Saat Tentara Hizbullah Segan dengar Nama Kopassus yang Lindungi Tentara Spanyol!

Saat Tentara Hizbullah Segan dengar Nama Kopassus yang Lindungi Tentara Spanyol!


Keahlian bertempur Kopassus telah menjadi perbincangan dunia. Pasukan khusus Indonesia ini telah malang melintang di medan peperangan. Mulai dari Operasi Trikora di Irian Barat, Operasi Dwikora di Kalimantan, sampai Operasi Seroja di Timor Timur.

Tak hanya itu dunia juga tercengang ketika Kopassus mampu membebaskan penyanderaan pesawat Garuda Woyla di Don Muang Thailand hanya dalam waktu tiga menit. Tak hanya berperang pasukan baret merah ini juga dikirimkan sebagai pasukan perdamaian PBB.

Pasukan tersebut tergabung di UN peace keeping mission. Yang membanggakan dalam setiap penugasan di lapangan pasukan Kopassus selalu mendapat penilaian yang sempurna dan melampaui panggilan tugas.

Satu diantara tugas Kopassus yang dipuji adalah ketika pasukan baret merah ini menyelamatkan pasukan Spanyol dari kejaran Hizbullah organisasi Politik dan Paramiliter yang berasal dari Lebanon.
Dikutip dari buku "Kopassus Untuk Indonesia" yang ditulis Iwan Santosa dan E.A Kertanegara para prajurit Kopassus membuat segan tentara Hizbullah yang saat itu sedang mengejar pasukan Spanyol.
Saat Tentara Hizbullah Segan dengar Nama Kopassus yang Lindungi Tentara Spanyol!
Berawal dari tim pengintai Spanyol yang melakukan patroli rutin Pasukan Spanyol yang terdiri dari 10 panser dan 60 prajurit berpatroli lalu mengambil dokumentasi kabel saluran air yang dicurigai sebagai kabel komunikasi milik Hizbullah.

Namun Hizbullah mengetahui apa yang dilakukan oleh para tentara Spanyol tersebut. Mereka tak tinggal diam menggunakan 10 motor trail dan mobil bersenjata AK-47 serta anti Tank/ RPG mereka mengejar patroli pasukan Spanyol tersebut.

Diuber oleh satu diantara kelompok paramiliter paling tangguh di dunia ini pasukan Spanyol lari ke pos tentara Lebanon, saat itu ada tentara Indonesia di sana. Mereka pun meminta bantuan kepada tentara Indonesia.

Pasukan Indonesia yang berada di lokasi kemudian mengamankan pasukan Spanyol di wilayah pos PBB Indonesia. Lalu kemudian Dansatgas pasukan Indonesia memerintahkan seorang perwira tentara Indonesia bertemu dengan tokoh Hizbullah.

Perwira ini diminta untuk berdialog dan menjernihkan suasana agar tak terjadi baku tembak antara para pasukan tersebut. Pihak Hizbullah pun bersedia untuk menghindari konflik asalkan tentara Spanyol menyerahkan dokumentasi yang mereka dapatkan di saluran air.

Pihak Hizbullah mengaku melakukan ini karena mereka menghormati tentara Indonesia. Pihak Hizbullah menyebutkan bahwa orang Lebanon tidak menghargai dan menghormati UNIFIL atau pasukan pengamanan PBB di Lebanon karena dinilai tidak berpihak secara adil kepada orang Lebanon Selatan.

Namun demi menghormati tentara Indonesia Hizbullah pun akhirnya melunak. Disaksikan tim Indonesia, Hizbullah meminta memory card kamera pasukan Spanyol tersebut yang digunakan untuk mengambil dokumentasi saluran air tersebut

Pasukan Spanyol khirnya memberikan memory card mereka untuk menghindari terjadinya bentrok antara pasukan bersenjata ini. Pasukan Hizbullah yang siap berperang mengaku tak segan-segan melakukan kontak senjata dengan pasukan Spanyol.

Pasukan dari Indonesia selain memiliki kemampuan teritorial menjaga perdamaian di Lebanon, pasukan Indonesia juga dapat melakukan pendekatan ke masyarakat Lebanon dengan cara yang baik.
Sehingga apabila tentara Indonesia menemui kesulitan maka masyarakat Lebanon secara sukarela akan membantunya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Saat Tentara Hizbullah Segan dengar Nama Kopassus yang Lindungi Tentara Spanyol dari Kejarannya, http://jambi.tribunnews.com/2018/09/07/saat-tentara-hizbullah-segan-dengar-nama-kopassus-yang-lindungi-tentara-spanyol-dari-kejarannya?page=3.

Editor: ekoprasetyo

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon