Momen TNI AL "Perangi" Enceng Gondok di Danau Limboto

Saat TNI AL "Perangi" Enceng Gondok di Danau Limboto

Sejumlah perahu dan alat berat dikerahkan TNI Angkatan Laut di pinggir Danau Limboto, Sabtu (28/4/2018).

Tidak ada ketegangan di raut wajah para prajurit. Mereka justru banyak menyapa masyarakat yang juga membawa peralatan dari rumah. Hari ini, prajurit TNI AL dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo melakukan "penyerbuan" ke Danau Limboto. Mereka melibas dan menyeret enceng gondok ke tanggul danau agar segera mengering dan mati. Inilah perang melawan gulma air yang ditabuh dua instansi ini.
Saat TNI AL "Perangi" Enceng Gondok di Danau Limboto
Berton-ton tanaman air ini dipindahkan agar segera mati. "Danau ini merupakan simbol Gorontalo. Kita harus menjaga kelestariannya agar tetap memberi manfaat dan kesejahteraan kepada masyarakat," kata Komandan Pangkalan TNI AL Gorontalo, Letkol Tonny Sundah.

Dukungan alat berat yang bisa mengapung di permukaan air danau menjadi senjata utama "perang" melawan gulma air ini. Sejumlah perahu milik nelayan, pemda, dan perahu karet TNI AL hilir mudik mengangkut enceng gondok yang "kalah perang". "Danau Limboto harus bisa dikelola secara lestari, memberi manfaat kepada masyarakat dan bisa dikembangkan sebagai destinasi pariwisata kelas dunia," ujar Bupati Kabupaten Gorontalo, Nelson Pomalingo.

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon