TNI AD Bantu Pembangunan Pemekaran Wilayah di Kaltim

TNI AD Bantu Pembangunan Pemekaran Wilayah di Kaltim

Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) membantu pembangunan pilot project pemekaran wilayah di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur (Kaltim). Pembangunan rumah layak huni di Kampung Long Bagun Ulu yang merupakan pengembangan kawasan perkampungan dari Kecamatan Long Bagun Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Kolonel Arm Alfret Denny Tuejeh di Jakarta, Rabu (26/4).
Ia menjelaskan pembangunan tersebut dilakukan K‎omando Distrik Militer (Kodim) 0912/Kutai Barat (Kubar) bekerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Mahakam Ulu.

Rencananya penempatan rumah akan diresmikan Kasad Jenderal TNI Mulyono sekaligus menutup pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 pada 4 Mei mendatang.
TNI AD Bantu Pembangunan Pemekaran Wilayah di Kaltim
“Perkampungan itu bisa disebut juga sebagai proyek percontohan atau pilot project pengembangan sebuah kawasan perkampungan karena pemekaran wilayah kabupaten. Rencana selanjutnya akan dikembangkan juga di kampung Long Bagun Ilir. Hal ini sudah ada permintaan dari masyarakat," kata Alfret di Jakarta, Rabu (26/4) siang.

Menurutnya, pembangunan rumah yang dikerjakan melalui program TMMD ke-98, diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Untuk tahap awal dibangun 17 unit rumah  dengan tipe 45 dilengkapi dapur. Untuk menunjang pengembangan sebuah perkampungan, dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung antara lain listrik tenaga diesel, bak penampungan air bersih serta akses jalan menuju Kecamatan.

Untuk menambah suasana asri sepanjang jalan kampung dan sekitar perumahan ditanami 750 pohon produktif antara lain pohon durian, rambutan, jati kebon (jabon), dan pohon gaharu.

Sementara Dandim Kubar, Letkol Inf Hendriawan Senjaya mengemukakan di samping membangun kawasan rumah layak huni, dalam program TMMD tahun ini Kodim Kubar juga melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan jalan menuju lokasi perkampungan yang baru dengan panjang 2.000 meter. Kemudian memperbaiki tujuh jembatan di sepanjang jalan yang saat ini kondisinya rusak.

“Untuk akses jalan ke perkampungan ini kami perbaiki semuanya, termasuk di tujuh titik jembatan yang rusak, jembatan yang dibangun memiliki lebar lima meter dan panjang enam sampai tujuh meter," ungkap Sanjaya.

Berdasarkan UU Nomor 2 Tahun 2013, Kabupaten Kutai Barat dimekarkan lagi sehingga melahirkan kabupaten baru yaitu Kabupaten Mahakam Ulu, wilayahnya mencakup lima Kecamatan yaitu Long Apari, Long Pahangai, Long Bagun, Long Hubung, dan Long Laham. Wilayah itu memiliki 58 desa salah satunya Long Bagun Ulu yang saat ini dilaksanakan TMMD ke-98 dan merupakan pelaksanaan TMMD yang pertama kalinya di wilayah tersebut.

(Robertus Wardi/JAS/Suara Pembaruan)

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon