Uang Lauk Naik Jadi Rp 60 Ribu, TNI: Ini Suplemen Moril Prajurit

Uang Lauk Naik Jadi Rp 60 Ribu, TNI: Ini Suplemen Moril Prajurit


Jakarta - TNI AD menyambut positif kenaikan uang lauk pauk yang diberikan oleh pemerintah. Kenaikan ini pun menjadi supelemen moril bagi prajurit untuk meningkatkan kinerja.

"TNI AD tentunya menyambut dengan gembira keputusan pemerintah menaikan ULP.

Kami mengartikan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap prajurit. Peningkatan kesejahteraan pada satu sisi adalah untuk meringankan beban ekonomi, tetapi pada sisi lain ini juga menjadi suplemen moril bagi prajurit untuk melaksanakan tugas," ujar Kadispen TNI AD, Brigjen Alfret Denny Tuejeh, kepada detikcom, Rabu (16/8/2017).
Uang Lauk Naik Jadi Rp 60 Ribu, TNI: Ini Suplemen Moril Prajurit
Denny menegaskan kenaikan uang lauk pauk ini menjadi peringatan bagi setiap anggota untuk selalu siap saat ditugaskan kapanpun. Kebijakan ini pun disikapi oleh TNI sebagai momen untuk berbenah diri dan terus meningkatkan profesionalisme.

"ULP itu salah satu yang menyadarkan prajurit untuk selalu siap melaksanakan tugas selama 24 jam dan bahkan kapanpun siap tugas. Prajurit selalu menunggu momen peningkatan kesejahteraan, tetapi saya ingin meyakinkan di sini bahwa TNI AD pun,selalu menyikapi kebijakan ini dengan terus berbenah diri melalui peningkatan profesionalisme," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah memberi tambahan pemasukan untuk para anggota TNI dan POlri. Pemerintah menaikkan biaya lauk pauk sebesar Rp 5.000 sehingga para anggota TNI dan Polri bisa menerima Rp 60.000 per orang per hari.

"Ada kenaikan untuk biaya lauk pauk TNI Polri menjadi Rp 60.000 atau naik Rp 5.000 per orang per hari," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (16/8/2017).

Sumber : Detik (knv/rvk)

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon