3 Dari 21 DPO Kasus Pembakaran Polsek Tambelangan Ditangkap

3 Dari 21 DPO Kasus Pembakaran Polsek Tambelangan Ditangkap

Merdeka.com - Polda Jawa Timur memberikan waktu satu pekan pada 21 orang DPO pembakaran Polsek Tambelangan, Sampang, Madura, untuk menyerahkan diri. Peristiwa itu terjadi 22 Mei lalu.

Namun sampai waktu ditentukan yakni 10 Juni 2019, baru tiga orang ditangkap. Sedangkan 18 lainnya masih dalam pelarian.

"Untuk satu orang atas nama Mamad (Mohamad), sesuai disebutkan tersangka sudah ditahan yang satu orang itu, Mamad sudah ditahan," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera, di Mapolda Jawa Timur, Senin (10/6).

Kemudian dua orang atas nama Yono dan Kholil juga sudah dilakukan penangkapan. "Tetapi setelah dilakukan pemeriksaan yang dua (Yono dan Kholil) kemarin itu, dinyatakan bahwa tidak terbukti sehingga dilepaskan kembali, sisa 18 orang," paparnya.

Seperti diketahui, pascakasus pembakaran Polsek Tambelangan yang dipicu berita hoaks penangkapan seorang ulama Madura saat aksi people power di Jakarta, Polda Jawa Timur mengamankan 10 orang yang diduga terlibat. Enam di antaranya ditahan.

Kemudian, dari keterangan enam tersangka plus empat orang yang dilepas karena tak terbukti terlibat, penyidik menetapkan 21 orang DPO dan tiga di antaranya berhasil ditangkap.
Berikut nama 21 orang yang ditetapkan sebagai DPO:

1. Habib Zaki dari Desa Maluku Barat, Tambelangan, Sampang.
2. Mohamad dari Desa Samaran, Tambelangan, Sampang (sudah ditahan)
3. H. Subah dari Desa Birem, Tambelangan, Sampang
4. Maskur dari Dusun Blaluh, Desa Karanganyar, Tambelangan, Sampang
5. Abdul Manab dari Dusun Sorak, Desa Maluku Barat, Tambelangan, Sampang
6. S. Muhammad Assegaf alias Habib Mamak dari Dusun Pak Baruh, Desa Barunggagah, Tambelangan Sampang
7. SY Abdullah Assegaf alias Habib Abdullah dari Dusun Suko Desa Tambelangan, Sampang
8. Kyai Amin Humaidi
9. Mahfud dari Desa Barunggagah, Tambelangan, Sampang
10. Kholil dari Desa Tambelangan, Kecamatan Tambelangan, Sampang (tak terbukti terlibat)
11. Mas'ud dari Desa Bireun, Tambelangan Sampang
12. Mad Seleng, dari Desa Baloporoh, Tambelangan, Sampang
13. Satiri warga Jalan Lonjukung, Desa Samaran, Tambelangan, Sampang
14. Yusuf, warga Tambelangan Sampang
15. Yanto alias Manto warga Dusun Duko Desa Samaran Kecamatan Tambelangan, Sampang
16. Rokhim, Desa Lonjukung, Kecamatan Tambelangan, Sampang
17. Sahram warga Kecamatan Kokop, Sampang
18. Mamas warga Samaran, Tambelangan, Sampang
19. Tebbur
20. Hoiron warga Dusun Lonjukung, Desa Samaran Tambelangan Sampang
21. Yono (tak terbukti terlibat) [lia]

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon