Israel Siap Perang Jika Trump Gagal Hentikan Senjata Nuklir Iran

Israel Siap Perang Jika Trump Gagal Hentikan Senjata Nuklir Iran


Tokyo - Israel siap mengambil langkah militer untuk memastikan Iran tidak memiliki senjata nuklir. Ancaman itu disampaikan Menteri Intelijen Israel Yisrael Katz pada Kamis, 26 Oktober 2017, saat berkunjung ke Jepang. Katz berada di Jepang untuk mencari dukungan terhadap rencana Presiden Donald Trump menghentikan pengembangan nuklir Teheran.

"Jika usaha internasional yang dipimpin Trump saat ini tidak menghentikan Iran membangun senjata nuklir, Israel sendiri akan mengambil langkah militer. Ada perubahan kesepakatan untuk memastikan Iran tidak dapat memiliki senjata nuklir," kata Katz, seperti dilansir Russia Today, Kamis.
Israel Siap Perang Jika Trump Gagal Hentikan Senjata Nuklir Iran
Katz telah meminta pemerintah Jepang mendukung langkah-langkah yang dipimpin Trump mengubah perjanjian nuklir 2015 yang bersejarah. Trump menolak mensertifikasi kesepakatan antara Teheran dan enam kekuatan dunia lain pada awal bulan ini. Namun, Iran menegaskan, program nuklirnya murni untuk tujuan sipil dan telah berulang kali menolak mengembangkan senjata atom.

Israel di masa lalu, tanpa persetujuan sekutu utamanya, Amerika Serikat, melakukan serangan udara terhadap lokasi reaktor nuklir yang dicurigai berada di Suriah pada 2007 dan Irak pada 1981.
Bagaimanapun, serangan terhadap Iran menimbulkan potensi meningkatnya serangan balik dan mengganggu pasar keuangan.

Ancaman serangan Israel untuk mengumpulkan dukungan bagi Amerika Serikat bertujuan memperketat kesepakatan nuklir. Namun juga dapat menimbulkan bahaya dengan mendorong suku-suku konservatif di Iran dan memperluas perselisihan antara Washington dan sekutu Eropa-nya.
RUSSIA TODAY | REUTERS | HAREETZ

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon