus pembunuhan sadis terhadap Enno Fahira (18) Seorang karyawati PT Polyta Global Mandiri, yang meninggal secara mengenaskan dengan kondisi gagang pacul speanjang 60 cm dimasukkan ke dalam kemaluannya, telah berhasil mengungkap Fakta Baru.
Ketiga Pelaku yang berhasil ditangkap dan sekarang tengah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Pada akhirnya masing masing pelaku memberikan keterangan mengenai kronologis kasus pembunuhan sadis tersebut.
 |
| berita kriminal, enno, gagang pacul, pembunuhan sadis, pencabulan |
Menurut Pengakuan Para Pelaku Ternyata, sebelum korban dibunuh dengan keji terlebih dahulu enno diperkosa bergiliran oleh ketiga pelaku. Yakni Rahmat Alim (15) pelajar SMP dan dua karyawan PT Polyta Global Mandiri yang tak lain adalah teman kerja korban, yakni Rahmat alias Dayat serta Imam Pariadi alias Bogel.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Sutarmo menyatakan jika bahwasannya korban diperkosa terlebih dahulu oleh ketiga tersangka secara begantian sebelum dihabisi.
Sedangkan Rahmat Alim, yang tak lain adalah pacar korban yang masih berstatus pelajar SMP dalam memberikan keterangannya kepada pihak kepolisian Ia mengaku jika usai memperkosa Enno secara bergiliran, gagang pacul yang dibawanya ke dimasukan kedalam kemaluan korban.
Baca Juga :
Pengakuan Pembunuh, Awalnya Cari Pisau Tapi Temukan Pacul - Commando
Apa yang akan kalian Lakukan Jika bertemu pembunuh enno ? - Commando
Utang Negara Naik 80% Sampe 316 Milyar Dollar, BI : Masih Aman - COMMANDO
Karena Sebut siyono sebagai Hak Azasi Monyet kini Ruhut Akan Disidang MKD DPR-RI
Saat itulah Enno berteriak kesakitan dan sempat meminta ampun. Namun Rahmat Alim yang sudah kesetanan tak mempedulikan erangan kesakitan korban dan terus memasukkan gagang pacul itu ke dalam kemaluan Enno hingga sedalam 60cm. Korban yang tak berdaya karena tangan dan kakinya dipegani dua pelaku lainnya akhirnya tewas mengenaskan. (lensaindonesia)
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon